Chapter 15 'First Duty 3'

5 1 0
                                    

"Misi sukses. Mantan Shinigami ke-1 telah berhasil dikalahkan!"

-

"Ja-jangan anggap remeh aku!!". Teriakku sambil menarik kembali Scythe yang menusuk dadaku. Laki-laki itu terkejut lalu melompat menjauhiku.

"Tch... lagi-lagi aku membuang darahku sia-sia"

Aku mencoba berdiri lalu memasang kuda-kuda dan bersiap untuk menyerang lagi.

"Walau aku enggan, kali ini aku akan mengeluarkan'nya'. Bersiaplah!"

"Heh.... Julukan-mu sepertinya bukan isapan jempol biasa, Sang Petir bermata Merah!!"

-

-

-

"STING JAIL!!"

Seketika gemuruh petir berbunyi. Langit yang awalnya cerah seketika menjadi gelap. Aku mengarahkan Scythe-ku ke arah langit lalu membaca mantra pemanggil.

"los Schmerz von Gefängnis"

...DUARR!!!

Bunyi Petir terus menyambar. Souma yang sadar akan bahaya-nya petir itu langsung bertindak menarik tubuh Rin menjauh dari tempat itu. Laki-laki misterius itu tampak senang dan tertawa melihat kekuatan-ku.

"HAHAHA.... Inilah yang harus kau lakukan. Tidak menyenangkan jika kita tidak mengeluarkan kekuatan sepenuhnya!"

"Heh, benar juga. Kalau begitu kenapa kau tidak mengeluarkan kekuatan penuh-mu juga, Shinigami ke-8, Maeda JUN!"

"Kau sudah mengenalku? Matamu memang sedikit mengesalkan"

"Benarkah? Bukankah saat ini orang-orang lebih menyukai gadis bermata merah?!"

-

-

"HYAA!!!!"

...PRANG!!

Serangan bertubi-tubi dari petirku dibalas dengan tebasan aneh dari Jun. Tebasan ini sangat tidak beraturan sehingga ia terlihat seperti sedang menari di balik api biru yang menyelubungi tubuhnya.

...PRANG!!

"Tch... Kau keras kepala juga. Kalau begitu...-"
"grimmig Tanzveranstaltung". Teriaknya memasang formasi baru.

"Tidak akan kubiarkan...-"
"Schmerz von Gefängnis". Balasku.

...BAM!! Serangan kami-pun bertabrakan hingga membuat ledakan yang besar dan ruangan Endless Gate separuhnya hancur. Ledakan itu ternyata terlihat hingga di luar gedung.

-

-

-

"APA ITU?!"

"Sejak tadi aku merasa ada hal yang aneh! Tampaknya terjadi sesuatu di gedung Endless Gate"

"Ayo kita kesana, Hiiro-san!"

"Ya!"

Hiiro, Tatsumi dan Kousuke berlari masuk ke arah gedung dan menuju ke ruangan Endless Gate.

-

-

-

Suasana terasa mencekam. Tempat yang awalnya teratur menjadi berantakan berkat hantaman kedua Scythe tadi. Selain itu, tenaga kami berdua terasa telah terkuras. Aku mengambil langkah menjauhi Jun.

...Tes! Tes! Tampaknya serangan-ku berhasil hingga membuat lengan laki-laki bernama Jun itu mengeluarkan darah.

"Hoi Hoi! Bukankah ini tidak adil. Kenapa kau mesti abadi, sih!"

Seakan tak memperdulikan darah yang menetes dari tangannya, Jun masih saja tertawa.

"Kau juga, mengapa seorang Shinigami bisa menguasai teknik Ilusi yang hanya dimiliki dewa Mimpi?"

"Yah... Itu karena aku meminjamnya dari Dewa Mimpi. Bukankah kau juga meminjam keabadian dari Dewa Kehidupan?!"

Aku tak bisa mengelak hal itu. Memang benar, Keabadianku ini kudapatkan karena meminjam dari Dewa Kehidupan dan berkat itu kekuatanku menghilang separuh. Aku lalu menarik kembali Scythe ku.

"Hm....? Sepertinya 3 orang pengganggu akan datang!"

"Eh...? Oh,iya. Kemana pergi-nya Souma dan Rin?!"

"Oh, Mereka sudah kabur duluan sejak kau mengeluarkan petir pertama-mu! Hebat, kau membuat temanmu sendiri ketakutan!!
"Selain itu, apa-apa an dengan nama 'Sting jail' itu? Apa kau tidak bisa memberi nama yang lebih bagus? HAHAHAHHA!!"

Entah kenapa aku merasa kesal dengan candaan nya tersebut.

"BERISIK....!! Ini tidak ada hubungannya denganmu!!"

"Hahaha... maaf-maaf. Sudah yah, akan repot jika Kou-chan melihatku disini!"
"Kalau begitu.... Tschüss!!"

"HOI!! Tunggu dulu!!"

Aku mencoba menghentikannya yang langsung pergi begitu saja. Namun tiba-tiba ia muncul kembali.

"Ah, ada hal yang lupa kuucapkan!"

"HAH?"

"Kau mendapatkan pesan dari Mori-san!"

("Dari paman?")

"Dia bilang, Kau mendapat tugas terakhir sebagai Shinigami..-"

"?"

-

"Megu, Ini tugas terakhirmu dalam Dunia Shinigami. Sang Petinggi [bisa disebut Tuhan] telah menyetujui mu jika kau berhasil melaksanakan tugas ini."
"Tugasmu membunuh lelaki bernama Tanemura Yuichi yang diduga adalah pengumpul anak-anak berbakat yang kelak menjadi Kamisama baru. Memang terlihat mudah, namun kau mestinya sudah tahu apa yang tertulis di Kamisama Note mu sekarang. Dan tampaknya ini akan bertentangan dengan kewajiban mu yang sekarang. Karena itu, harap kau tidak membuat kekacauan"

"Ta-tanemura Yuichi?!"

Sontak aku langsung mengambil Kamisama Note-ku dan kaget melihat tulisan yang memiliki nama itu terdapat di lembaran kertas Kamisama Note.

*Misi
*Menyelamatkan Cinta antara Tanemura Yuichi dan Sasako Yumi
*Tokyo, Komplek Arakawa, Blok-C
*Pesta Pertunangan

"A-Apa maksudnya ini? Mengapa Sang Petinggi menyuruhku membunuh orang yang harusnya kubantu?!"

"Entahlah, memang nya aku tahu hal itu. Tapi, ada satu hal lagi yang ia katakan."

"...?"

"Salah satu dari Docile-mu akan mati malam ini!"

"...-"

"EH....."

BkNW6E�25JF��

Kamisama NoteWhere stories live. Discover now