Winter, 2015.
Hari ini adalah hari pertama Hana bersekolah setelah ujian tengah semester pertama disekolahnya berakhir.Hana senang karena nilai ujiannya kemarin cukup memuaskan dan tidak mengecewakan ia.
Bagaimana tidak? Ia berada di tingkat pertama diantara semua kelas, juara umum.
Sejak kedatangannya setahun yang lalu, Hana selalu menempati tempat pertama. Ia menjaga posisinya sebagai juara umum dengan baik.
Senyumnya merekah seperti cuaca di pagi ini.
Ia merapikan dasinya dengan melipat, memasukkan, dan mengeluarkan dasinya hingga sedemikan rupa.
Gadis bersurai hitam pekat itu menyisir rambutnya dengan kelima jarinya seraya berjalan kearah ruang tamu untuk mengambil tas dan kunci mobil miliknya.
Jangan lupa, kunci rumah terlebih dahulu sebelum meninggalkan rumah.
Pasalnya, dulu Hana pernah lupa tidak mengunci pintu rumahnya. Alhasil beberapa pencuri sukses mengambil semua barang-barangnya.
Namun, berkat seorang lelaki yang tinggal tepat di sebelahnya itu, beberapa pencuri itu segera berlari meninggalkan rumah Hana.
Hana bersyukur karena memiliki tetangga sepertinya. Tentu saja Hana berterimakasih kepadanya.
Perlahan Hana membuka pintu rumah. Hana tersentak kaget ketika melihat sesosok lelaki tinggi berdiri tepat di hadapannya.
"Ya! Kim Taehyung! Kau mengangetkanku!" Sentak Hana seraya mengusap-usap dadanya.
Lelaki bernama Kim Taehyung itu tertawa kecil. "Maaf," ucapnya singkat.
"Apa yang kau lakukan di depan rumahku?" Tanya Hana seraya mengunci pintu rumahnya lalu berjalan kearah mobil putih miliknya.
Taehyung mengekori Hana yang berjalan kearah mobilnya. "Mobilku disita oleh ayah. Jadi, bolehkah aku menum-."
"Tidak." Potong Hana kemudian masuk ke dalam mobil tanpa menghiraukan tatapan melas tetangganya itu.
"Tolonglah." Lelaki itu menahan pintu mobil Hana.
Hana memutar bola matanya. "Kalau aku bilang tidak, ya tidak," Hana menyingkirkan tangan Taehyung kemudian menutup pintu mobilnya dengan kasar.
Diluar mobil, Taehyung terus meracau tidak jelas. "Ya! Buka pintunya! Tolonglah! Hanya hari ini!" Teriaknya seraya memukul-mukul kaca mobil Hana.
Sekilas, senyuman terulas di bibir merah cherry milik Hana.
Ia senang sekali mengganggu tetangganya itu. Padahal Taehyung sering sekali membantunya.
Bukan hanya itu, Hana juga pernah meminjam mobil Taehyung tanpa sepengetahuannya, hal terbodoh yang pernah ia lakukan. Dan entah sejak kapan ia berani melakukan hal buruk itu.
"Maaf," ucap Hana lalu pergi meninggalkan Taehyung seorang diri. Sebuah senyuman kecil kembali mengulas bibirnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY KOOKIE [ON EDITING]
FanfictionKehidupan seorang gadis yang tidak memiliki teman sejak kepindahannya ke Korea setahun yang lalu. Gadis ini memiliki tetangga yang ternyata mencintainya, tetapi gadis ini justru mencintai murid baru pindahan dari Busan. do-nad , 2016.