Invitation

16.4K 524 1
                                    

Author POV

Malam ini salju turun dari langit kota New York .

Orang-orang masih sibuk dengan aktifitasnya , jalanan kota New York masih ramai dengan kendaraan yang berlalu lalang .

Banyak pejalan kaki yang mengeratkan mantelnya agar dingin tidak menembus kulit mereka .

Seorang gadis cantik tengah duduk di pinggir jendela kamarnya seraya meminum coklat panas di tangannya .

Pandangannya jatuh pada sebuah undangan yang terletak di dekat meja tak jauh darinya .

Senyum kecil mengembang dari bibirnya . jemari lentiknya meraih undangan itu .

Pesta dansa pangeran vampir . siapapun ia apa ia akan membuat ku jatuh cinta ? .

Gadis itu tidak asing lagi dengan makhluk yang bernama vampir . ia mengenal makhluk itu karena ia pernah bertemu dengannya .

Vampir itu bernama Peter Erinque Victoria . ia seorang pangeran yang beberapa hari yang lalu memberikan undangan pesta dansa itu pada gadis yang memiliki nama Alice Alexander .

Secara langsung Peter mengakui bahwa dirinya adalah seorang vampir . awalnya Alice menjauh dari Peter tapi setelah di fikir-fikir Peter tidak buruk baginya .

Alice mau menerima Peter sebagai vampir . mereka belum memiliki hubungan apapun mereka hanya berteman .

Malam ini Alice akan datang ke pesta dansa yang di adakan oleh Peter .

Alice segera mandi dan mengganti pakaiannya . Peter bilang akan ada seseorang yang akan menjemputnya . ia orang suruhan Peter .


***

Alice sudah selesai dan sekarang Alice tinggal pergi . malam ini Alice menggunakan dress pesta berwarna hitam dengan sedikit hiasan manik-manik , sepatu high heels hitam dan tidak lupa mantel hitam yang membalut kulit putihnya agar tidak kedinginan .

Wajahnya ia make up sangat natural dan rambutnya yang ia gelung asal sehingga memberikan kesan manis padanya .

Suara klakson di luar rumahnya membuat Alice tersenyum . Ia yakin itu adalah jemputan yang ia tunggu . tanpa menunggu lama lagi ia segera meraih topeng berwarna hitam yang elegan dan segera melenggang pergi keluar dari rumahnya .

Sang supir sudah terlihat berdiri di samping mobilnya . saat melihat orang yang harus ia jemput datang supir itu membuka pintu mobil untuk Alice .

"Silahkan nona ." ucap sang supir .

"Terimakasih ." Alice tersenyum ramah pada supir itu .

Sang supir kembali duduk di kursi kemudi lalu ia melajukan mobilnya dengan kecepatan normal .

Kali ini Alice sangat merasa kalau ia adalah ratu yang sangat terhormat dan di puja dengan undangan pesta dansa ini .

Ia tidak menyangka akan dapat bisa hadir di acara pesta dansa seorang pangeran vampir .

Jika Alice boleh jujur sebenarnya ia sudah jatuh cinta pada Peter tapi ia tidak tahu bagaimana perasaan Peter padanya . ia harap cintanya terbalas .

***

Setelah menempuh perjalanan yang cukup lama akhirnya Alice tiba di sebuah istana kerajaan yang sangat mewah . inilah tempat di mana pesta dansa itu di laksanakan .

Sang supir turun dan membukakan pintu untu Alice .

Alice berjalan pergi menjauh dari mobil yang mengantarnya . sebelum masuk tak lupa ia kenakan topeng yang di bawanya .

Alice Alexander [Book 2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang