My Favorite Author

3|| @Cendarkna

Khusus Cendarkna, aku sedikit cerita tentang ceritamu ya. Aku adalah penikmat cerita fantasi dan historical romance. Tapi memang tidak banyak author yang mendedikasikan dirinya untuk menulis genre seperti ini. Suatu ketika aku mulai membaca Helenina, membuatku sungguh sangat terpukau dan dibuat kagum olehnya. Kisah ini menceritakan Helenina, peranakan Belanda bersama dengan Ario, bangsawan pribumi. Perbedaan status, agama, budaya dan bangsa menjadi halangan terberat menyatukan jalinan kasih mereka.

Mengapa kalian harus membaca Helenina?
1. Gaya penulisan yang sangat berbeda dari kebanyakan novel pada umumnya.
Helenina adalah karya pertama yang membuat saya merasa kembali hidup di jaman belanda, saat masih penjajahan dulu. Bahasanya sangat sastra tetapi tidak berat untuk dibaca dan mudah dipahami. Kita juga bisa belajar bahasa belanda sederhana dalam percakapan dan sedikit bahasa jawa. Ada gaya pembahasaan lama yang membuat kita benar-benar merasa hidup dan seolah ikut merasakan dejavu seperti yang dialami Larasita.

2. Dejavu
Kisah cinta yang ditolak oleh takdir, tak dapat bersatu, tapi cinta kuat yang masih tertanam membuat Helenina dan Ario kembali pada sosok baru, yaitu Larasita dan Raka, cucu buyut Ario. Kehidupan sekarang mengenai status sudah tak menjadi halangan bagi mereka. Pertemuan pertama mereka saat Laras, seorang jurnalis mengunjungi pameran lukisan di Surabaya. Dia dibuat kaget ketika ia melihat sebuah lukisan yang sangat diingatnya melalui mimpi yang dialaminya setiap malam. Ya, ia melihat lukisan Helenina yang dibuat Ario. Di sinilah ia bertemu dengan Raka, seorang pelukis tapi tak percaya dengan sesuatu hal yang tabu seperti halnya jodoh. Tetapi beda halnya dengan Laras yang langsung mempercayai bahwa Raka adalah jodohnya. Bahwa sesungguhnya mereka terlahir kembali untuk menyatukan kisah cinta mereka yang sempat tertunda. Tetapi author di sini menjelaskan bahwa fenomena mereka disebut doppelganger (*lihat wikipedia ya :-)).

3. Pemeran tokoh Helenina Chelsea Islan malah justru membuat saya benar-benar membayangkan bahwa Chelsea Islan memang pantas memerankan tokoh Helenina a.k.a Larasita. :-)

4. Konflik
Konflik Helenina dan Ario jelas bahwa mereka tak mungkin bersatu. Ayah Helenina yang merupakan bangsawan belanda sangat menolak adanya pribumi. Status Helenina yang seorang anak gundik juga menjadi halangan juga. Bahkan perbedaan agama mereka menyulitkan mereka ketika mereka bermimpi dapat menikah.
Sedangkan Laras harus menghadapi kenyataan bahwa Raka telah memiliki seorang tunangan.
Semakin kalian membacanya, kalian akan dibuat kaget oleh konflik yang benar2 tak terduga.

5. Di footnote dijelaskan bahwa si author tak bisa menulis Romance, tapi Helenina menggambarkan kisah romance yang tak biasa. Aku hanya bisa berpendapat bahwa tulisannya sungguh keren deh. Oya sedikit promosi, Helenina sudah terbit lo. Kalian bisa pesan langsung sama authornya.

Selain Helenina, kalian bisa baca kisah-kisah lain Helenina seperti Stiettale dan Klandestin. Kisah lainnya yang dapat membuat kalian lebih terpukau.

Perlu kalian ketahui, ternyata Author Lovita Cendana merupakan mahasiswi jurusan sastra. Pantas ya tulisannya sungguh berbeda. Aku tak kaget sih. Tulisannya aja wow banget.

Oke guys, cukup sekian cuap2 ku ini. Hehehe. Malah exciting banget aku ceritain Helenina ya. Hahaha.

Thank you buat author kece Cendarkna.

Salam, Astrelavoille.