Letting Go

Chapter 10

"Halo.."

"..."

"Baik, saya segera kesana."

Bip

Amber pun menutup panggilan yang baru masuk di telponnya. Lalu ia keluar dari kelas dan bergegas ke parkiran mobil kampus.

Saat melewati tempat duduk Krystal,

"Kau mau kemana? Pergi tanpa seizinku."

Lalu Amber melirik sejenak kearah Krystal, lalu kembali berjalan keluar kelas.

"Aishh! Yakkk!! Llama tak sopan!" umpat Krystal sambil ikut keluar menyusul Amber.

"Oh my God, llama itu cepat sekali jalannya.. HEI! TUNGGU STUPID!"

Krystal berlari dan mengejar Amber yang sudah berjalan jauh didepannya.

Drap

Drap

Drap

Hap

Tangan Krystal berhasil menangkap lengan Amber dan membuat langkah Amber terhenti.

"Hei! Aku tanya kau mau kemana, kenapa kau malah pergi huh?!"

"Aku ada perlu."

"Perlu apa? kau kan bisa izin padaku dulu! jangan main pergi seenaknya seperti ini!"

Haah..~ lalu amber menoleh pada Krystal

"K-kau menghela nafas?!"

Krystal memasang wajah geramnya, sedangkan Amber dengan polosnya mengangguk dan terlihat bingung..

"Kenapa kau menatapku seperti itu?" tanya Amber mulai merasakan aura yang tak mengenakkan

Pletakk

"Awhhh.."

Bugh bugh bugh

pletakk pletakk

Bugghh

"BERANI-BERANINYA KAU MENGHELA NAFAS SAAT KUTANYA BAIK-BAIK SEPERTI TADI, HUH?! KAU PIKIR KAU SIAPA? KENAPA TIDAK MENJAWAB DENGAN BENAR?!"

Krystal memukul-mukul dan menjitak kepala Amber dan tak mengindahkan teriakan Amber untuk berhenti. Ya.. walau pukulannya tidak terlalu keras, tapi sudah cukup meninggalkan bekas-bekas merah dan membuat rambut Amber cukup berantakan.

Dengan sekuat tenaga, Amber akhirnya berhasil memegang kedua pergelangan tangan Krystal, lalu dengan wajah datar menahan sakit dan rambut acak-acakan karena ulah Krystal, ia menghentikan perbuatan Krystal.

Krystal pun menghentikan pukulan dan teriakannya dan menunggu ucapan yang akan keluar dari asisten pribadinya yang menyebalkan itu.

"Tenanglah, kau ini..ssh berisik sekali, aku ini disuruh pulang oleh Tuan Jung, kakekkmu."

Lalu Amber melepaskan tangan Krystal.

"Nah.. apa susahnya sih bicara dulu sperti ini? huft membuat tenaga ku terkuras saja. Yasudah kalau kakek menyuruhmu pulang, pergi sana."

Lalu Amber mengangguk dan berjalan kembali ke parkiran untuk pulang menemui Kakek Jung.

Ada apa kakek menyuruhnya pulang? padahal di jam kuliah seperti ini? tidak biasanya..

Aishh sakit sekali pukulannya, ia sungguh-sungguh sekali memukulku..ck shh

==================