Jeon Jung Kook keluar dari Bandara Incheon dengan sebuah koper berukuran sedang berwarna merah dengan perasaan senang. Di pundaknya tersampir sebuah jaket kulit berwarna merah kesayangannya. Akhirnya ia kembali ke Korea setelah lama tinggal di Jepang karena ayahnya mendapat tugas di sana. Ya, walaupun Seoul bukan kota kelahirannya, tetapi ia senang karena ia kembali ke negara aslinya.
Jungkook berjalan ke arah mobilnya yang terparkir dengan rapih. Ayahnya sudah menyiapkan kepulangannya ke Korea. Mulai dari apartemen, kendaraan dan uang. Walaupun ia sedih karena ayahnya masih berada di Jepang dan baru akan kembali satu tahun lagi. Ibunya? Ibu Jungkook meninggal satu minggu lalu karena kecelakaan.
Jungkook ingin segera menuju apartemennya di Gangnam. Ia sudah ada janji dengan kekasihnya di apartemennya pukul tujuh nanti untuk makan malam dalam rangka perayaan kembalinya Jungkook ke Korea. Ya, itu memang konyol. Ah, karena kata konyol terlintas di kepala Jungkook. Ia jadi ingat pada Kim Eun Kyung. Mantan kekasih sekaligus teman kekasihnya, Kim Tae Yeon. Senior sekaligus Jungkook dan Eunkyung saat mereka masih di sekolah menengah.
Eunkyung adalah gadis konyol yang selalu bertingkah bodoh dan berpenampilan tolol. Namun, itu adalah daya tarik tersendiri bagi Jungkook untuk menyukai Eunkyung. Sayangnya Taeyeon lebih memgerti dirinya daripada Eunkyung sehingga ia memutuskan untuk berpaling.
Jungkook menyalakan mesin mobilnya. Ia mengibas rambutnya sebelum menjalankan mobilnya dengan kecepatan normal. Menikmati angin malam di kota Seoul yang agak dingin.
Jungkook tersenyum. Ia tak sabar untuk bertemu dengan kekasihnya nanti. Meledek, memeluknya dan menciumnya hingga kekasihnya itu sulit bernafas. Hal terakhir itu mengingatkannya pada Eunkyung. Jungkook tidak pernah melakukan itu pada Eunkyung. Karena Jungkook sangat menyayanginya dan tulus mencintainyq. Tetapi, karena Taeyeon lebih dewasa, Jungkook berani melakukan hal yang tadi melintas dan bahkan itu.
Alasan lain Jungkook memutuskan hubungannya dengan Eunkyung selain Taeyeon mengerti dirinya adalah Kim Tae Yeon lebih cantik dan sexy daripada Eunkyung. Ayolah... Jungkook kan juga laki-laki.
"Kau hampir menabrakku tahu!"
Jungkook menghentikan laju mobilnya dijalanan sepi secara tiba-tiba. Ia mendengar suara Taeyeon di salah satu gang sempit yang gelap di dekat situ. Ia juga menemukan sebuah mobil sport berwarna silver yang terparkir semarangan di depan sebuah gang sempit. Mungkin pemiliknya ada di situ dan juga Taeyeon.
Jungkook turun dari mobilnya. Berjalan mendekati gang yang ia yakini pemilik mobil yang terparking sembarangan di depan gang dan mengintipnya sedikit. Ia tercengang dan sedikit menahan nafas kala ia menemukan Taeyeon dan seorang pria sebaya dengannya dengan surai berwarna caramel.
Bukan! Bukan Taeyeon yang bersama seorang pria lain yang membuat Jungkook tercengang. Jungkook tercengang saat melihat laki-laki itu menusuk perut Taeyeon dengan sebuah pisau lipat dan disusul dengan suara jeritan kesakitan Taeyeon.
"Aaakkhh...."
Jungkook diam tak berkutik. Ia takut, marah dan sedih di saat yang bersamaan. Ia melihat pria itu memukuli wajah Taeyeon dan sesekali menendangnya. Lalu dengan satu gerakan, laki-laki itu memutar tiga ratus enam puluh derajat kepala Taeyeon. Mematahkan leher Taeyeon.
Tak sampai disitu. Pria bersurai caramel itu lagi lagi membuat Jungkook hanya dapat membeku. Pria itu memotong leher Taeyeon. Melepas kepalanya dengan satu tarikan dan kembiarkan tubuh Taeyeon tergeletak tanpa kepala.
Pria bersurai caramel itu memejamkan matanya. Hidungnya menghirup aroma amis yang menyeruak dan membuat Jungkook ingin sekali memuntahkan isi perutnya. Pria bersurai caramel itu tampak tenang dan... Senang?
KAMU SEDANG MEMBACA
Psycho Boy - p.j.m ✔
FanfictionPark Ji-Min atau yang kerap disapa Jimin. Seorang laki kaki dengan otak jenius, pendiam dan tampan. Jangan lupakan satu hal lagi. Dia seorang psikopat. Kim Eun-Kyung. Seorang gadis biasa biasa saja. Otak standar, tingkah barbar dan tidak bisa dibila...