siapa dia?

327 19 0
                                    

"ciee... yang udah baikann ciee" ledek Ina pada Prilly saat Prilly sudah selesai bercerita tentang kejadian kemarin.

"apaan sih lo na" dengus Prilly kesal.

Hari ini, hunbungan Prilly dan Ali sudah kembali normal. mereka melakukan hal hal kebersamaan kembali. Ina yang melihat itu pun ikut senang, karena ia dapat melihat kemnali wajah ceria dari Ali dan Prilly. mungkin kali ini Ina merasa berhasil menjadi seorang sahabat yang baik.

namun, Azka yang di putusin Prilly pun tidak tinggal diam dengan hal ini. Ia berusaha mencari tahu siapa Ali dan seperti apa Ali. Azka menyuruh teman temannya yang seperti preman itu, untuk mencari tahu siapa Ali.

keesokan harinya, Azka sudah mendapatkan kabar dari teman temannya. mereka sudah tau bagimana dan siapa Ali sebenarnya. ya, mereka tahu dari salah satu teman Ali yang sekolahnya sama dengan Ali.

saat bel pulang sekolah berbunyi, Azka dan teman temannya datang ke sekolah Ali. tetapi mereka hanya menunggu di depan gerbang saja.

tak lama kemudian, mereka melihat Ali yang berjalan menuju pintu gerbang. saat Ali semakin dekat, mereka langsung menarik tangan Ali dengan kasar. membuat Ali nampak kebingungan sekaligus kesakitan. Ali tidak pernah tau bagaimana Azka sebelumnya, yang Ia tahu Azka adalah teman lamanya Prilly.

Azka dan teman temannya, membawa Ali ke tempat yang agak jauh dari sekolah. disana, mereka adu debat, dan salah satu dari teman Azka terpancing emosi. Ia mendaeratkan kepalan tangannya tepat di wajah Ali. Ali meringis kesakitan. melihat kejadian itu, teman Azka yang lain pun ikut menyerang Ali. sesekali Ali sempat melawan mereka, namun mereka lebih kuat dari Ali. Ali tidak sanggup menahan sakitnya. tubuh Ali sudah dipenuhi dengan luka dan darah. Ali pun pingsan. Azka dan teman temannya memilih untuk pergi meniggalkan Ali yang tergeletak di pinggir jalan begitu saja.

tak lama kemudian, pak tarno, Supir Ali pun datang. awalnya Ia sempat bingung karena Ali sudah tidak ada di sekolah. lalu ia berniat untuk mencari Ali di sekitar sekolah, dan berhasil menemukan Ali yang sudah tergeletak di pinggir jalan dengan luka yang memenuhi tubuhnya. pak tarno pun panik, dan langsung menggotong tubuh Ali ke dalam mobil.

Sesampainya di rumah, pak Tarno langsung membawa Ali kedalam. Mama Ali yang kebetulan ada di rumah,panik melihat Ali yang bercucuran darah dan penuh luka. Mama Ali memerintahkan pak Tarno untuk membawa nya ke kamar Ali.

Mama Ali meminta bantuan bik Inah (asisten rumah tangga Ali) untuk mengobati Ali yang masih tak sadarkan diri. Setelah selesai mengobati, mama Ali menanyakan ke pak Tarno, apa yang sebenarnya terjadi pada Ali.

"pak tarno, kenapa Ali bisa kayak gini?" tanya mama Ali cemas.

"saya tidak tahu bu, tadi saat saya mencari den Ali di sekolahnya tidak ada. lalu saya berniat untuk mencarinya di sekitar sekolah, saya menemukan Ali yang sudah tebaring di pinggir jalan. saya tidak tahu jelas bagaimana kejadiannya." jelas pak Tarno panjang lebar.

mama Ali bingung saat ini. ia merasa ada seseorang yang ingin menjatuhkan Ali.

"tuhan... kumohon jagalah anakku selagi aku tidak ada di sampingnya, aku benar benar tak ingin ia sakit sakitan seperti dahulu kala" batin mama Ali.

KEESOKAN HARINYA DI SEKOLAH...

"ali? kamu kenapa li? kok banyak bekas luka gitu?" Ali mendapat pertanyaan bertubi tubi dari Prilly. wajar saja, Prilly sangat khawatir dengan hal ini.

"aku gak papa kok prill.." jawab Ali pelan. karena ia masih sedikit lemas akibat kejadian kemarin.

"huh bohong! aku bisa tau kalo kamu kenapa kenapa, dari cara bicara kamu aja beda li! please cerita sama aku!" oceh Prilly panjang lebar.

"iya iya deh.. aku cerita. kemaren aku di kroyok sama 5 orang laki-laki, di deket sekolah." jawab Ali pasrah.

"hah? serius kamu? siapa orang nya? kapan kejadiannya?" tanya Prilly.

"aduh... santai aja kali.. kamu mah heboh banget. aku gak tau jelas orangnya siapa. kejadiannya sih pas pulang sekolah" jawab Ali.

"yaampun Ali... tapi, aku penaran sama orangnya deh li. siapa sih? awas aja ya kalo ketemu!" geram Prilly. Ali yang melihat itu hanya bisa terkekeh kecil.

"haha kamu nih ya. biasa aja kali, aku nya juga gak apa apa kok" balas Ali.

setelah itu, mereka masuk ke kelas masing-masing






Haii... thanks ya! udah mau baca ceritanya!

makasih buat 150 reads nya! thank you sooo much!

maaf agak lama next nya. banyak kegiatan di sekolah.

see you in the next chapter guys!

My Love Is YouHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin