Part 21 (Math or Matt?)

68 15 0
                                    

Nicole's pov

Aku bertemu dengannya ketika aku sedang membaca buku di taman sekolah.
Tatapannya itu menarik perhatianku hingga dengan sengaja ku berikan senyuman ku kepadanya.

Terpaksa?
Tentu tidak.

Senyuman yang ku berikan kepadanya itu tidak pernah membuatku menyesal.

Mengapa?
Karena sampai saat ini dia tidak pernah membiarkan senyuman itu hilang dari wajahku.
Meskipun dulu dia pernah menggantikan senyuman ini menjadi renungan, tapi aku tetap kembali tersenyum setelah mendengar penjelasannya.

"Hm...by the way in my head we're already together," (setelah diam beberapa detik), akupun menjawab dengan suara yang lembut

"And for sure i'm good alone but with you i'm better, Matt."

Aku mulai menunduk karena malu. Dan aku yakin saat ini Matthew telah dibuat sedikit bingung oleh perkataanku.

"It means..... i would, Matthew."

and bluuuuush

Hahaha sudah kuduga, aliran darah di pipiku ini tidak akan mau bekerja sama denganku

Aku mendengar hembusan nafas yang dikeluarkan Matt dari dalam mulutnya.
Awalnya kufikir dia kedinginan, tapi ketika ku angkat wajahku untuk melihatnya, ternyata dia sedang tersenyum lebar hingga memperlihatkan barisan giginya yang rapih.
Sungguh, senyumannya itu benar-benar membuatku terpesona

"Nic, kau tau? Ketika aku melihatmu diam seperti patung, aku merasa takut untuk mendengar jawaban dari pertanyaan yang telah aku berikan.
Aku merasa seperti kau meragukanku. Dan itu berhasil membuat jantungku berdetak lebih cepat." Ucap Matt sambil tersenyum.

●●●


"Nic?" Tanya Matt ketika aku sedang melamun di dalam mobil

"Apa kau tidak bosan menatap jendela mobilku? Mmm maksudku bukankah lebih baik kau menatap pemiliknya?" Sambungnya lagi sambil terkekeh

Dan

"Hahhh..hahhh...hhh..hh..hhh"

Jantungku berdetak sangat cepat.

Aku terbangun di dalam sebuah ruangan.
Ku lihat tanganku, pakaianku, dan ku dengar suara alat pendeteksi detak jantung yang tepat berada di samping kananku

'Where am i?' Itulah pertanyaan yang ada di benak-ku

Tiba-tiba pintu ruangan yang berwarna putih itu terbuka dan masuklah sosok wanita dengan pakaian casual sedang membawa 1 botol air mineral.

Setelah menutup pintunya, dia kembali menatap ke depan dan tatapannya pun jatuh padaku

"Oh my lord, you wake up? Nicole you...? Oh god thank you, thank you so much!" dia berlari ke arahku dan memeluk-ku erat

"Mom?"

Ya, ternyata wanita itu adalah ibuku.

"Mom, beritau aku apa yang sebenarnya terjadi......" pintaku yang masih berada di pelukannya

1 menit pun berlalu

Math or Matt?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang