KNB Scenario [PRIVATE]

Pertemuan Pertama (Scenario GOM + Kagami)

Akashi

Pagi ini tahun ajaran baru dimulai, kau bergegas menuju sekolah barumu yang hanya berjarak 500 meter dari rumahmu, Rakuzan High.

Semalam, saking bahagianya kau tidur cukup larut dan hanya tidur selama 2 jam. Kau masih mengantuk, kau mulai berjalan tak beraturan dan sedikit oleng ke arah jalan raya.

TIIIINNNNNNN

Sebuah mobil membunyikan klakson cukup kencang, namun terlambat. Ia sempat mengerem, tapi masih mengenaimu hingga kau terjatuh.

"Awwwwww!" Kau berteriak kesakitan karena kedua lututmu berdarah tergores aspal.

Seseorang turun dan malah memaki-makimu.

"HEI KAU BOSAN HIDUP YA! KALAU JALAN LIHAT-LIHAT DONG!"

Kau melihat kearah orang tersebut dan sedikit tercengang. Hah? Jadi aku hampir ditabrak Limousine?

"Maaf, saya sedikit kurang baik. Maafkan saya." Orang tersebut hanya berdecak kesal dan kembali mengomel.

"KAU TAHU TIDAK YANG KAU SULITKAN INI KENDARAAN SIAPA HA?! KAU TAK BISA BACA TULISAN DI PLAT NOMOR ITU?! GADIS BODOH KAU HAMPIR MEMBAHAYAKAN NYAWA AKASㅡ"

"Ada apa ribut-ribut?" Seorang lagi turun dari Limousine dan langsung melihat ke arahku. Ia bersurai merah dengan tinggi kurang lebih 175cm dan matanya... Heterokrom. "Oh kau menabrak gadis ini?"

"Ma-maaf ini kesalahanku." Kau berusaha berdiri tapi tak bisa, lukamu lumayan perih juga. Namun laki-laki yang mengomelimu itu malah kembali memasuki mobil.

"Mari kita pergi saja, Akashi-sama. Biarkan saja gadis itu, itu kesalahannya sendiri." Dadamu terasa sesak dan kau berusaha berdiri, pelan-pelan tapi pasti, kau bisa berdiri. Sebelum kau kembali berjalan, seseorang memegang bahu dan kakimu, tepatnya dia menggendongmu ala bridal style.

Orang yang memaki-makimu tadi kaget dan terlihat ketakutan. "A-AKASHI-SAMA? A-APA YANG ANDA LAKUKAN?!"

"Kau lihat sendiri kan? Aku membantunya berdiri." Ujarnya sambil berjalan menggendongmu dan pergi menjauhi mobilnya.

"TA-TAPIㅡ"

Ia berbalik dan menatap penuh intimidasi pada sopirnya tersebut. "Kau dipecat. Pulanglah." Tanpa basa-basi, pria tersebut langsung pergi dengan wajah pucat pasi. Kau menatapnya penuh keheranan.

"Kenapa kau menolongku......" Kau menggantungkan kalimatmu karena tak tahu pasti namanya. Ia menatap langsung ke dalam matamu dan berkata,

"Akashi Seijuro." Ia menebak pertanyaan yang tepat berada di kepalamu. "Karena memang sudah seharusnya aku menolongmu, meskipun kau begitu ceroboh, (Your Name)."

Hari ini, Rakuzan dikagetkan dengan Seorang Akashi Seijuro yang datang kesekolah sambil berjalan kaki dan menggendong seorang gadis ala bridal style. Kau bahkan tak tahu kenapa sampai seheboh itu, kau juga merasa asing dengan nama Akashi Seijuro. Dan kau sempat berpikir keras kenapa semua orang seheboh itu.

...menurutmu? Kenapa?

Kise

Pagi ini tahun ajaran baru dimulai, kau bergegas menuju sekolah barumu yang berjarak lumayan jauh dari rumahmu. Kau mendengar ada tetangga baru yang pindah di depan rumahmu, tapi belum bertemu dia sama sekali.

Kau mengeluarkan motor laki-lakimu dari garasi dan menstarternya di depan rumah, setelah memasang helm dan berniat menjalankan motormu, seseorang tiba-tiba duduk di belakang dan seenaknya memerintahmu.

"Ce-cepat jalan-ssu! Bantu aku kabur dari mereka-ssu!" Ia laki-laki cantik yang sering kau lihat di televisi, dia merupakan salah satu idola kakak perempuan dan ibumu. Kise Ryota.