Manik matanya menangkap sesosok lelaki tinggi yang setahun lalu menghilang entah kemana.
'Kim Taehyung?'
Ia tidak merasa yakin kalau itu adalah Taehyung, tetapi tetap saja Hana penasaran.
Hana segera pergi keluar cafe.
Ia mengedarkan pandangannya ke sekitar cafe.
Nihil, lelaki itu tidak ada.
'Ah, mungkin mataku sedang bermasalah. Lagipula hari ini aku merasa lelah, tidak seperti biasanya.' Gumam Hana lalu masuk kedalam cafe.
"Kemana saja kau?" Tanya Jungkook seraya mengambil sepotong kue dari lemari pendingin.
"Hanya ingin menghirup udara segar." Ucap Hana lalu membawa kue itu ke meja pelanggan.
Hana segera kembali setelah memberikan pesanannya.
"Biar aku saja." Hana menggeser perlahan tubuh Jungkook.
"Tapi kau terlihat sangat lelah, Hana-ya." Jungkook menatap wajah pucat Hana.
Hana mengembangkan senyumannya. "Tidak apa-apa. Kau tidak usah khawatir. Cepat kembali bekerja!" Ucap Hana sedikit mengomel.
"Baiklah, Nona Oh." Jungkook mencubit kedua pipi Hana.
Hana meringis kesakitan lalu memukul pelan dada bidang Jungkook.
"Hentikan. Kalian membuatku cemburu." Ucap seorang lelaki yang sedari tadi membuat kopi untuk pembeli.
"Jimin-ah? Kau cemburu aku berpacaran dengannya? Bukankah kau sudah memiliki Nara?" Tanya Jungkook meledek.
"Hentikan..." Ucap Jimin sinis.
Hana dan Jungkook pun tertawa karena nada bicara Jimin yang lucu.
Mereka menghabiskan waktu bersama seharian ini.
Mereka selalu tertawa ketika bersama, itulah mengapa mereka mengingat saat-saat itu karena sangat berkesan dalam hidup mereka.
Senang? Tentu saja.
Hana dapat menghabiskan waktu bersama Jungkook seharian itu.
Sedih? Ya.
Hana sedikit sedih karena Nara tidak dapat bergabung dengannya. 'Nara pasti akan menyukai ini.'
Saat ini pasti Nara sedang terbang ke Amerika.
Hana, Jungkook, dan Jimin berdoa atas keselamatan Nara.
.
Cafe sudah tutup sejak 15 menit yang lalu.
Jimin sudah pulang, dan hanya tersisa Hana dan Jungkook di cafe tersebut.
Ini sudah malam dan Hana sudah sangat lelah, jadi dia tutup cafenya lalu beristirahat di cafe sementara ini.
"Hana-ya. Apa yang ingin kau makan?" Tanya Jungkook seraya menyelipkan beberapa helai rambut ke belakang telinga Hana.
Hana menggeleng. "Tidak, aku tidak ingin apapun. Aku hanya ingin istirahat." Ucap Hana masih memejamkan matanya.
"Hanya istirahat? Kau yakin?" Jungkook meyakinkan.
Hana mengangguk. "Ya, bisakah kau mengantarku pulang? Badanku rasanya remuk." Hana meregangkan tubuhnya.
"Tentu saja, aku akan mengantarkanmu." Ucap Jungkook lalu membantu Hana berdiri kemudian masuk kedalam mobil.
Selama diperjalanan, Jungkook selalu menatap wajah lelah Hana.
Gadis itu terlihat sangat kelelahan.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY KOOKIE [ON EDITING]
أدب الهواةKehidupan seorang gadis yang tidak memiliki teman sejak kepindahannya ke Korea setahun yang lalu. Gadis ini memiliki tetangga yang ternyata mencintainya, tetapi gadis ini justru mencintai murid baru pindahan dari Busan. do-nad , 2016.