Chapter 2

475 33 2
                                    

Bel istirahat berbunyi.


Semua murid keluar dari kelas. Hana segera merapihkan buku-bukunya lalu pergi ke kantin.

"Hana-ya, bolehkah aku makan siang denganmu?" Ucap lelaki yang duduk tepat di sebelahnya.

Seketika tubuh Hana membeku. "Ya? Ma-makan bersamaku?" Ucap Hana terbata bak murid sedang belajar membaca.

Lelaki itu menganggukkan kepalanya beberapa kali. "Ya, makan bersamamu."

Hana tampak berpikir.

Hana tahu sendiri sifat teman-temannya, jika lelaki ini makan bersamanya pasti teman-temannya akan semakin membencinya.

Tapi mau bagaimana lagi?

Hana tidak suka menolak permintaan orang lain, karna Hana tau perasaannya akan terasa sakit.

Lagipula siapa yang akan menolak permintaan lelaki tampan sepertinya.

Ini adalah kesempatan langka makan bersama seorang Jeon Jungkook si anak baru.

"Jadi, bagaimana?" Ucap lelaki bernama Jungkook itu lagi.

Hana tersenyum. "Baiklah."

Hana berjalan beriringan dengan Jungkook.

Seperti dugaan Hana, di sepanjang koridor semua pasang mata menatap sinis kearahnya dan Jungkook, terutama Hana.

Mereka mengambil makanan kemudian duduk di meja yang kosong.

Hana dan Jungkook memakan makanan mereka tanpa menghiraukan tatapan-tatapan sinis dari orang-orang di sekitarnya.

"Maaf karena membuatmu tidak nyaman." Ucap Jungkook masih memakan makanannya.

Hana kembali tersenyum untuk kesekian kalinya karena lelaki tampan itu. "Tidak apa-apa."

Suasana kembali hening. Tidak ada percakapan diantara keduanya.

Hana menatap Jungkook dengan tatapan heran. "Apa kau tidak suka kacang? Mengapa kau memisahkannya?"

"Aku alergi kacang." Ucap Jungkook masih memisah-misahkan makanan miliknya dengan kacang tersebut.

"Oh ya? Aku juga alergi kacang." Ucap Hana antusias.

Lelaki itu hanya tersenyum lalu kembali memakan makanannya hingga habis.

Beberapa menit kemudian, Jungkook menatap wajah Hana lekat.

Menurutnya.. Hana itu ramah, periang, cantik, namun kesepian karena tidak memiliki teman.

Jungkook lebih memilih berteman dengannya daripada yang lainnya.

Karena menurutnya.. berteman dengan orang seperti Hana itu menyenangkan.

"Apa yang biasanya kau lakukan setelah makan siang?" Jungkook membuka mulutnya setelah menatap cukup lama gadis di hadapannya itu.

"Membaca buku." Jawab Hana lalu mengusap mulutnya dengan tisu.

Jungkook mengerutkan dahinya. "Di perpustakaan?"

"Ya." Jawab Hana singkat kemudian berdiri dari tempat duduknya.

Hana menatap Jungkook lagi. "Ikutlah denganku."

"Dengan senang hati." Jungkook mengembangkan senyumannya kemudian mengekori Hana.

.

Hana menatap kagum lelaki yang berdiri tegap disampingnya.

Di perpustakaan tadi, Jungkook menjelaskan berbagai macam cara alternatif untuk pelajaran fisika yang membuat otak Hana ruwet.

MY KOOKIE [ON EDITING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang