Di sinilah aku berdiri. Di samping pria yang sangat aku cintai. Di samping pria yang kini telah menjadi teman hidupku. Kini, esok, dan selamanya. Dia adalah suamiku, Park Ji Min.
Dan kini, margaku sudah berganti. Dari Kim, menjadi Park. Park Eun Kyung. Memang masih terdengar aneh. Tetapi, aku menyukainya.
Kami menikah di sebuah hotel mewah di kawasan Gangnam. Mengikat janji yang sakral di sini, dan disaksikan oleh para kerabat terdekat kami.
Aku menatap Mingyu Oppa yang berjalan mendekati dan Jimin. Sejujurnya, sebelum pernikahanku dan Jimin berlangsung, ayah dan ibu sempat mengomel kepada Mingyu Oppa karena tak kunjung menemukan kekasih.
"Chukae dongsaengnim. Aku sangat bahagia melihatmu menikah dengan Jimin," ujar Mingyu Oppa dengan nada mengejek. Ayolah, dia memang selalu seperti itu.
"Gomawo Oppa," aku tersenyum manis kepadanya. Dan lihat! Ia malah tertawa sinis kepadaku. Sialan!
"Aku bersyukur sekali adikku ini menikah dengan pria jenius sepertimu, Jim. Sehingga aku tak perlu lagi melihat kebodohannya."
Oh Tuhan! Kubilang apa?! Ia pasti mengejekku!
Dengan jahil aku menarik rambutnya yang tertata rapih. Membuatnya kini meringis kesakitan, sesekali berteriak.
"YAK! PABO! Lepaskan! APPO! AISH, JINJJA!"
Aku melepaskan jenggutanku dengan biadab. Menarik rambutnya sedikit hingga ada beberapa helai rambut yang rontok di tanganku. Rasakan!
Ia tampak meringis sambil memegang rambutnya. Ia mempoutkan bibirnya. Dan sungguh... Itu sangatlah lucu! Ingin rasanya aku mengambil kamera dan memotretnya. Lalu, aku akan membuat spanduk untuk ku pasang di depan rumah denga judul Oppa-ku juga bisa aegyo.
Kulihat Jimin yang terkekeh geli. Aku memeluknya dengan manja. Mencoba membuat kakakku itu iri akan kemesraan kami.
"YAK! Aku juga akan menikah! Jangan tebar kemesraan seperti itu di hadapanku! Itu menjijikan!"
Aku tertawa lepas mendengar ucapannya. Namun, tawaku harus kupelankan saat Jimin menyenggol tanganku.
"Menikah? Kekasih saja kau tak punya," aku memeletkan lidahku, mengejeknya. Namun, ia malah terkekeh sinis.
"Aku sudah memiliki kekasih tahu! Sebentar lagi ia akan datang."
Aku menatapnya dengan tatapan mengejek. Apa ia pikir ia dapat membodohiku?
Aku, Mingyu Oppa, dan Jimin pun bercakap-cakap setelah keributan kecilㅡbaiklah cukup besar kami. Mingyu Oppa mengatakan bahwa Wonwoo akan menikah dengan gadis yang menjadi teman kerja Mingyu Oppa. Woah... Kurasa kami akan menikah secara berurutan.
Tak lama kemudian, seorang perempuan dengan mini dress berwarna soft pink. Dengan polesan make-up yang tipis dan rambut cokelat tua sebahu datang mengahampiri kami. Perempuan itu sungguh terlihat cantik dengan wajah lucunya.
Aku mengernyit bingung saat gadis itu langsung bergelayut manja di lengan Mingyu Oppa.
"Nuguya, Oppa?" bisiku pada Mingyu Oppa. Jimin dan Mingyu Oppa malah terkekeh. Gadis itu juga terkekeh. Dan aku dengan bodohnya pun ikut terkekeh.
"Mengapa kau terkekeh?" tanya Jimin. Aku menggeleng.
"Aku juga tidak tahu kenapa," jawabku polos seraya mengangkat bahu. Dan lihat! Perempuan itu malah memelukku.
"Annyeong... Aku Jung Hee Ra. Aku kekasih Kim Min Gyu, Oppa-mu."
Aku melongo. Menatap kakakku tak percaya.
"Be-benarkah? Kau mau menjadi kekasih kakakku?" tanyaku. Ia terkekeh dan mengangguk.
"Kapan kalian akan menikah?"
Ku tatap Jimin yang bertanya. Lalu, ku tatap Mingyu Oppa yang tersenyum.
"Bulan depan. Setelah Heera menyelesaikan studinya. Kami akan menikah di Pulau Jeju."
Aku tersenyum. Ikut bahagia.
"Semoga kalian bahagia selalu."
Aku dan Jimin berkata dengan kompak. Aku memeluk suamiku manja. Heera unnie juga bergelayut manja di lengan Mingyu Oppa ku itu.
Layaknya cerita dalam dongeng, hiduplah dengan akhir yang bahagia.
End.
Taehyung merobek kertas di halaman terakhir yang ia baca dan berdecih.
"Apa-apaan? Aku tidak muncul di bagian epilognya?! Menyebalkan!"
Tamat.
Ya, beneran tamat :'> Terima kasih atas apresiasinya selama ini, baik yang baru baca atau sejak satu tahun lalu, saat ff ini baru di-publish dengan kepenulisan yang berantakan parah.
Kalo minta bonus chapter, nanti dipikirin, ya?
Kalo kangen sama Jimin bisa main di ff Fuck Jimin kok hehe :'>
Intinya terima kasih banyak♥
Jangan lupa hidup bahagia semua~
CAVEUN
KAMU SEDANG MEMBACA
Psycho Boy - p.j.m ✔
Fiksi PenggemarPark Ji-Min atau yang kerap disapa Jimin. Seorang laki kaki dengan otak jenius, pendiam dan tampan. Jangan lupakan satu hal lagi. Dia seorang psikopat. Kim Eun-Kyung. Seorang gadis biasa biasa saja. Otak standar, tingkah barbar dan tidak bisa dibila...