Kamisama Note

Chapter 14 'First Duty 2'

...Buk! Bunyi pelan dari pintu yang terbuka. Aku berjalan perlahan meninggalkan gedung kumuh ini. Entah mengapa aku merasa sedikit gelisah saat berada di Endless Gate.

("Bunuh. Bunuh dia!")

Lagi-lagi bunyi dari kepalaku muncul. Aku tidak mengerti mengapa kata-kata itu terus bermunculan di kepalaku. Entah kenapa kata *bunuh itu muncul tepat aku meninggalkan ruangan Endless Gate tadi.

"Kali ini kata Bunuh yah, aku harus mengendalikan diriku lagi."

-

-

"Yo, Cery-boy!"

Tiba-tiba sebuah suara memanggilku. Ku lihat kebelakang, tampak dua orang laki-laki sedang menungguku di pintu keluar gedung.

"Tch, diantara semua orang kenapa aku mesti ketemu denganmu lagi?!"

"APA kau bilang?!"

"Sudah sudah, jangan bertengkar lagi!"

"Tatsumi! Kau juga mau membelanya?"

"Aku tidak membelanya. Tapi jika aku harus memilih, maka aku lebih memilih dia!"

"Tch... dasar penghianat! Jadi apa yang 'dia' bilang?"

("Dia? Maksudnya Wakeshima?")

"Yah, dia hanya bilang untuk membantunya membasmi kejahatan"

"Selain itu?"

"Hm...?"

Kami berbicara sambil berjalan menyelusuri gang disana. Tatsumi memberikan ku cola. Sedangkan Hiiro masih terlihat acuh padaku.

"Seperti membicarakan umur Rin atau pun Kami-chan. Apa dia tidak mengatakannya padamu?!"

"AH!! Iya benar. Apakah benar umur Wakeshima sudah 58 tahun dan Rin-san 99 tahun?!". Teriakku yang membuat mereka kaget.

"Berisik. Jangan teriak!"

"Ma-maaf."

"yah, begitulah kenyataannya. Awalnya kami juga terkejut. Namun jika dipikir, mereka bukanlah manusia lagi. Mereka yang semula manusia telah menjadi sosok lain yang memiliki kekuatan hebat. Bahkan dunianya saja sudah berbeda dengan kita. Jadi wajar jika hal itu terjadi"

"Be-begitu ya?!"

"Tapi lama kelamaan kau akan terbiasa, Kousuke-san"

Aku mengangguk sekali lalu memperhatikan Tatsumi. Tampaknya aku merasa ada hal yang aneh dari Tatsumi dan Hiiro.

"Ngomong-ngomong, apa kalian juga memiliki Ignite seperti Souma-san? Kalian tidak terlihat kuat sama sekali!"

"Apa kau bilang!". Ujar Hiiro kesal lalu menunjukkan kepalan tangannya padaku.

"Dan juga, Tatsumi...!".

...Puff~!

?..........................................................................................................................................?

Dengan santainya aku langsung menyentuh dada Tatsumi. Tatsumi terkejut dan tampak bingung.

"Kau ini cewek apa cowok? Mengapa wajah dan suaramu terlihat imut sekali?!"

"..........................................................................................................................................."

-

-

"Maafkan aku telah terlahir seperti ini...... Maafkan aku telah terlahir seperti ini-"

Seketika Tatsumi, melebur hingga menjadi debu tertiup angin.

"Apa yang kau lakukan, Cery-boy! Kau membuatnya seperti butiran debu!!"

"EH? INI SALAHKU?!"

"Tentu saja bodoh!!". Kesal Hiiro seraya menarik kerah bajuku.

"Kousuke-san, jahat sekali! Tentu saja aku cowok"

"Benarkah?!"

"Benar, dia itu cowok. Dia seperti itu, karena ia masih bocah. Sekarang umurnya masih 12 tahun!"

"Eh......................................................

"EH!!!??!!??"

"dua-dua belas tahun!!! Sekarang berapa tinggimu?!!!"

"Uhm... kurasa 186cm"

"EH??????????????? BOHONG!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!"

Sontak aku kaget. Aku pun melemparkan pandangan-ku ke arah Hiiro. Hiiro membalas tatapan-ku dengan helaan nafas.

"Ya, aku saja awalnya bingung kenapa ia bisa setinggi ini"

"hah.............Misteri dunia....!"

Aku mendesah seakan tak percaya. Sepertinya masih banyak hal di dunia ini yang tak kutahui.

"Hahahha.... aku sudah terbiasa dibilang begini. Ngomong-ngomong, tadi kau menanyakan apakah kami juga memiliki Ignite?"

"Yap!"

"Tentu saja tidak!"

"Eh?! Kenapa?"

"Karena Megu-kamisama saat ini belum bisa menggunakan kekuatan nya yang sekarang"

"Kekuatan?"

"Ya, Jika ia sudah bisa menggunakannya, maka kami juga akan mendapatkan Ignite"

"Oh begitu."

-

-

"Tu-tunggu, jadi Ignite Souma-san itu milik siapa?"

"Oh, itu milik Suzuhii-san. Souma bukanlah Docile Megu-Kamisama"

"Ya, yang menjadi Docile Kami-chan hanya kami berdua ditambah kau"

"hm......"

-

"Tunggu sebentar. Bukankah Wakeshima itu telah lama menjadi Shinigami? Mustahil jika ia masih belum bisa menggunakan kekuatannya, kan?!"

"Ah.........- Kalau itu, karena ia bukan Shinigami lagi!"

"Eh...? Tadi apa yang kalian katakan?"

"Seperti yang kami bilang, Megu-kamisama bukan Shinigami lagi. Melainkan telah menjadi Dewa Cinta(Koi no Kamisama)!"

-

"Eh....?!"

"EH!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!"

"?"

-

-

-