Chapter 8

247 23 2
                                    

Kim Taehyung, lelaki yang dikhawatirkannya sejak dua hari yang lalu belum juga menampakkan dirinya.

Sejak dua hari yang lalu, Taehyung belum juga pulang.

Entah kemana perginya, tetapi Hana sangat merindukannya.

Walaupun hubungan mereka hanya sebatas sahabat, Hana sudah menganggapnya sebagai kakak laki-lakinya sendiri.

Taehyung belum pulang ke rumah sejak Hana mengetahui perasaan Taehyung yang sebenarnya.

Rumah yang biasanya selalu bersinar karena cahaya lampu, kini rumah itu menjadi sangat gelap tanpa adanya penerangan.

Hana benar-benar merindukannya.

Hana khawatir dengan apa yang sebenarnya terjadi terhadap Taehyung dan keluarganya.

Ponsel Taehyung juga tidak bisa di hubungi.

Hana benar-benar khawatir hingga ia tidak fokus dengan pelajaran.

Jungkook tidak tahu soal ini, karena Hana tidak ingin Jungkook mengetahuinya kalau dirinya merindukan Taehyung.

Itu pasti akan membuat hatinya sakit.

'Bagaimana kabarnya?'

'Apa yang sedang ia lakukan?'

'Apa makannya teratur?'

'Apa dia sudah tidur?'

Pertanyaan itu yang selalu ada dipikirannya belakangan ini.

Ia sering sekali melamun sejak Taehyung menghilang.

"Oh Hana?" Jungkook melambai-lambaikan tangannya tepat didepan wajah Hana.

Lamunannya kabur lalu manik matanya yang terlihat sayu menatap Jungkook. "N-ne?"

"Fokuslah kedepan." Ucap Jungkook seraya menunjuk kearah depan.

Hana hanya mengangguk lalu mencatat apa yang wali kelasnya tulis di papan tulis.

Tak terasa, bel menandakan pulang berbunyi.

Dengan malas Hana memasukkan barang-barangnya kedalam tas.

Jungkook menatap Hana khawatir.

Ia bertanya-tanya, 'Apa yang sebenarnya terjadi dengannya?'.

Sejak Taehyung tidak masuk dua hari yang lalu, Hana sering sekali melamun, bahkan nilai-nilainya kembali menurun seperti saat kecelakaan yang menimpa Taehyung.

'Apa ini ada hubungannya dengan Taehyung?'

Mata besar dan cantiknya kini terlihat sembab. Terdapat kantung mata dibawah matanya.

'Apa dia menangis semalaman?'

Jungkook mulai merasa tidak nyaman dengan hubungannya dengan Hana.

Hana sering kali tidak mendengarkan apa yang Jungkook bicarakan sehingga ia harus mengulangnya lagi untuk Hana.

Hubungan mereka kini merenggang.

Hana selalu memilih berdiam diri saat bersama Jungkook.

Ia tidak berani untuk mengatakan yang sebenarnya kepada Jungkook.

Jungkook segera berlari mengejar teman dekat Taehyung, Park Jimin. "Hei, bisakah aku bicara denganmu sebentar?"

Jimin mengangguk lalu membawa Jungkook ke belakang sekolah, tempat yang paling sepi di sekolahnya.

Jimin menghentikan langkahnya kemudian berbalik. "Ada apa?" Tanyanya sinis.

"Kim Taehyung. Apa yang terjadi dengannya? Mengapa dia tidak masuk sejak dua hari yang lalu? Bukankah seharusnya dia sudah keluar dari rumah sakit?" Tanya Jungkook sekaligus.

MY KOOKIE [ON EDITING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang