Requested by: Minorusan
"Pendek-chan~~~"
Suara itu lagi, senpai gondrong super menyebalkan di Kirisaki Daichi.
"Yaaaa?" Jawabmu sok baik. Kalau tidak dia akan menghukummu-- katanya.
"Kau tidak lupa bentoku kan, Pendek-chan?" Tanyanya sambil menyeringai. Kau menyodorkan bento buatanmu dan memberikannya sedikit kasar.
"Nih, berhenti memanggilku 'Pendek' ya, Senpai Bawel. Aku punya nama, nih kau bisa baca tidak!?" Kau menunjuk nametagmu dan mendengus kesal.
"(Full Name) 'Pendek-chan', sudah kubaca kan?" Ia tiba-tiba mengenggam kedua tanganmu dan memasang wajah malaikatnya.
"Terimakasih sudah membuatkanku bento yang super enak ini, (Your Name)-chan... Aku merasa bahagia sekali bisa kauperlakukan spesial seperti ini." Ia mendekatkan wajahnya padamu perlahan-lahan.
Kau yang kaget langsung memerah dan menutup matamu, dan menebak apa yang akan ia lakukan padamu.
"Pffft. Hahaha--" Hanamiya tiba-tiba tertawa kencang dan itu membuatmu kaget. "Kau kira aku akan mengucapkan sesuatu yang menggelikan seperti itu dan menciummu, mana mungkin baaaaa~ka."
Ia menjulurkan lidahnya dan menyentil dahimu. "Eh eh, ternyata Pendek-chan berharap aku menciumnya ya, pikiranmu nakal seka-- OUCH!"
Kaupun memukul badannya dengan tasmu tanpa ampun. "Senpai sialan!" Kau berteriak padanya sebelum kembali ke kelas sambil bersungut-sungut.
"Heh..." Hanamiya menyeringai melihatmu menjauh, "Pendek-chan memang menarik."
.
.
."Senpai jelek, aneh, menyebalkan!" Kau memasuki kelas dan duduk di samping sahabatmu dengan wajah cemberut.
"(Your Name)-tan? Ada apa denganmu?" Tanyanya.
"Kau tahu senpai jelek yang menghukumku habis-habisan selama MOS? Dia menyebalkan sekali!!!"
"Maksudmu, Hanamiya-senpai?" Ia terdiam sejenak. "Eh aku dengar-dengar dia menyukaimu loh (Your Name)-tan!"
"Apaaaaa? Senpai jelek itu menyukaiku? Bukan menyukai itu namanya. Dia seperti punya dendam kesumat padaku, hari ini tadi dia--"
Belum selesai kau bercerita, guru killer pengajar (Mata Pelajaran Paling Dibenci) memasuki kelas dan mengumumkan ujian mendadak.
"Grrrrrr. Hari ini aku sial sekali, pertama senpai jelek, sekarang ujian mendadak. Terus apalagi?!"
.
.
.Kau meringkuk di mejamu ketika istirahat berlangsung, pundung sejenak akibat ujian mendadak yang hanya bisa kau kerjakan 15% saja.
"(Your Name)-san, Reiko-sensei memanggilmu ke ruangannya." Salah seorang teman sekelasmu memberitahumu.
"Hai." Kau menjawab dengan malas, lalu berjalan gontai ke ruang guru.
Tok. Tok.
"Masuk." Suara Reiko-sensei terdengar seperti suara di film-film horror. Kau memasuki ruangan dan melihat 2 orang, Reiko-sensei dan si senpai jelek.
Kau melemparkan tatapan ngapain-lo-disini dan dibalas dengan tatapan halo-pendek-chan sambil menaik-turunkan alisnya tersebut.
"Sensei, ada apa memanggil saya?"
"(Full Name). Aku sungguh tak percaya nilaimu pada mata pelajaran (Mata Pelajaran Paling Dibenci) sangat hancur seperti ini, kau sebenarnya niat naik kelas tidak?"
KAMU SEDANG MEMBACA
KNB Scenario [PRIVATE]
Fiksi PenggemarIni soal KAMU dan chara KNB favoritmu. OPEN REQUEST