Tiga belas

606 62 18
                                    

Notes :

Bacanya pelan pelan

Maaf kalo ada typo or typos

Semoga kalian suka

Oh ya..

Tinggalkan jejak *bisikbisik*

----

-Author-

Driaz mengambil telur dan memecahkannya, lalu memasukan telur itu kedalam adonan Cup cake nya. Sesekali Driaz berdendang kecil, Demi memperhatikan anaknya dengan peluh di dahinya dan terigu di pipinya.

"Buat siapa si dek? Semangat banget buatnya" Driaz hanya tersenyum menanggapi ucapan mamanya, Driaz memasukan Cup cakenya ke dalam oven.

Drrtt Drrtt

Dimas Alano : Cie, semangat yo masaknya

Driaz tersenyum saat melihat pesan yang masuk ke iPhonya.

Driaz Zalera : sipp deh, doa'innya semoga Cup cakenya jadi🙇

Balas Driaz.

Driaz duduk di kursi yang ada di dapurnya. Dan kembali memainkan iPhonenya, ia mengambil earphone dan memakainya. Driaz menjelajahi playlist musiknya, dan memilih lagu yang menurut Driaz sangat sangat enak untuk didengar.

Please don't see just a boy caught up in dreams and fantasies

Please see me reaching out for someone I can't see

Take my hand let's see where we wake up tomorrow

Best laid plans sometimes are just a one night stand

I'd be damned Cupid's demanding back his arrow

So let's get drunk on our tears and

Reff.
God, tell us the reason youth is wasted on the young

It's hunting season and the lambs are on the run

Searching for meaning

But are we all lost stars, trying to light up the dark?

Who are we? Just a speck of dust within the galaxy?

Woe is me, if we're not careful turns into reality

Don't you dare let our best memories bring you sorrow

Yesterday I saw a lion kiss a deer

Turn the page maybe we'll find a brand new ending

Where we're dancing in our tears and

Dengan mata tertutup Driaz menyanyikan lagu yang akhir akhir ini ia dengarkan, kepalanya mengangguk angguk mengikuti birama lagu tersebut.

"Dri.. Cup Cake nya udah jadi nih" ujar Demi meneriaki anaknya, Driaz menghampiri Demi.

"Cepet banget matengnya" ujar Driaz.

"Bukan cepet mateng, kamu aja yang ke senengan dengerin lagu sampe lupa waktu" ujar Demi, Driaz terkekeh pelan mendengar omelan mamanya.

Do You Hear Me?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang