Part 6 (Math or Matt?)

135 23 0
                                    

Matthew's pov

Setelah turun dari mobil, aku melangkahkan kaki-ku menuju ruang kelasku.
Sepanjang jalan aku berharap agar bisa bertemu dengan gadis yang akhir-akhir ini berhasil menarik perhatianku. Aku terus memperhatikan sekeliling tapi tak kunjung melihatnya
Haha mungkin pagi ini bukan takdirku untuk melihatnya...

●●●

Bel pulang sekolah pun telah berbunyi 15 menit yang lalu.
Aku masih berdiri di dekat mobilku untuk menunggu kehadiran Nicole, tapi aku tak kunjung menemukan-nya.
Sebenarya memang dari awal masuk hingga istirahat aku belum melihatnya. Dan aku tak menyangka ternyata aku juga tak kunjung menemukannya ketika seluruh pelajaran di sekolah telah berakhir.

'Where are you Nic?' Batinku bertanya

Saat aku masih melihat-lihat sekeliling, tiba-tiba pandanganku jatuh ke arah Kylie yang sedang berjalan sendirian. Dengan langkah panjang akupun langsung menghampirinya

"Hey kylie wait!" seruku dari kejauhan

Kylie langsung menoleh dengan wajah bertanya-tanya

"I-yya?" Tanyanya ragu

"Kau sendirian?"

"Hm tepat seperti yang kau lihat Matt"

"Aku tidak melihat Nicole hari ini, apa dia masuk?"

Tiba-tiba Kylie tersenyum melihatku

"Ya.. hari ini dia memang tidak masuk. Dan kau jangan bertanya alasannya kepadaku karena dia juga tidak memberitau ku."

Aku diam dan mencoba untuk tenang agar dia tidak mencurigai tingkah ku

"Jadi sebenarnya kau sedang khawatir atau kau sedang merindukannya?" Tanyanya lembut tapi meledek

"Ah tidak, aku hanya ada sedikit keperluan dengannya. Kalau begitu thanks fyi!"  Jawabku cepat dan langsung meninggalkannya

Aku tidak ingin Kylie mengetahui bahwa aku menyukai Nicole.
Dan aku juga tidak ingin Nicole menghindariku karena mengetahui perasaanku yang memalukan ini.

- At Home -

Sudah lama aku terus memperhatikan ponsel ku karena ragu untuk menghubungi Nicole. Namun akhirnya rasa penasaran ini menimbulkan keberanian dalam diriku.
Tanpa membuang banyak waktu, aku langsung menekan symbol call dan menunggu jawabannya

..
...

"Wah aku tak menyangka kau akan menghubungiku, ada apa Matt?"

Aku tersenyum mendengar suaranya, dia terdengar begitu ceria.

"Kenapa hari ini kau tidak masuk Nic?" Tanyaku to the point

"Oh soal itu, aku baru saja dari airport untuk menjemput sahabatku yang akan pindah ke sekolah kita. Memangnya ada apa? Apa hari ini ada yang harus aku lakukan?"

'Tentu saja ada Nic, kau harus bertemu denganku' haha, itulah jawaban hati kecilku

"Ooh pantas kau semangat sekali menjawab peryanyaanku. Kalau begitu kau harus mengenalkan sahabatmu besok kepadaku!" Pintaku basa basi

"Ofc Matt"

"Baiklah kalau begitu, see u Nicole"

Aku langsung menghentikan pembicaraan tanpa menjawab pertanyaan yang diberikan Nicole. Aku yakin sekarang pasti dia bingung akan tingkahku ini.

Namun karena detakan jantungku terus berdetak cepat, akhirnya aku mulai membaringkan tubuhku diatas kapuk kesayanganku. Aku tak sabar untuk bertemu Nicole besok.
Aku merindukannya..

●●●

Author's pov

Pagi ini Nicole sangat bahagia karena bisa satu sekolah lagi dengan sahabat kecilnya.
Meskipun berbeda mobil, mereka tetap berangkat dalam waktu yang bersamaan.
Hingga sampai di sekolah pun mereka terus bersamaan.

Nicole mengajak sahabatnya untuk bertemu Matthew di taman sekolah. Sambil menunggu, mereka terus membicarakan kejadian-kejadian lucu yang terjadi pada masa kecilnya.
Tak lama setelah itu, sosok Matthew mulai terlihat dari kejauhan

"Itu diaa. Hi Matt!" Seru Nicole

Matthew melebarkan bibirnya untuk memberi senyuman kepada Nicole. Dan dengan semangat, dia langsung menghampiri gadis itu.

"Hi Nic! You look so fresh today"

"Oh really? Yeah maybe.. haha"

Mereka saling menatap dengan tatapan bahagia.
Matthew bahagia karena bertemu Nicole, dan Nicole bahagia karena bisa bersama lagi dengan Sahabatnya.

"So, she's your bestie?" Tanya Matthew sambil melirik gadis di samping Nicole

"Exactly.
Matt, she's Naileria Ratners. Kau bisa memanggilnya Naily. And Nai, he's Matthew" jelas Nicole

"Oh hi Naily. Kau pasti sangat senang memiliki sahabat seperti Nicole" sapa Matthew penuh dengan senyuman

"Hi Matt, kau baik sekali. Tentu saja aku senang, dan aku yakin Nicole juga sangat senang bisa menjadi temanmu."

'Teman? Kurasa aku menganggapnya lebih..' batin Matthew

"Hmm baiklah girls, kita bisa berbincang lagi nanti. Sekarang aku akan memasuki kelasku terlebih dahulu dan kurasa kalian juga. Nice to meet you Nic and Nai. Byee" Matthew berlari kecil dan melambaikan tangannya kepada kedua gadis yang sedang berdiri menatapnya.

Ketika Matthew sudah tak terlihat wujudnya, Naily langsung memulai kembali pembicaraannya

"Apa dia teman dekat mu Nic?" Tanya Naily tiba-tiba

"Kurasa begitu" jawab Nicole singkat

"Hm wajahnya yang tampan diselimuti oleh sikapnya yang ramah. Aku rasa aku menyukainya Nic..." ucap Naily yang seketika berhasil membuat goresan tipis di hati dan telinga Nicole

"K-kau, menyukai Matt?........"














To be continue....

Math or Matt?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang