Our Silly Promise

Part 2.

"Lo dapet salam dari Dion, hel." Ucap Nathan sambil tertawa, membuat nya terlihat sangat tampan.

"Dion mana?" Ucap ku.

"Halah. Sok lupa deh, baru juga kemaren lo liat dia."

"Gue beneran lupa." Ucap ku, lalu menghempaskan tubuh ku dikasur milik Nathan.

Iya, sekarang aku berada dikamar nya.

"Dion Anak Ips. Yang kemaren minta Id Line lo." Ucap nathan lalu ikut berbaring disamping ku.

Aku hanya ber'oh ria.

"bego." Ucap nathan sambil memukul kepala ku.

"Ih apaan sih. Sakit tau."

"Lagian dikasih tau, malah cuma jawab oh doang."

"Bodo ah gue ngantuk." Ucap ku lalu memeluk guling yang berada disamping ku.

"Yeeee, jelek. Awas lo bikin pulau, dibantal gue."

Gue mau kita kayak gini terus, Nath. Maka dari itu, gue nggak mau jujur tentang perasaan gue ke elo.

***

Hari silih berganti dengan cepat. Begitu juga dengan Fans nya nathan. Sekarang, siapa yang tidak kenal dengan Nathan? Tidak ada.

Dengan begitu, aku takut jika nathan meladeni salah satu fans nya lalu melupakan aku. Semoga saja itu tidak pernah terjadi.

Sekarang aku sedang duduk dikantin dengan Tera, Tidak lagi dengan nathan. Sekarang aku juga jarang bersama dengan nathan, Tidak seperti dulu. Kata nathan, aku harus jaga jarak dengan nya, Supaya para Fans nya tidak menyakiti ku.

"Ih, Nathan. Kok lo ganteng banget sih.."

Aku mendongakkan kepala ku, menatap meja depan ku. Itu Nathan dan teman-teman nya, dia sedang digodai oleh seorang wanita yang tidak aku kenal. Dasar Centil!

Aku melihat cewe itu membelai-belai rambut Nathan, dan nathan menepis tangan nya.

"Apaan sih lo! Pergi nggak lo." Ucap Nathan, seperti nya dia menahan amarah.

Namun cewe itu bukan nya pergi, malah tersenyum.

"Pergi nggak lo, njing! Kok lo songong sih lama-lama." Ucap Nathan sambil menggebrak meja, membuat para siswa menatap ke arah nya.

"Sabar, tan." Ucap salah satu teman nathan.

"Lo mending pergi deh. Mau jadi bahan tontonan Gratis?" Ucap Dion kepada cewe itu.

Tidak lama kemudian cewe itu dan dua teman nya pergi meninggalkan kantin.

"Serem banget sih sahabat lo, len." Ucap Tera.

"Dia emang kayak gitu. Nathan nggak suka sama orang yang SKSD sama dia. Dia bisa jadi orang yang paling menyeramkan sama orang yang nggak dia kenal."

"Terus lo dulu bisa deket dia gimana caranya?"

"Nggak tau. Gue lupa." Ucap ku bohong.

Bagaimana aku bisa lupa dengan hari itu? Dimana aku pertama kali bertemu dengan nya.

Dulu waktu aku dan nathan kecil. Aku adalah orang yang sangat periang, dan nathan sebalik nya. Nathan tidak pernah suka dengan orang yang SKSD dengan nya. Namun, aku selalu mengganggu nya, mengajak nya mengobrol, mengajak nya bermain, tapi dia selalu menolak. Dan pada suatu hari, nathan membentak ku, karna aku terlalu banyak bicara kepada nya. Aku menangis karna nathan mengeluarkan bahasa-bahasa kasar kepada ku, Dan pada saat itu juga aku berjanji tidak akan mau mengajak nya berbicara lagi. Tapi dihari-hari berikut nya, nathan meminta maaf kepada ku lalu mengajak ku untuk menjadi sahabat nya. Dan sampai sekarang aku masih menjadi sahabat nya.

❤❤❤❤

pada tau kan SKSD itu apa? Arti nya tuh Sok kenal sok deket . Hehe..

Love yaa 😊