Part 15 (Math or Matt?)

62 22 0
                                    

Author's pov

Karena Nicole hanya memiliki 3 kelas untuk hari ini, dia berjalan menuju taman di dekat perpustakaan untuk menunggu Bell yang masih memiliki 1 kelas.

Tiba-tiba ponsel nya berbunyi dan terdapat nama Rou disana

"Wassup Rou?" Tanya Nicole lembut

"Kau dimana Nic? Maafkan aku karena sudah pulang duluan" suara Rou terdengar menyesal

"Kau ini aneh. Kelasmu kan memang sudah selesai, jadi sangat wajar bila kau pulang"

"Tapi Nic, tadinya aku mau membantu mu untuk menemui Matt"

Nicole terdiam

"Kau tidak perlu melakukan hal itu, Rou"

Dengan terpaksa Nicole memutuskan sambungan sepihak.

"Apa Rou benar-benar ingin membantu ku?
Tapi aku belum bisa mempercayai nya.
Aku masih merasa takut kalau Rou dan rosi bekerja sama untuk menjebak ku.." gumam Nicole sambil menatap layar ponselnya

Tiba-tiba dari kejauhan ada seorang pria yang dibuat terkejut dengan kehadiran Nicole di taman kampus nya

"Ni-nicole?" Tanya pria itu ketika sudah berada tepat di depan Nicole

Nicole yang merasa terpanggil segera mengangkat wajah nya.

..

Dengan sedikit gemetar ia menjawab

"J-jac?"

Jacob yang melihatnya hanya bisa tersenyum

"Yeah it's me, and you? What are you doing here?"

Nicole terdiam

"Oh Nicole sudah lama sekali kita tidak bertemu and look, how beautiful you are!"

Still no answer..

"Umm Btw apa Matt tau kalau kau ada disini?"

Kali ini Nicole menggeleng

"Jadi kau ingin memberi kejutan untuknya yaaa?"

Lagi-lagi Nicole menggeleng

"Lalu?" Tanya Jac pasrah

"Aku berkuliah di sini Jac" ucap Nicole pelan

"Oh oh wow! Matt pasti sang--"

"Sshhttt!" Dengan sigap Nicole menutup mulut Jac dengan tangan kanan nya

"Kau ini berisik sekali ya." Singgung Nicole kesal

"Kau tau? Aku tidak mau Matt mengetahui hal ini" dengan sangat pelan Nicole mengatakan hal itu di depan Jac yang sudah terbawa arus kebingungan

"Bisa beritau apa alasan nya?" Tanya Jac berbisik

"Tentu tidak. Kau kan teman nya"

"Jadi kau kira aku tidak bisa menjaga rahasia ya?!" Seru Jac dengan sedikit emosi

"Hm entahlah Jac, aku hanya belum bisa mempercayai orang yang belum dekat dengan ku" ucap Nicole lembut

"Jarak kita sudah sedekat ini dan kau bilang kita belum dekat?"

Nicole hanya bisa menganga mendengar pertanyaan bodoh yang di ucapkan oleh mulut pria lucu di hadapan nya

"Entah aku harus memanggil kau apa karena ka--"

"Jac. Kau bisa memanggil ku Jac" potong Jac dengan sangat percaya diri

Untuk kesekian kalinya Nicole berhasil dibuat diam

Tiba-tiba dia teringat akan wajah Jacob yang ditunjukkan oleh Bell di ponselnya kemarin malam

Jacob terlihat sangat tampan dan lucu disana,

tapi mengapa terlihat sangat idiot dan bodoh disini?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

tapi mengapa terlihat sangat idiot dan bodoh disini?

"Well, kurasa percakapan kita harus segera di hentikan sebelum aku mendadak sakit jiwa, Jac." pinta Nicole dengan senyuman khasnya

"Oh aku tidak menyangka ternyata kau punya kelainan jiwa.
Apa sudah lama?" Tanya Jac sedikit terkejut

"Apa ma--"

"Tidak usah di jawab Nic, aku takut tertular jadi lebih baik kau istirahat saja. Semoga besok kau sudah membaik.
Byee Nicole!"

Sambil melambaikan tangan nya, Jac berlari menjauh dari Nicole.

"Hft kuharap mulutmu tidak akan memberitau semua temanmu tentang keberadaan ku disini" ucap Nicole datar

●●●


"Matt!!" Suara Jac membuat seisi ruangan menatapnya kesal

"Kau kenapa?" Tanya Matthew yang sedikit bingung dengan kehadiran sahabatnya itu

"Kau harus tau bahwa Nicole telah terkena penyakit jiwa" jawab Jacob sambil terengah-engah

Matthew membulatkan matanya

"Bagaimana kau bisa mengetahuinya?" ucap Matthew yang benar-benar khawatir

"Aku bertemu dengan nya di taman kampus Matt"

"Apa maksudmu?"

"Kau bodoh ya? Maksud ku ya aku bertemu Nicole di taman kampus tadi" jawab Jac kesal

"Nicole berada disini?" Tanya Matt terkejut

"Iya, dia bilang dia berkuliah disini.
Dia juga bilang bahwa dia terkena penyakit jiwa. Kasian sekali Nicole, padahal penampilan nya sekarang sangat lah cantik.
Mungkin dia sangat merindukan mu Matt hingga dia terkena penyakit seperti itu" jelas Jac sok tau

Matt yang tak mengerti hanya bisa diam mendengarkan segala perkataan yang di ucapkan Jac

"Kau tidak salah orang kan?" Tanya Matt ragu

"Tentu tidak, aku masih sangat mengenal Nicole" jawab Jacob meyakinkan

"Aku akan segera kembali." Matt berjalan ke luar ruangan

Sambil melangkahkan kakinya, Matt mengambil ponselnya untuk menghubungi Nicole

Tuut...

Tuut..

"Ha-halo?" Tanya Matt ketika mengetahui bahwa sambungan nya telah di angkat oleh Nicole

"Nic?" Tanya nya lagi karena belum mendengar suara apapun

"Jawab aku Nic, Aku sangat merindukan mu..."

















To be continue...

Math or Matt?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang