Untuk kesian kalinya Hana menangis karena Taehyung.
Hana benci Taehyung sejak kejadian sore tadi.
'Bagaimana bisa ia mengingat semuanya kecuali aku?'
Taehyung mengalami gegar otak ringan.
Beruntung dokter itu bilang ingatan Taehyung akan segera kembali.
'But.. when?'
Hana menjambak rambutnya sendiri kemudian memukul-mukul dadanya yang terasa sesak.
Tangisnya semakin deras.
Beribu-ribu bulir air turun dari kelopak matanya.
Matanya menjadi sembab seperti seminggu yang lalu.
Tes
'Sepertinya suasana hatinya saat ini sama sepertiku.'
Satu persatu bulir hujan turun membasahi kota Seoul.
Kebanyakan orang berlari lalu meneduh.
Tidak dengan Hana, ia membiarkan hujan itu membasahi tubuhnya.
Ia tidak peduli jika ia akan sakit nantinya.
Langit dan mata Hana bersama-sama mengeluarkan banyak bulir-bulir air.
"Apa yang kau lakukan disini?" Tanya seorang lelaki tinggi yang tiba-tiba sudah berdiri dihadapan Hana dengan membawa payung merah untuknya.
Hana mengembangkan senyumnya. "Jungkook-ah."
"Ayo kita pulang. Kau akan sakit nanti." Ajak Jungkook.
Hana hanya diam ditempatnya.
Ia tidak ingin pergi dari tempatnya saat ini.
Ia masih ingin meluapkan perasaannya bersama hujan.
"Kau pulang saja dulu. Aku masih mau disini. Tenang saja, hujan akan menemaniku." Ucap Hana.
Jungkook menggeleng-gelengkan kepalanya lalu mengulurkan tangannya. "Tidak, kita harus pulang sekarang."
Hana berdiri dari tempat duduknya tanpa menerima uluran tangan Jungkook. "Sudah kubilang aku ak-"
"Oh Hana! Dengarkan aku! Aku tau perasaan kau akan sakit seperti ini karena aku juga pernah merasakannya. Biarpun seperti itu, kau harus tetap menjaga kesehatanmu, Hana-ya."
"Kau tidak seceria dulu. Nilai-nilaimu menurun sejak kecelakaan itu terjadi. Kau sering sekali melupakan makan siangmu. Sekarang aku jarang sekali melihat senyumanmu. Dan kau sering sekali melamun."
"Sadarlah Hana-ya! Aku tahu kau menderita. Tetapi jangan membiarkan Taehyung merusak kehidupanmu."
Hana menangis semakin menjadi-jadi.
Hatinya hancur berkeping-keping.
Ini adalah pertama kalinya ia menangis karena dibentak oleh temannya sendiri.
Jungkook segera memeluk Hana yang mulai terisak, membiarkan payung merah itu terjatuh ke tanah.
Sama seperti Hana, tubuh Jungkook basah karena tetesan-tetesan air hujan.
Ia memeluk Hana agar tubuh gadis itu terasa hangat.
Jungkook membiarkan Hana menangis di dekapannya, membiarkan pakaiannya basah, membiarkan ia sakit karena hujan deras itu.
Jungkook melepas pelukannya. "Ayo kita pulang. Kau harus bersekolah besok."
Hana mengangguk. "Baiklah."
KAMU SEDANG MEMBACA
MY KOOKIE [ON EDITING]
FanfictionKehidupan seorang gadis yang tidak memiliki teman sejak kepindahannya ke Korea setahun yang lalu. Gadis ini memiliki tetangga yang ternyata mencintainya, tetapi gadis ini justru mencintai murid baru pindahan dari Busan. do-nad , 2016.