I Hate Him!

344 17 2
                                    

siapa sih yang buat Ali kayak gitu? gue penasaran deh. awas aja ya. eh tapi kok feeling gue gk enak si? ah tau ah. feeling doang kali. prilly membatin.

sepulang sekolah, Prilly dan Ali jalan berbarengan ke depan gerbang. saat hampir sampai di gerbang, ada seorang teman Prilly yg memanggil Prilly.

"li, bentar ya." ucap Prilly. lalu berlalu dari Ali.

sementara Prilly menghampiri temannya, Ali berjalan duluan kedepan gerbang. saat sampai di depan gerbang, ada seorang laki laki yang hendak menghampiri Ali dengan wajah sangarnya. laki-laki itu mulai mendekati Ali dan menarik kerah Ali.

"wait wait wait, apa apaan nih?" tanya Ali dengan kesal sembari menyingkirkan dengan kasar tangan laki-laki tersebut dari kerahnya.

"wohoo... santai dong lo!" balas laki-laki itu sembari mendorong pundak Ali dengan kasar.

"ada juga elo yang santai. maksud lo apaan dateng-dateng langsung narik kerah gue hah? ngefans lu?" balas Ali dengan kesal.

"cih, yakali gue ngefans ama lu. liat muka lo aja gue mau muntah." balas laki-laki itu dengan kasar.

sementara Prilly yang sudah selesai berbincang dengan temannya, melihat Ali dengan laki-laki yang sepertinya ia kenal, langusng menghampiri mereka berdua.

"eh eh, apaan si nih ribut-ribut? azka? lo ngapain disini? jangan cari gara-gara ya!" tanya Prilly.

"oh.. bener dugaan gue, lo mutusin gue cuma gara gara cowok songong ini? hh, gak salah serang gue." balas Azka dengan nada sombong nya.

"hah? maksud lo? ohh... jadi lo yang buat Ali kayak gini hah? hh, gak waras lo!" balas Prilly lagi yang memasang tampang kesalnya. Ali yang melihat perdebatan itu hanya bisa terdiam dan kalut dengan pikirannya tentang Azka, apa Azka sekejam itu kah? Tanya Ali pada dirinya.

"udah deh, dari pada gue ribut gk jelas sama cowok gak waras macam lo itu! mending gue balik! yuk kaa!"  Ucap Prilly kesal sembari menarik tangan Ali untuk pulang. Azka menatap tajam kepergian mereka.

liat aja lo nanti. nyesel lo ninggalin gue kayak gini. hh..
batin azka sembari tersenyum sinis.

sesampainya Ali dan Prilly di rumah masing masing. Prilly langsung menghubungi Ali untuk meminta maaf, karena ia dapat melihat wajah Ali yang tampak kesal dengan keberadaan Azka tadi. kalau saja ia dan Azka tidak ada hubungan sebelumnya, pasti kejadiannya tidak akan seperti ini.

ali!! maafin aku yaa...

maaf buat apa?

kalo aja aku gk ada hubungan sama Azka, pasti kamu gk akan di kroyokin gitu.

oh itu, yaudah si prill, ini tuh musibah buat aku. udah takdir aku. jadi, mau gimana juga tetep aja terjadi.

iya juga si... tapi tetep aja aku gk tega liatnya Ali!! maafin aku yaa? :(

iya iya aku maafin kok :)

yaaayyy!!! cepet sembuh lukanya ya li! dah...

iyaa... dahh...

sambungan pun terputus. Prilly dapat tersenyum lega sekarang. ia menghapus semua kontak Azka di media sosialnya. Ia benci dengan Azka kali ini. meskipun Azka adalah teman kecil nya dulu, Prilly tidak peduli. karena baginya, Azka yang sekarang bukan Azka yang dulu. sifatnya berbanding terbalik dengan Azka yg dulu.


haii... thanks buat yg udah baca.

makasih juga 200 reads, 34 vote nya! thank you so much guys!

maaf updatenya lama. maaf ceritanya garing. maaf ceritanya flat. maklum penulis amatir haha.




 

My Love Is YouHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin