Extra Story 1[ending]

9 2 0
                                    

Sebuah penampakan penjara mengerikan dan mencekam dimana terdapat seorang anak laki-laki berjalan dengan tatapan kosong-nya. Ia berjalan melewati hamparan mayat yang tidak utuh lagi. Ada yang kepalanya telah hancur, isi perut yang keluar, tangan yang terpotong dan beberapa bagian lainnya yang hilang.

-

· Salam kenal. Namaku Kagura Tatsumi. Oh ya, jangan salah sangka. Walau wajahku terlihat imut, aku ini laki-laki.

·

· Kalian bertanya mengapa aku disini? Tentu saja aku sedang bersenang-senang dengan mayat yang nan indah ini.

·

· Siapa yang melakukannya? Coba tebak! Hahaha...

·

· Hei, Itu tidak sopan! Aku tidak jahat kok! Mereka yang jahat telah mengurungku disini. Aku hanya memberikan hadiah untuk mereka!

·

· Coba lihat! Sekarang kondisi mereka sedang baik bukan! Lihat lah darah yang mengalir dari kepala mereka. Lihat lah Untaian usus yang keluar dari perut mereka. Dan lihat lah, Tengkorak ini begitu indah bukan?!

-

"Ah.... Aku lapar!!"

Aku memegang perutku yang berbunyi sejak tadi lalu menyandarkan tubuhku ke dinding. Sesaat aku melihat mayat yang tepat disampingku. Tinggal tangan yang ada di sana. Entah kenapa mata-ku menjadi gelap dan seakan merasa bahwa itu adalah daging ayam.

Aku mengambil tangan itu. Semakin kuperhatikan, semakin ingin kumakan.

("Siapa peduli aku menjadi kanibal. Mereka juga selalu menganggapku binatang!")

Aku membuka mulutku lebar-lebar dan bersiap memakan tangan manusia itu. Tiba-tiba...

...DUARR!! Ledakan tiba-tiba muncul di depanku. Dinding itu pun bolong akibat hentaman itu. Aku segera bersiaga saat melihat 4 bayangan menghampiriku.

("Siapa mereka?!")

"Heh.... hebat juga. Semua nya telah mati!"

"Ini jadi sarang mayat, ya?"

"Hebat... bahkan ada yang usus-nya keluar. Keren!"

"Hahaha.... Yuusan, lihat! Ada yang tinggal kepala saja!"

"Benar, Tch... padahal dia lumayan cantik!"

"Cewek yang udah jadi mayat gak mungkin cantik, Yuusan!"

"Benarkah...?"

"Yuusan, Onii-chan! Mengapa kalian santai begitu. Itu semua mayat, loh! Dan yang membunuhnya anak itu!"

"Ya,ya aku tahu. Maaf ya, Yui!"

"Ya ampun kalian ini. Lihat, anak itu sudah memberi kita tatapan tajam!"

"hahahah... kau benar, Megumi!"

-

"Apa mau kalian?!"

Aku terus menatap tajam mereka. Namun mereka tak tampak ketakutan. Malahan mereka terlihat santai melihatku.

"Heh... jadi kau yang bernama Tatsumi?"

Aku tak menjawabnya.

"Hem...? Apa kau tak mengerti bahasa kami? Kalau begitu, Please be-"

"JANGAN BERCANDA!!"

Kamisama NoteWhere stories live. Discover now