" Siapa pria tampan itu, Krys?"
Krystal melirik malas kepada pria tampan yang sedang duduk bersandar di bawah pohon dekat kantin sambil memakai kacamata hitamnya, menikmati angin yang berhembus pelan terkesan sejuk.
"Dia? Hanya llama bodoh yang disuruh kakek untuk menjagaku."
Luna hanya mengangguk paham sambil terus menatap Amber yang terlihat mempesona.
"Ayo, kau sudah selesai makannya kan?"
"Hm ayo, Krys."
Krystal dan Luna bangkit dari tempat duduk mereka, lalu berjalan menuju parkiran. Karna jarak Amber dan tempat duduk Krystal tadi tak terlalu jauh, Amber langsung bisa merasakan kepergian Krystal.
Amber langsung bangun dari tempatnya dan mengikuti Krystal dan Luna dari belakang.
Krystal berpisah dengan Luna didepan parkiran mobil, dan Amber pun langsung bergegas untuk mengambil mobil. Saat melewati Krystal, Amber tidak melihat bahkan melirik nona nya itu.
Melihat itu Krystal mendengus kesal, karna sikap Asisten Pribadi nya itu yang terkesan dingin dan cuek.
Dasar llama bodoh yang sok tamvan
Tak lama, Amber kembali datang dengan mobil nya, lalu ia keluar untuk membukakan pintu belakang untuk Krystal.
"Aku ingin duduk di depan."
Hft.. helaan kasar keluar dari mulut Amber, lalu Amber menuruti kemauan nona nya itu.
Lalu Amber kembali ke pintu kemudi, ia pun bergegas menuju kembali ke rumah kebesaran keluarga Jung.
"Aku tidak ingin pulang."
Amber menoleh kepada Krystal dan meliriknya sedikit dengan wajah datarnya. Amber tak memperdulikan kemauan Krystal kali ini, ia tetap mengemudikan mobil nya ke arah rumah Krystal.
"Baik, kalau kau tak mau, aku akan lompat dari mobil." ucap Krystal mengancam Amber.
Amber langsung memberhentikan laju mobil yang dikemudikannya itu, dan menepi dipinggir jalan.
Hahhhh.. lagi, helaan nafas kasar Amber kembali keluar dari mulutnya, namun kali ini lebih berat.
Kenapa orang ini banyak maunya.. Hft
"Mau kemana memangnya?" tanya Amber dengan malasnya.
Krystal kaget mendengar jawaban yang keluar dari mulut Amber.
Yes! ternyata harus diancam dulu yah.. oke i know now
Krystal tersenyum senang, ia menatap wajah Amber seperti anak kecil yang akan dibelikan es krim.
Lalu Krystal mulai berpikir, kemana ia akan pergi, mumpung asisten pribadinya yang baru ini menuruti kemauannya.
Ternyata dia seperti anak kecil jika sudah begini, bersabarlah Amber.. Kau pasti kuat!
"Aku ingin ke pasar malam, okay ?"
"Aku akan tanya pada Kakek Jung terlebih dahulu."
Amber mengeluarkan ponselnya dan mencari nomor Kakek Jung,
"Ish.. kenapa harus bilang pada kakek? Kau kan asisten ku, jadi harusnya kau hanya patuh pada perintahku!"
Amber menatap Krystal dan menghentikan niatnya untuk menelpon Kakek Jung. Tiba2 sesuatu terlintas di otak Amber, lalu ia tersenyum penuh arti.
Ia memajukan wajahnya mendekat ke wajah Krystal sampai nafas Krystal pun bisa dirasakannya.
Krystal yang menerima perlakuan itu sedikit memundurkan wajahnya.
Mau apa dia? Ya ampun kenapa harus jadi begini..
Krystal dengan susah payah mencoba menelan ludahnya, ia merasa jantungnya berdetak tak beraturan, tenggorokannya kering, dan keringatnya sudah menetes di dahinya.
Krystal memandang wajah Amber dari dekat, ia menelusuri wajah Amber yang sedekat ini, dari alis mata Amber, turun ke mata, hidung dan terakhir... bibir tipis Amber.
Deg
Deg
Deg
Dia.. benar benar tampan jika diperhatikan sedekat ini.. Krystal! No! Apa yang kau pikirkan?!
Dengan cepat Krystal menetralisir debaran jantungnya dan pikirannya yang sudah mulai memikirkan hal yang tidak2.
"Ekhem.. Mau apa kau?" tanya Krystal dengan wajahnya yang sengaja dibuat sinis untuk menutupi debaran aneh yang dirasakannya.
Amber makin mendekatkan wajahnya, namun masih dengan wajah datarnya,
"Kau ingin tau kenapa aku tak menuruti mu kan? Itu karna.."
Amber mengunci pergerakan Krystal dengan kedua tangannya, sampai Krystal terpojok di pintu mobil.
Kali ini Krystal benar2 tak bisa mengontrol degupan jantungnya yang meronta ingin keluar dari tempatnya sekarang.
Sial.. kenapa ia harus sedekat ini..jantungku kenapa ini, ah dasar llama bodoh yang tamvan.. ah bukan bukan.. dia hanya sok tamvan
"K..karna apa?" tanya Krystal dengan hati2
Amber tersenyum, senyum yang mematikan, sehingga Krystal hampir lupa cara untuk bernafas dan seakan sedang melayang..
"Karna.. kau berbeda."
"B..berbeda?"
Amber mengangguk, lalu ia memegang tengkuk Krystal, sontak mata Krystal terbuka lebar, kaget akan perlakuan Amber yang tiba2 seperti ini,
"Karna kau..."
Amber memiringkan kepalanya dan mendekatkan bibirnya ke wajah Krystal, pikiran Krystal tiba2 menjadi kosong, tanpa sadar Krystal pun memejamkan matanya rapat2.
Lalu Amber meniup kuping Krystal pelan, Krystal pun merasakan bulu2 halusnya berdiri a.k.a merinding..
"Bukan orang yang membayarku.." ucap Amber lirih dan tepat di depan telinga Krystal,
Amber yang melihat Krystal memejamkan matanya hanya terkekeh geli dalam hati, karna rencananya menggagalkan kemauan nona nya yang cerewet dan banyak maunya itu untuk pergi ke pasar malam berhasil.
Yes! berhasil.. hahaha
Amber kembali ke posisinya semula, sedangkan Krystal masih memejamkan matanya rapat2. Amber yang melihat itu menggelengkan kepalanya. Lalu ia menghidupkan mesin mobil, dan kembali melajukan mobil nya lagi.
"Baik Princess, kita pulang sekarang."
Krystal yang mendengar itu, langsung mengerjapkan matanya dan langsung kembali duduk di posisi semula.
Pipinya Krystal terlihat semburat merah, ia merutuki dirinya didalam hati.Ku balas kau nanti! Llama bodoh! Berani sekali ia mengerjaiku!
Amber tersenyum selama perjalanan, sedangkan Krystal hanya menatap keluar jendela karna masih merasa malu dengan Amber.
Ketika sampai didepan pintu rumah, Krystal langsung membuka pintu mobil dan cepat2 keluar, lalu ia berlari ke dalam kamarnya.
Pelayan2 rumahnya dibuat heran, karna tak biasanya Krystal membuka pintu sendiri.
Namun berbeda dengan Amber, Amber yang melihat itu hanya tersenyum menang, karna sudah berhasil mengerjai Krystal.
.
.
.
.
.
.Tbc~
Hai hai oke author tepatin janji Author nih, bakal update pas kelar UN kan... nah skrg author udh selesai dan jadilah ini chap 8 nya...
Jangan lupa Voment nya bray... And tetep tungguin chap2 selanjutnya yah hehe^^
Salam MeU :*
15.30
YOU ARE READING
Letting Go
RandomSaat kita ingin memperjuangkan sesuatu yg baru,sanggupkah kita melepaskan yg lama? (Jessber vs Kryber)