[C] SOUL : Last page.

#Step6 : Troublemaker and Heartbeat

#Step 6 : Troublemaker and Heartbeat

Fabsebooty_'s Proudly presented

(SOUL) STRANGENESS OF OUR LOVE

EXO

CHANYEOL X BAEKHYUN

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Sudah 4 hari Baekhyun berada dirumah sakit itu, dan selama itu ia merasa ia tidak bisa menjadi makhluk rumah sakit. Karena sungguh makanan rumah sakit adalah sebuah kutukan bagi Baekhyun.

Bagaimana bisa orang sakit memakan bubur hambar penuh air, lalu sayur hanya dengan wortel dan kacang panjang, jangan lupakan lauk lain yang tak kalah mengerikan bagi Baekhyun. Ia hanya bisa memakan bubur dipagi hari dengan tambahan garam, tidak dengan siang atau sore.

Tapi hal lain yang Baekhyun bilang adalah sebuah kutukan yaitu Ibunya tiba – tiba merawatnya dengan baik. Maksudnya, ia bisa menemani Baekhyun disini. Sedangkan biasanya ia tidak berada dirumah sepanjang hari, bahkan untuk akhir pekan.

Bukan, Baekhyun tidak berharap ibunya pergi tapi tidakkah ini terdengar aneh?

Baekhyun bukan anak kandungnya, jadi ia fikir dirinya tidak perlu mendapatkannya.

"Aku ingin keluar disini sesak" ucap Baekhyun dingin.

Tanpa panggilan 'ibu' yang dulu sering ia ucapkan.

"Baiklah aku akan membawa kursi roda untukmu" Jawab Ibunya.

Namun sebelum ibunya pergi Baekhyun mendeham sedikit keras membuat wanita itu berhenti dan menatapnya. Masih dengan ekspresi dinginnya, ia tiba – tiba saja turun dari tempat tidurnya.

"Aku tak butuh kursi roda. Aku masih mempunya kedua kaki-ku yang bisa kau lihat" Ucapnya dingin lalu membawa tiang infusannya, dan berjalan melewati ibunya. Baekhyun telah menutup hatinya, tidak bisakah kalian melihat itu?

Ibunya menyuruh pengawalnya untuk menjaga Baekhyun yang sedang berjalan – jalan itu. Tapi, ia tidak melupakan bagaimana syarat Baekhyun tentang jarak anatara dirinya dan pengawal. Ingat? 2 meter? Lebih? Kick out!

Dengan baju rumah sakit yang menurutnya terlalu kebesaran sampai menyembunyikan tangannya serta sedikit mengekspos bahunya, Baekhyun berjalan melewati beberapa lorong unuk menuju ketempat yang dimana ia bisa menghirup oksigen dengan bebas.

Ia berniat pergi ke taman yang ia tau bahwa banyak pasien lama sering pergi kesana. Mungkin disana ia bisa membaca novel lagi, atau melukis sesuatu,ia harap.

"Bisakah kau membawakanku segelas jus jeruk dan novel kesukaanku?" Tanya Baekhyun kepada pengawalnya yang langsung kaku dihadapannya.

Ya, Baekhyun tau ia telah berubah, mungkin terlalu fabulous atau terlalu entah. Tapi hey, tak perlu setegang itu, Baekhyun tidak akan memakan hidup – hidup mereka, mungkin sedikit gigitan atau memar diwajah, itu bisa menjadi keahlian Baekhyun.