Chapter 7

1.5K 216 43
                                    

" Annyeonghaseyo, nama saya Amber, saya masih baru disini, jadi saya mohon bimbingan serta kerja samanya, terima kasih."

Amber pun membungkukkan badan dan menyunggingkan senyum simpulnya usai ia memperkenalkan diri kepada para pekerja dirumah Kakek Jung.

Lalu Amber pun merapihkan koper yang berisi bajunya ke dalam kamar yang sudah disediakan, untuk ia tempati selama bekerja di rumah ini.

Setelah selesai, ia pun mandi dan memakai baju, kemeja putih yang pas body dan celana slim suit nya serta ikat pinggang yang ia sematkan, membuatnya terlihat tampan dan menawan. Tak lupa sepatu kets hitam menambah kesan casual dan simple untuk penampilannya hari ini.

Walau hanya kuliah, Amber memang dituntut berpakaian rapi, tidak seperti di kampusnya dahulu yang bisa memakai baju sesuka hati. Karena kampusnya kali ini bisa dibilang elit, karna mahasiswa/i nya semua berasal dari kalangan atas dan berkelas, jadi pakaian yang mereka pakai pun pasti rapi dan tentunya berkelas.

Setelah merasa dirinya siap, Amber pun keluar dari kamarnya dan membawa tas kuliahnya.
Amber pun langsung dijelaskan oleh asisten Kakek Jung tentang pekerjaannya selama dirumah yang megah itu.

"Nona Krystal sebentar lagi keluar kamar, kau harus bersiap-siap, ingat.. apapun yang disuruhnya, jangan membantah.. dan apapun yang dikatakannya, usahakan untuk tidak memintanya mengulanginya kembali, mengerti?"

Amber hanya mengangguk patuh dan segera mencari kamar orang yang hari ini akan dijaganya itu.

Jangan membantah dan jangan meminta perkataannya diulang? cih.. aku jadi penasaran, orang seperti apa dia, begitu sombong dan angkuh sekali.

Amber pun menemukan kamar krystal yang  ternyata tak jauh dengan kamarnya, hanya dipisahkan dapur dan ruang makan saja. Ketika Amber ingin mengetuk pintu, ia membaca tulisan di pintu kamar itu,

Krystal Jung Room
"Do not disturb"


Amber pun menggindikkan bahunya dan tersenyum sinis, ia mengurungkan niatnya untuk mengetuk pinu kamar Krystal. Amber pun berdiri dan menyenderkan badannya di tembok depan pintu kamar Krystal sambil menunggu nona itu keluar dari kamarnya.

Amber sesekali melihat jam yang ada ditangannya lalu melipat kedua tangannya didepan dada. Ia pun lama kelamaan kesal dan lelah menunggu Krystal, ia sudah sangat sabar menunggu orang di balik pintu kamar didepannya kini.

Sial..lama sekali orang ini! What a lazy people! Sudah jam segini, apa ia tidak mau kuliah huft..

Cklek

Pintu kamar pun terbuka dan keluarlah krystal dengan wajah datar, menatap orang yang ada di depan pintu kamarnya kini, dari atas ke bawah.

Amber pun mendongakkan kepalanya dan menatap Krystal dengan wajah yang tidak kalah datarnya.

Asisten pribadi suruhan kakek lagi? sama saja seperti yang lain, hanya lebih tampan saja.. what?! tampan?! ohh God,,apa yang kau pikirkan krystal! Oke! Stop!

"Mau sampai kapan kau menatap ku? Ini sudah terlambat, Princess ."

Amber sedikit menekankan kata terakhirnya dan menegakkan badannya dan dengan malas menatap Krystal.

"Cepat kau sarapan, karna kita sudah terlambat."

Lalu Amber berjalan mendahului krystal ke arah meja makan. Krystal hanya mengikuti dari belakang, ia masih asik dengan pikirannya sendiri. Krystal menatap punggung Amber dan memicingkan matanya..

Letting GoWhere stories live. Discover now