Sorry kalo bahasanya kurang baku, terus banyak typo. Ini teenfiction pertama aku. Maaf ya kalo absurd hehe
Yaudah langsung aja. Enjoy reading
.
.
..
.Veronica POV
Aku terbangun karena suara alarm dari hp ku dan teriakan Mama yang sangat nyaring.
"VERONICA!!! BANGUN! INI SUDAH PAGI KAMU MAU TELAT PERGI SEKOLAH??!" ,kata Mama dengan marah
"Hmmm.. iya ma nanti Vero berangkat . Vero masih ngantuk Mah, sumapah deh 5 menit lagi ya Mah" ucap ku malas malasan
"TIDAK ADA ALASAN VERO! SEKAEANG KAMU MANDI, SARAPAN DAN PERGI KESEKOLAH, ATAU TIDAK UANG JAJAN MU MAMA POTONG!"
Mendengar ancaman mama, aku langsung bangkit dari tempat tidur. Siapa juga orang yang mau uang jajannya di potong, apalagi uang jajannya sudah sangat sekarat.
Untuk orang yang tidak mengenal Mama pasti mereka kira Mama itu orang yang kejam, tidak ada halus halusnya terhadap anak. Tapi itulah Mama dia adalah orang yang tegas kadang dia juga bisa menjadi pribadi yang berbeda tergantung keadaan. Dia punya caranya sendiri mengajarkan anaknya.
.
.
.
.Setelah sarapan aku langsung berangkat kesekolah dengan bersemangat. Kalian pasti mengira aku ini anak yang rajin dan menyukai sekolah, kalau kalian berpikir seperti itu kalian salah besar.
Aku sangat malas bersekolah apalagi setiap hari selalu saja mendengar ocehan guru guru yang tidak berguna dikelas, bahkan soal yang diberikan berjuta juta kali lebih susah dari contoh yang ia berikan. Aku tidak mengerti.
walaupun seperti itu aku termasuk golongan anak yang pintar dikelas. Aku juga tidak tahu mengapa? Tapi itulah Veronica Prisca. Memiliki banyak kejutan. Hehe.
Aku bersemangat kesekolah karena ada sahabat ku Sheila dan seseorang.
Kalian pasti bertanya-tanya siapa itu dia? Dia adalah sosok pangeran yang telah melumerkan hatiku. Bilang aku ini lebay, tetapi memang begitu adanya. Dia sangat menakjubkan.
Sesampainya disekolah aku langsung masuk kekelas karena bel sudah berbunyi. Pagi ini aku belum bertemu dia.
"Weh Ver, Buset dah lu telat mulu lu!"
Ucap sesorang yang duduk sebangku dengan ku siapa lagi kalo bukan Sheila oktaviani wanita bawel ini adalah sahabatku, berambut sebahu, memiliki suara yang cempreng dan selalu blak blakan. Bagaimana pun dia adalah sahabat terbaiku dia selalu ada disaat aku kesusahan
"Hehe iya nih Shel ketiduran tadi" jawab ku dengan senyum jail ku
"Bodo ver. setiap pagi aje lu ngomong begitu" aku hanya tersenyum mendengar ucapannya
Tak lama kemudian datanglah Pak Suniryo guru Biologi di SMA Budi luhur
"Pagi semuanya anak-anak"
"Pagi pak..."
Pelajaran pun dimulai.
setelah beberapa jam
.
.
.Akhirnya bel istirahat berbunyi, aku dan Sheila pun memutuskan untuk ke kantin. Sesampainya di kantin senyuman di wajahku pun melebar. Aku melihat dia. Iya dia yang itu.
Dengan mempesonanya dia sedang duduk di salah satu meja di kantin dengan teman temannya yang lain. Wajahnya yang sangat menawan, senyumnya yang selalu menampilkan lesung pitit yang menggemaskan, matanya seperti lautan samudra berwarna biru, dan rambutnya yang terlihat menggoda.
sungguh kau menggiurkan Verly Arliando.
*
*
*
Comment and Vomment ya guys.. makasih banget kalo ada yang vote syukur syukur ada yang baca. Heheh
KAMU SEDANG MEMBACA
"Dreaming"
Teen FictionHidup itu penuh dengan hal yang mengejutkan. Siapa sangka orang yang aku sukai, orang yang aku kagumi, orang yang aku impikan, bisa menjagi salah satu bagian dari hidup ku. Tidak sia-sia selama ini aku bejuang. Dan aku akan selalu meperthankannya wa...