Peter POV
Semuanya karena Calista. Ia yang membuat semua kebahagiaan yang sudah aku dapatkan sekarang lenyap.
Wanita yang ku milikipun tidak mau memaafkan ku.
Jujur saja. Aku tidak memiliki perasaan apapun pada Calista. Hanya Alice yang aku cintai.
Aku benar-benar membutuhkan saran Alec sekarang.
"Ronald, di mana Alec?" tanya ku.
"Ia pergi bersama Ariana menemui Calista."
Apa?! Menemui Calista? Apa mereka gila? Untuk apa mereka menemuinya?.
"Kenapa mereka menemuinya?"
"Kau tahu? Tadi Calista memberikan foto kau tidur bersamanya. Tapi aku tahu itu bukan kau tapi Ramond. Sangat jelas perbedaannya, kau tidak memiliki mata seperti Hybrid."
Sialan! Jalang itu sudah berani rupanya. Apa aku harus pergi ke sana? Tapi bagaimana dengan Alice?
"Kapan mereka kembali?"
"Mungkin lusa."
Kenapa di saat aku membutuhkan Alec ia malah pergi?.
Alice POV
Pagi ini aku terbangun tanpa Peter. Sudahlah lupakan ia lebih baik aku bantu Ariana saja menyiapkan sarapan.
Selesai mandi aku turun ke bawah menuju dapur. Tapi setibanya di sana aku tidak melihat adanya Ariana. Ada note di meja makan.
Alice, aku pergi bersama Alec kau tidak perlu tahu kami pergi ke mana kami hanya akan menyelesaikan masalah kalian. Kau tidak usah siapkan sarapan semuanya sudah aku siapkan hanya tinggal kau hangatkan saja. Jangan lupa juga jaga keponakan ku.
-Ariana-
Ariana pergi? Ke mana? untuk menyelesaikan masalah ku dan Peter?. Apa ini ada hubungannya dengan Calista?.
Aku mengambil ayam di dalam kulkas yang sudah dingin hanya tinggal aku hangatkan.
Selesai menghangatkan ayam aku memakannya.
"Ronald, Jacob kalian sudah sarapan?" tanya ku saat melihat Ronald dan Jacob tengah asik dengan majalah.
"Jangan khawatirkan kami Al kami bisa bertahan hidup tanpa makanan manusia." Jawab Ronald.
"Benar sekali. Oh ya, perlu aku buatkan satu cup darah untuk bayi mu?" Sela Jacob.
"Tak usah. Aku akan melakukannya sendiri."
"Kau tidak menanyakan di mana Peter?" Oh ayolah Ron jangan buat mood ku turun di pagi ini.
"Sudah pasti ia sedang bersama perempuan barunya."
"Kau cemburu?" Kau tahu jawabannya Jacob.
"Ya begitulah. Bahkan bayi ku merasakannya juga."
"Aku tidak bersama jalang itu sayang aku ada di sini untuk mu." Peter tiba-tiba muncul seraya membawa satu cup darah untuk ku.
Ku tinggalkan sarapan ku dan membuangnya. Ntah kenapa aku tidak mood sarapan dan ku ambil satu cup darah yang di sodorkan Peter bagaimanapun juga bayi ku membutuhkannya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Alice Alexander [Book 2]
VampirSebuah undangan pesta dansa membuat seorang gadis bernama Alice Alexander masuk ke dalam dunia vampir . Di sana ia menemukan pasangannya . ia adalah Peter Erinque Victoria seorang pangeran dari kerajaan Victoria dan pemimpin di dunianya . ia seorang...