Part 11 (Math or Matt?)

82 21 0
                                    

Author's pov

Setelah berada cukup lama di dalam rumah Matthew, akhirnya Nicole meminta diantar pulang.

"Matt, kurasa tidak baik aku berada terlalu lama disini. Bisakah kau mengantarku pulang sekarang?" Tanyanya lembut

"Jadi kita hanya bisa menghabiskan waktu beberapa jam saja?" Matthew balik bertanya dengan wajah kecewa

"Oh ayolah, besok kan kita bisa bertemu lagi Matt" jawab Nicole dengan senyumnya

"Bagaimana jika tidak?"

...

Pertanyaan Matthew yang satu ini berhasil membuat gadis dihadapannya kebingungan

"M-maksudmu?" Tanya Nicole pelan

Matthew terdiam sejenak dan mencoba tetap tenang

"Sudahlah kau tidak perlu memikirkan hal itu. Ayo pulang?" Ajak Matt dengan menggenggam jari-jari mungil Nicole

Sambil mengikuti alur langkah Matthew, Nicole terus memikirkan kata-kata yang baru saja dia dengar. Dia merasa sesuatu yang tidak di inginkan akan segera terjadi, tapi apa?

Hingga sudah sampai di depan mobil, Nicole masih berada di dunia keduanya

"Hey my future, apa kau masih memikirkan kata-kata ku tadi?" Pertanyaan Matthew berhasil membawanya ke dunia nyata

"Hm..y-ya Matt. Aku merasa ada yang mengganjal setelah kau mengatakannya.
Sebenarnya apa ada sesuatu yang ingin kau sampaikan kepadaku?" Mata hitamnya pun mulai menatap Matt

'Ada. Tapi aku tidak siap mengatakannya Nic.' batin Matthew menjawab

"Tentu saja ada, aku ingin menyampaikan bahwa aku akan terus menjaga perasaanku ini sampai aku dewasa nanti." Ucap Matthew dengan senyuman yang di ikuti winked.

Sebenarnya ia berkata jujur, tapi ada fakta lain yang belum siap ia katakan

Nicole hanya bisa blushing mendengarnya

"Masuklah Nic, ini sudah larut malam. Aku tidak ingin kau menguap saat jam pelajaran berlangsung besok" pinta Matthew dengan suara pelan

"Okay.."

●●●

Nicole's pov

Aku melangkahkan kaki-ku menuju ruang kelas.
Entah kenapa hatiku merasa gelisah pagi ini, padahal seharusnya aku merasa senang karena Matthew telah menyatakan perasaannya tadi malam.

"Bitchyyy!!" Seru Kylie memanggilku dari ujung lorong koridor

"Volume suaramu bisa membuatku jantungan, Kay. hft"

"Uuuh kau ini.
Oh iya kau pergi kemana saja dengan Matthew? Seru tidak?"

..

"Jawab aku Niiic" pinta Kylie dengan puppy eyes nya, haha lucu sekali

"Hm tidak seru. Tapi sangat menyenangkan!!" Jawab ku tiba-tiba dengan senyuman lebar di wajahku

"Wow benarkah? Cepat ceritakan secara detail kepadaku.." dia memeluk lenganku sambil tersenyum

"Tentu. But first, tell me how can you know that?"

"A-aku.." dia membeku sesaat

Ada apa dengannya?

'It's time to begin the first classes'
Bel sekolah berhasil mengakhiri percakapan ku dengan Kylie

"Kau hutang jawaban, Kay" ucapku berbisik

Math or Matt?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang