"you won't go anywhere"
"yes, I will!"
.
Saat yura ingin membuka pintu, sehun telah menahan nya. Menghasilkan suara gebrakan cukup keras antar tangan kanan sehun dengan pintu tersebut
Yura terlonjak, sehun semakin merapatkan jarak antara mereka. Dalam situasi seperti ini, wanita mana yang jantung nya tak berdegup diatas normal
Dalam jarak yang sedekat ini sehun dapat mencium aroma yang dikeluarkan gadis itu. Manis, ia tidak pernah menemukan aroma darah semanis dan memabukan seperti ini.
"i told you, you won't go anywhere" sehun membisikannya tepat dibawah telinga yura. Hembusan nafas nya yang dingin againts her neck, membuat yura bergidik.
Sehun menyibakkan rambut yura, menempelkan hidung mancungnya pada cekung leher gadis itu. Otomatis yura merasa panik, tubuhnya membeku seketika
Sehun menjauhkan tubuhnya dari pintu lalu membawa tubuh yura bersamanya. Melingkarkan lengan nya dipinggang rapuh gadis itu yang bisa remuk kapan saja
'tok tok'
"tuan muda, nona Hera datang untuk berkunjung" suara salah satu maid dari balik pintu menginterupsi keheningan diantara mereka
"sial, mau apa dia datang kemari?" umpat sehun disela nafasnya
"jadilah gadis yang baik, tunggu aku disini" bisik sehun dengan nada sedikit seduktif sambil menatap jauh kedalam mata hazel milik yura
"amy! anna! come in"
Dua orang maid masuk saat mendengar perintah sehun "yes, young master"
"tolong temani yura selama aku pergi" sehun melepaskan lengannya yang melingkar protektif, lalu berjalan keluar "jangan biarkan ia keluar dari kamar ini sebelum aku kembali" another command, tatap nya tajam penuh kecaman
Sehun pun keluar dari kamar tersebut. Yura yang sedari tadi terpaku, kembali tersadar ketika pintu kembali tertutup "mari, nona" amy mendekatinya
"tunggu, aku tidak setuju dengan hal ini! aku ingin pulang"
"maaf tapi tuan muda memerintahkan agar nona tidak boleh keluar sebelum ia kembali"
"persetan dengan perintah nya, aku ingin pulang" kini kata-kata yang tak pernah ia ucapkan terucap ada nya.
.
"sehun!!" hera langsung melingkarkan lengan nya pada leher sehun ketika pria itu masuk ke ruang baca nya.
"ada urusan apa kau kemari?" sehun menjauhkan tubuh itu dari nya
"ayolah..jangan bersikap dingin seperti itu pada kekasih mu ini" ucap hera manja sambil membenamkan wajarnya dilengkung leher putih pucat milik sehun.
Hera Oedetta Calluella Agenor. Merupakan salah satu putri bangsawan ternama di Aylteghria, dengan parasnya yang cantik―kulit putih seputih salju, mata merah semerah darah― dan rambut hitam selembut sutra, dapat membuat siapapun memuja nya, namun tidak dengan Sehun.
Gadis ini memiliki perasaan yang tak terbayarkan pada sehun, tapi ia tidak akan menyerah. Ia bertekad akan membuat sehun jatuh cinta padanya dan bertekuk lutut dihadapannya, cinta menghasilkan rasa ingin memiliki dan rasa ingin memiliki berubah menjadi obsesi. Ia tidak akan membiarkan orang lain memiliki sehun, ia akan membuat perempuan manapun menyesal telah mendekati pria-nya.
Itu juga yang terjadi pada sehun terhadap yura tanpa ia sadari.
'hush' dalam sekejap sehun―terlepas dari pelukan hera―berada disebrang ruangan. "jangan membuang waktuku hera dan satu lagi! Kau bukan kekasihku"
![](https://img.wattpad.com/cover/62098304-288-k212259.jpg)
YOU ARE READING
Evanescence
Fiksi PenggemarPertemuan antara 2 orang asing yang berbeda kehidupan, dengan takdir yang memaksakan mereka untuk bersatu. Tanpa sepengetahuan siapa pun kedua mahluk ini memiliki rahasia masing-masing yang bisa menggemparkan kedua belahan dunia tersebut. "indeed i...