Chapter 31 'True Darkness 4'

5 1 0
                                    

-

-

"Apa Wakeshima akan berhasil?!"

"Tentu saja akan berhasil, Bodoh!"

"...-"

"Jika ia tak berhasil, aku akan membunuhnya, walau pun ia Kami-chan!"

Aku memandangi wajah Hiiro. Ia masih tampak kesal dengan kejadian tadi pagi. Tapi saat ini ia lebih mementingi keselamatan Tatsumi.

"Hm.. itu benar!"

-

-

Selang beberapa menit, Megumi keluar dari ruangan Tatsumi. Aku terkejut dan langsung berlari ke arah Megumi.

"Wakeshima, bagaimana?"

"...-"

Megumi terdiam sejenak lalu memandangi wajah kami semua.

"Aku berhasil. Tatsumi kembali hidup."

"Be-benarkah?"

Megumi membalas dengan anggukan sekali. Kami semua menghela nafas lega. Aku kembali duduk dan merasa begitu lega.

"TAPI-!"

Teriakan Megumi tiba-tiba kembali mengejutkan kami. Tapi...?

"Tapi, ia takkan kembali menjadi Tatsumi yang dulu. Tidak, dia bukan anggota Endless Gate lagi!"

"Eh?"

"Apa maksudmu Megumi-chan?!"

"Mu-mungkinkah?"

"Ya, benar Rin. Tatsumi telah melanggar janji-nya!"

"Ja-janji?!"

"Kau mungkin tak tahu, tapi perjanjiannya adalah Perasaan cinta kalian akan menghilang. Dan jika kalian kembali mendapat perasaan itu, kalian akan menghilang dari sejarah Endless Gate!"

"Eh? Ini Bohong kan?! Berarti Tatsumi...!"

"Ya, dia telah menjadi manusia normal. Dia tidak akan kembali ke Endless Gate!"

-

"JANGAN BERCANDA!!"

Teriakanku tiba-tiba membuat semua nya kaget. Kehilangan perasaan cinta? Jangan bercanda! Jadi, aku juga tidak bisa memiliki perasaan itu?! Jika itu yang terjadi lebih baik...-

"Kousuke?!"

"Maaf, aku akan keluar dari Endless Gate!"

"Eh...?"

"Jika aku kehilangan perasaan itu, maka aku akan melupakan Kaoru. Aku tak ingin itu terjadi. Karena itu, maafkan aku!"

Aku membungkuk sejenak lalu berjalan meninggalkan mereka.

"Tu-Tunggu dulu, Kousuke-san!"

"Oi, Kau! Jangan kira kau bisa pergi begitu saja!"

Hiiro menarik kerah bajuku dan mencoba mengarahkan tinjuannya. Namun aku hanya terdiam sambil menatap tajam Hiiro.

"Sejak awal aku bukanlah anggota kalian. Jadi sebelum terlambat, aku boleh keluar bukan?"

"hah? Beraninya kau!!"

"Lepaskan dia, HIIRO!"

Teriakan Megumi membuat Hiiro melepaskanku. Aku lalu memberi tatapan tajam ke Megumi dan pergi meninggalkannya.

-

-

-

Kamisama NoteWhere stories live. Discover now