Chapter 4

1.5K 195 24
                                    

" Krystal! apa yang kau lakukan?!" ucap Kakek Jung saat krystal sampai di meja makan, Krystal hanya menatap kakeknya dengan malas lalu duduk di kursi makannya.

"Apa yang ku lakukan?" jawab krystal dengan santai, dan mulai memakan makanannya.

"Kau tau betapa susahnya mencari pekerja sekarang? hari ini kau telah memecat 15 pelayan dari 25 pelayan di rumah ini dengan mudahnya" ucap Kakek Jung dengan kesal

"Memangnya kenapa?mereka saja yang bekerja dengan tidak benar , makanya aku memecat mereka semua"

"Tidak benar?! apanya yang tidak benar?hah?!" ucap kakek jung yang mulai emosi

"Mereka tidak cocok menjadi pelayan dirumah ini kakek! mereka lambat, bodoh, tak mengerti apa yang harus mereka kerjakan! dan juga.. asisten pribadiku! tidak ada satu pun orang pilihan kakek yang pantas menjadi asisten pribadiku!"

Krystal berdiri meninggalkan meja makan, baru beberapa langkah ia berjalan, lalu ia membalikkan badan kembali..

"Carilah pekerja yang baik dan benar jika kakek tak mau ada orang lain lagi yang aku pecat" ucap krystal kembali berjalan meninggalkan kakeknya yang hanya bisa memijat keningnya karna perdebatan dirinya dan cucu kesayangannya itu.

"Halo nuna, iya, aku sedang dijalan pulang, hari ini aku pulang bersama dengan teman-temanku"

"..."

"Iya, si sungjae, hyunsik, dan minhyuk, mungkin pulangnya agak larut "

"..."

"Baik nuna, dahh"

Bip

Amber pun mematikan telpon dari nunanya itu sambil tersenyum, ketika amber ingin menaruh hp nya di saku, dengan cepat sungjae merampas hpnya.

"Hey! Yak Sungjae!! kembalikan hp ku" ucap amber sambil mengejar temannya itu, sedangkan yang lain hanya tertawa melihat keduanya

Sungjae terus berlari dan tanpa sadar masuk kesebuah rumah yang sangat besar, karna gerbang depannya terbuka, mereka dengan mudah masuk ke pekarangan rumah tersebut.

Rumah itu terdapat kebun dan taman yang luas, sungjae pun sembunyi di antara pohon-pohon yang ada. Amber pun semakin sulit mencarinya, ia merasa lelah karna berputar-putar mencari sungjae.

Lalu amber melihat ada bangku taman ditengah kebun itu, lalu berjalan mendekati bangku itu,

"Hey sungjae! aku menyerah! kembalikan hp ku! kau dimana?!" ucap amber sambil duduk di bangku taman di rumah besar itu

"Sungjae!!aku sudah lelah, jangan bermain-main lagi, haft." ucap amber sekali lagi sambil melihat sekeliling kebun di pekarangan rumah ini,

Ini rumah atau istana hah luas sekali.. yah walau aku pernah punya rumah besar, tapi tak punya kebun seluas ini.. batin amber sambil menyandarkan tubuhnya di bangku taman itu lalu memejamkan matanya.

Lama amber memejamkan matanya, ia merasakan kantuk, karna angin juga berhembus pelan sehingga membuat suasana menjadi sejuk dan pas untuk tidur..

Puk puk

"Hey anak muda" ucap seseorang dari belakang menepuk pundak amber, amber pun tersentak kaget lalu cepat-cepat berdiri dan menundukkan badannya,

"Maafkan saya Tuan, maafkan kelancangan saya masuk kedalam rumah anda tanpa izin, saya sedang mencari teman saya yang tak sengaja berlari masuk ke rumah ini." ucap amber tak berani menatap orang yang didepannya yang dikira amber adalah sang pemilik rumah..

Letting GoWhere stories live. Discover now