Chapter 15

239 16 0
                                    

"Akhirnya kau datang juga." Ucap seseorang yang ternyata tengah berdiri di rooftop gedung sekolah.

Hana mendongakkan kepalanya keatas. "Apa kau yang mengirim pesan itu?" Tanya Hana sedikit menaikan suaranya.

Gadis yang tengah berdiri diatas rooftop itu mengangguk. "Ya, aku yang mengirimnya."

Hana memutar bola matanya. "Apa? Apa yang kau inginkan?"

Gadis bernama Yerim itu berpikir sebentar kemudian pergi entah kemana, membuat Hana bingung kemana gadis itu.

Tak lama Yerim datang dengan sesuatu di tangannya.

"Aku. Hanya. Ingin. Kau. Pergi." Ucap gadis itu bersamaan dengan ia melepaskan barang yang ada di tangannya.

Hana tidak bisa melihat apa-apa karena cahaya matahari menutupi penglihatannya.

BRUK!

Hana merasakan tubuhnya menempel pada sesuatu yang sangat hangat.

Hana membuka matanya kemudian mendapati sesosok lelaki tinggi tengah memeluknya, lebih tepatnya melindunginya.

Hana yang kaget atas kejadian itu, Hana pun segera melepaskan pelukannya. "Tae-taehyung-ah, a-apa yang kau lakukan disini?" Tanya Hana berubah gagap.

"Entah, Suyeon yang menyuruhku untuk kesini." Ucap Taehyung seraya meregangkan otot-otot tubuhnya.

"Apa itu sakit? Aku minta maaf, aku benar-benar minta maaf." Hana terus meminta maaf.

Taehyung tersenyum. "Tidak apa-apa. Itu tidak berat sedikit pun, Hana-ya." Taehyung sedikit mengacak rambut Hana.

"Benarkah? Terima kasih juga karena sudah menyelamatkanku." Ucap Hana mengubah mimik mukanya menjadi memelas.

DEG!

Jantung Taehyung semakin berdetak tak karuan ketika melihat wajah melas Hana.

Entah mengapa ia merasa ada yang aneh dengan gadis itu.

Taehyung terus saja memikirkan gadis itu dan itu membuat jantungnya berdetak tidak normal.

"Ti-tidak apa-apa." Ucap Taehyung terbata.

"Ada apa kau datang kesini?" Hana membuang muka dari Taehyung.

"Suyeon ingin bertemu denganmu, sekarang juga."

Hana mengangguk. "Baiklah." Ia meninggalkan Taehyung sendirian.

Taehyung mengejarnya. "Hei, mengapa semua orang menatapku seperti itu?" Bisik Taehyung mengedarkan pandangannya.

Hana yang baru sadar akan tatapan-tatapan dingin itu segera menarik Taehyung keluar dari sekolahan.

Taehyung melepaskan genggaman Hana dengan semua kekuatan yang ia punya. "Ada apa denganmu?"

"Bukan apa-apa." Ucap Hana kemudian masuk kedalam mobilnya.

Tanpa di beritahu, Taehyung pun duduk di sisi kanan mobil Hana.

Hana menyalakan mesin kemudian menjalankan mesin mobilnya tanpa menghiraukan gerutuan-gerutuan Taehyung.

"Oh Hana, aku bertanya mengapa semua orang menatapku seperti itu? Apa ada yang aneh denganku? Kurasa tidak." Gerutu Taehyung.

"Apa aku jelek? Tidak, aku lelaki tertampan di tempat kuliahku. Lalu apa yang membuat mereka menarik perhatian mereka kepadaku?" Gerutu Taehyung, lagi.

Taehyung menatap tajam kearah Hana yang sedang sibuk dengan setir mobilnya. "Oh Hana, aku sedang berbicara denganmu."

Hana tidak membalas.

MY KOOKIE [ON EDITING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang