Hari ini adalah hari yang tak pernah ku tunggu,
Ya hari ini adalah hari audisi. Dan semua yang telah kusiapkan, apakah itu semua bisa ku tampilkan dengan lancar?Aku tidak bisa mengandalkan diri ku yang sama sekali tidak pantas untuk audisi pencarian bakat ini.
Tapi karna alur yang telah kumainkan selama ini lah yang membuatku terpaksa harus melakukannya.
Tidak bisa meminta tolong, hanya lakukan
Dan terima resikonya.Kini aku tengah mempersiapkan diri ku, terduduk di meja rias sendiri di ruangan ini
Menatap diriku yang telah terdandan cantik bersolek make up yang tak pernah ku kenakan sebelumnya, menganakan baju panjang bermodel sweater berwarna putih dengan rok sepaha tak lupa dengab sepatu boot kulit yang tinggi menutupi kaki ku, di lihat dari kesuluruhan ini memang sempurna
Teman teman yang lain telah keluar ruangan untuk bersiap mendapat nomor urutan tampil, tapi aku masuh terdiam duduk menatap bayangan seorang pembohong di hadapan ku kini
Entah apa reaksi orang orang yang akan melihat kekacauan baru yang akan kuperbuat di atas panggung nanti, aku pasti akan sangat malu dan di permalukan
"Hey,"
Aku menatap bayangan Alden yang terpantul dari kaca, memasuki ruangan ini
Alden mengenakan Jass Tuxedo hitam dengan tataan rambutnya yang rapih, lagi lagi aku memujanya dalam benakku ia terlihat sangat keren. Tidak, Alden memang tampan.
"Apa yang kau lakukan? Ambil kartu pesertamu dan kita akan siap tampil"
Ia menghampiriku dan kami pun saling menatap di ambang bayangan kaca di hadapan kami
"Mmm"
Aku menjawab singkat, aku hanya gugup namun harus tetap berusaha tenang"Kau gerogi?"
Aku menganggukan kepalaku, seujujurnya tidak hanya gerogi. Namun rasa takut yang melandaku
"Kau bisa melakukannya"
Alden tersenyum tulus padaku, aku pun membalas senyumnya walau itu berat
........
Aku sangat shock saat mendapat urutan ke 15 sungguh itu sangat awal untuk 60 peserta hari ini.
Hobie mendapat urutan ke 3, Momo ke 7 dan Bin setelah Momo yaitu ke 8, Cimin mendapat urutan ke 11 dan Alden 12, lalu aku lah yang ke 15Aku hanya bisa menunggu dengan kegundahan ku.
Satu persatu dari kami tampil dengan sukses, terlebih Hobie yang benar benar mengesankan dengan dancenya. Momo dengan powerfull solo dancenya, Bin dengan bernyanyi dan memberikan sedikit kreografer dalam penampilannya, Cimin dengan suara riangnya ia bernyanyi dengan ceria, Alden yang membawakan lagu classic sungguh mempesona terkena cahaya lighting panggung
Aku berdecak kagum dengan semua temanku yang benar benar berbakat,
"Alden, kau sangaatt keren!"
Bin berbinar menatap Alden yang telah turun panggung"Aku sampai merinding mendengar suaramu haha!"
Hobie menepuk pundak Alden semangatYah, kami menonton bersama penampilan Alden, aku pun ikut ternhanyut dengan penampilan luar biasanya
"Terima kasih, hmm Ebina!"
Panggilan Alden membuatku menatapnya sedikit linglung
"Sebentar lagi giliranmu,"
Alden mengulas senyum manisnya lagi padakuAku hanya mengangguk gugup
"Tidak usah takut. Kau pasti bisa melakukannya"
Momi merangkulku aku tersenyum mendengarnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Never Mind
Разное--Kisah gadis yang terlahir kembar tapi berbeda nasip, saat salah satunya tiada apakah kembarannya bisa menggantikan posisi saudaranya yang tiada? Menjalankan hidup yang penuh kebohongan yang memang bukan takdir untuknya, di selingi percintaan yang...