TIGA

581 48 7
                                    

Anggia Pov

Hari ini aktivitas ku mulai berjalan seperti biasa setelah 3 hari tidak bersekolah.datang paling awal memang kebiasaanku.
Aku sangat menikmati keheningan dimana tidak ada seorangpun yang mengusikku jika datang paling awal.
Kumulai memutar salah satu musik favorite ku sambil mengelilingi sekolah yang masih sepi serta angin yang berlalu membuat daun-daun berjatuhan dengan indahnya.
Suasana seperti inilah yang kuingin kan.

"When my heart is beating banging loud like a drum
And i get the feeling that you could be the one
This rollercoaster of emotion dont mean baby i want you"

Aku melepaskan semua perasaan yang kupendam melalui lagu ini yang merupakan salah satu lagu favoriteku.tak peduli betapa bodohnya tingkahku kali ini.menari sendiri mengintari lapangan basket sekolah.

"When I get shivers down my spine when we touch
Try to look away,but it's like i've been struck
This rollercoaster of emotion waves of devotion
Taking over me,I I don't mean that I want you uuu
I want youu

Kali ini suara burukku lebih keras dari sebelumnya,sehingga bila siapa saja yang mendengarnya ingin muntah.
Tapi bila itu terjadi,aku tidak akan peduli.karena hal ini tidak dapat kulakukan lagi saat dirumah.

©©©©©

"Udah mendingan neng?" tanya Nabila salah seorang sahabatku

"Lumayan" jawabku singkat

"Syukur deh,lagian lo apaan sih pake ngelarang kita buat ngejenguk lo kemarin.kita berasa kaya orang tau!" ujar vee kesal dengan bibir manyunnya

"Yaelah gak papalah,kalian gak usah repot-repot.cukup doain aja udah alhamdulillah banget,udah sana kembali keasal kalian.bentar lagi pelajaran dimulai loh" kataku

Setelah mendengar perintahku,nabila dan vee segera ketempat duduk mereka yang berada dibangku kedua sebelah kanan.Kelas kami seketika hening karena guru mapel agama islam masuk kedalam kelas.

"Assalamuaikum anak-anak,pak guru ingin meminta maaf karena tidak bisa memberikan materi untuk hari ini.berhubung ada urusan mendadak diluar sekolah.jadi sambil mengisi jam pelajaran bapak yang kosong,naikkan buku latihan dan kerjakan tugas hal 107 PG sebanyak 30 nomor.
Denny kamu tolong kumpulkan tugas mereka pas jam istirahat.bapak tidak mau dengar alasan,pokoknya wajib kalian kerjakan.terkecuali murid yang nonmuslim" perintah guruku dengan panjang,padat dan begitu jelas

Kamipun dengan serempak meng'iyakan perintah darinya.setelah itu ia meninggalkan ruang kelas kami yang berada di tingkat atas menuju kemana akupun tak tau.kini kulihat jawah dua sahabatku nabila dan vee (mereka nonmuslim) yang begitu bahagia dengan kepergian guru.kalian taulah alasan kebahagiaan mereka_-sedangkan aku?aku mah apa atuh,yang ada dipikiranku saat ini bagaimana cara menyelesaikan tugas sebanyak ini dengan waktu 45 menit sementara keadaanku belum sepenuhnya pulih setelah sakit yang menimpaku kemarin.

"Gia gue minjem handpone lo dong" ujar Vee sembari menghampiriku

"Buat apa?" tanyaku tanpa menoleh padanya

"Denger lagu doang kok"

Tanpa menunggu jawabanku,tangan vee yang lincah mulai menggeleda laciku bermaksud mencari keberadaan handpone yang ingin ia pinjam.kini handpone ku telah berada ditangannya,entah mengapa aku berat memberikannya pada Vee.

"Yee,akhirnya tugasku sudah beres" ujarku dengan lantangnya
Tanpa kusadari,semua penghuni kelas melihatku 'biasa aja!elo selesenya baru,kita mah udah dari tadi' mungkin itulah arti tatapan mereka.dengan spontan,aku duduk kembali setelah melihat tatapan tajam mereka yang ditujukan untukku.

MenungguTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang