Part 16 (Math or Matt?)

78 20 0
                                    

Nicole's pov

Mendengar suara Matt, aku tidak bisa menahan air mataku lagi.

"Jika kau belum mau berbicara dengan ku, tak apa Nic.
Tapi aku mohon jangan terlalu lama kau bersikap seperti ini, karena aku benar-benar ingin mendengar suaramu yang bisa membuat diriku tersenyum mendengarnya" ucap Matt yang terdengar sedikit frustasi karena tidak mendapat jawaban dariku

"I'm just too scared to tell you the truth, Matt. Cause my heartache can't take anymore. And i don't know what i'm waiting for" jawabku ragu-ragu

Kudengar helaan nafas dari mulut Matt

Dan tak lama setelah itu, sambungan terputus.

Kulihat layar ponselku untuk mengecek battery yang kufikir low, tapi ternyata tidak.

'Mungkin Matt sudah lelah berbicara denganku' ucap batinku kecewa

"So you didn't believe me?
Is that the reason why you still do not love at me?"

Tiba-tiba terdengar suara seseorang yang berhasil membuatku terlonjak kaget

"Hi my expert math, i miss you" ucapnya dengan suara yang serak

Rambutnya sedikit berantakan dan nafasnya terdengar tidak teratur.
Sebegitu lelahnya kah dia mencariku?

"Nicole?
Are you still mad at me?"

Aku hanya diam, memperhatikan Matt yang berada di hadapanku.

Aku benar-benar merindukan situasi seperti ini.

"Please Nic, answer.." ucap Matthew yang terlihat sudah sangat lelah

Aku tersenyum melihatnya

"I don't know how to solve this but...i miss you too Matt" jawabku sambil terkekeh

●●●

"Niiiic!! Kenapa kau baru pulang?
Kau tau kan kalau aku tidak bisa mengendarai mobil?
Lalu mengapa kau meninggalkan ku?!" Seru Bell yang sangat kesal melihat kedatanganku

"Aku bersumpah bahwa aku tidak sengaja meninggalkan mu, Bell" jawabku penuh penyesalan

"Tak apa, lupakan saja Nic.
Sekarang beritau aku apa yang kau lakukan hingga pulang sore seperti ini?" Tanya nya dengan wajah yang lucu

"Aku habis bertemu dengan Matt, hihi" jawabku dengan penuh senyuman

"K-kau bertemu dengan Matt?!"

Bell terlihat terkejut

"Apa kalian backstreet?" Dengan mengangkat sebelah alisnya, dia menatapku sangat serius

"Tidak, kami hanya mengobrol dan saling menumpahkan kerinduan" jawabku santai

"Sudah ya aku ingin mandi dulu, hari pertama ini sangat melelahkan." Gumamku sambil berjalan meninggalkan Bell menuju ruangan ku

"Begitu juga sangat menyenangkan." sindir Bell yang berhasil membuatku tertawa


*

Saat aku sudah memasuki ruangan kecilku, tiba-tiba ponselku bergetar menandakan ada notification

Setelah kulihat, ternyata itu pesan dari Matt

From : Matt

Hello Nicole, saat ini aku ingin melihat wajahmu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hello Nicole, saat ini aku ingin melihat wajahmu. Bisakah kau kirimkan juga fotomu? xx


Wow

Hahaha

Aku ingin tertawa melihat wajah Matt yang begitu gila

"Hm btw..aku harus berpose seperti apa ya?" Gumamku pelan

By : Nicole

Hi Matt, tapi aku tidak bisa segila dirimu

Hi Matt, tapi aku tidak bisa segila dirimu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.













To be continue...

Math or Matt?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang