Chapter 17 'First Duty 5'

8 2 0
                                    

"Baiklah, maafkan sikap-ku yang kekanak-kanakan tadi. Aku akan bertanggung jawab atas kejadian ini. Tapi sebelum itu, aku akan memberikan kalian Misi baru!"

("Misi?")

Aku memandang Megumi yang tampaknya masih berbekas air mata di matanya.

"Tapi sebelumnya, aku akan membagi kalian menjadi 2 kelompok. Yang pertama Rin akan berpasangan dengan Kousuke!"

Aku terkejut lalu memandang Rin. Rin membalas tatapanku dengan isyarat 'mohon kerja-samanya'

"Yang kedua, Hiiro berpasangan dengan Tatsumi!"

-

"Kita bersama lagi, Hiiro-san!"

"Setidaknya, 'dia' tidak di dekatku lagi!"

...ZING!! Tampak aura mencekam Rin yang sedang menatap tajam Hiiro. Tampaknya kata 'dia' yang di maksud adalah Rin.

-

-

"Baiklah, akan kukatakan apa tugas kalian. Yang pertama, Rin dan Kousuke harus menyelamatkan cinta Target"

("EH...? Jadi ini ya tugas dari Docile Dewa Cinta")

"Yang kedua, Hiiro dan Tatsumi...-"
"Bunuh Target yang laki-laki...!"

"EH?!!!!!"

Sontak Aku, Rin, Hiiro dan Tatsumi kaget. Aku awalnya tidak terlalu mengerti jadi tidak bisa protes. Namun berbeda dengan Hiiro, Rin dan Tatsumi yang tampaknya menolak misi ini.

"Oi, Apa maksudnya ini, Kami-chan?! Bukankah kita sudah tidak boleh membunuh manusia lagi?!"

("Eh? Benarkah?!")

"Ya. Tapi kali ini, kita harus membunuh laki-laki nya!"

"Megumi, apakah ada penyebab yang menyebabkan kami harus membunuhnya?! Bukannya aneh, jika mesti membunuh salah satu-nya, mengapa kami mesti menyelamatkan cinta mereka?!"

"...-"

Megumi tampak terdiam sejenak. Ia lalu mengambil nafas dalam-dalam sebelum akhirnya kembali berbicara.

"Alasannya Cuma satu. Karena dia adalah penjahat yang mengumpulkan anak-anak dari seluruh dunia agar menjadi kamisama yang baru!"

"..........................................................................................................................................."

-

-

"Tapi, tetap saja. Bukankah Megu-kamisama bukanlah Shinigami lagi? Mengapa kau malah melakukan tugas seperti Shinigami dulu?!"

"I-itu karena ini tugas terakhirku dalam dunia Shinigami, jadi aku harus tetap menjalankannya. Selain itu...-"

"Selain itu?!"

"...-"

"...-"

Lagi-lagi senyap diantara kami. Hiiro yang tampaknya tak tahan lalu pergi menuju pintu keluar.

"Kita hanya perlu melakukannya, kan?! Apa yang mesti kau ragu kan,Tatsumi?!"

"Eh, ta-tapi..-"

"Bukankah kita sudah berjanji akan melakukan apapun yang dikatakan Kami-chan, jadi walau ia menyuruh kita membunuh seseorang, kita tetap harus melakukannya!"

Tatsumi terdiam sejenak lalu memberi anggukan tanda setuju. Aku kaget atas sikap mereka. "mengapa mereka mau melakukannya?! Ini tentang mencabut nyawa seseorang!"

"Ayo, Kousuke-kun. Kita juga harus berangkat!"

"Ah,ya!"

"TUNGGU SEBENTAR!!!"

Sebuah teriakan berasal dari Megumi mengejutkan kami. Aku, Rin, Hiiro dan Tatsumi kaget dan langsung berbalik ke belakang menghadap Megumi yang tempak menundukkan kepalanya. Tubuhnya bergetar ketakutan.

"Oi, Kami-chan. Sudah kuduga ada yang aneh. Apa yang sebenarnya terjadi padamu?!"

Aku terdiam sambil terus memandang gelagat aneh dari Megumi. Selain itu, Souma yang sedari tadi terdiam disamping Megumi membuatku lebih curiga.

"Se-sebenarnya aku tak ingin mengatakan hal ini. Ta,tapi aku akan tetap mengatakannya..!"

"?"

"Malam ini, Salah satu dari kalian akan mati..-"

-

Kamisama NoteWhere stories live. Discover now