One

5.2K 376 4
                                    

Mina dan nami dipanggil ayahnya ke ruang makan untuk makan malam bersama, yak mina dan nami hanya mempunyai seorang ayah karna ibunya sudah meninggal sejak mereka kecil.

"Ayah sudah memutuskan supaya kalian berdua pindah sekolah di High Art school mulai minggu depan"

Tn. Ah in ayah dari Park mina dan Park nami memutuskan agar anaknya pindah sekolah mulai minggu depan

"Woahhh Art school? Ayah serius, berarti aku bisa belajar banyak tentang dance dong, yeayyyyy!" kata nami kegirangan

"Disana ada kelas memasak kan yah? Pasti seru setiap hari aku bisa mempelajari resep baru" tanya mina tak kalah senangnya

"Iya ada kelas memasak, tapi tunggu ayah tidak akan memasukan kamu ke kelas memasak mina"

"Hahahaha kasihan sekali kamu mina, pasti ayah akan memasukan aku ke kelas dance, ya kan ayah?" ledek nami, dan seketika wajah mina berubah menjadi kesal

"Tidak nami, ayah juga tidak akan memasukan kamu ke kelas dance" mendengar pernyataan ayahnya mina pun tertawa

"Lalu kita akan masuk kelas apa ayah? hobiku memasak dan nami hobi dance, disana kan ada kelas masak dan dance kenapa ayah tidak memasukan kami ke kelas itu" cerocos mina

"Ayah mau anak ayah ini memiliki kemampuan yang seimbang, jadi kalian sama-sama bisa dance dan juga memasak" jelas ayahnya

"Maksud ayah bagaimana? Aduhhh aku jadi semakin bingung" tanya nami kebingungan

"Jadi seperti ini, ayah akan memasukan nami ke kelas masak dan mina ke kelas dance, supaya kalian seimbang dan memiliki kemampuan yang sama" jelas ayahnya lagi

"Ta...tapi ayah bagaimana bisa seperti itu" protes kedua anak kembar itu

"Tidak ada tapi-tapian, ayah sudah mendaftarkan kalian, jadi mau tidak mau kalian harus mengikuti perintah ayah"

Kalau ayahnya sudah bertekad, mina dan nami tidak berani untuk menentang, yaa walaupun dengan berat hati

Selesai makan malam, mereka kembali ke kamar masing-masing.

Mina POV

"Kenapa ayah membuat keputusan seperti itu, ayah kan tau kalau aku suka sekali memasak dan atah juga tau kalo aku tidak bisa dance" aku menggerutu sendiri dikamarku

Ya walaupun aku kecewa dengan keputusan ayah, tapi aku juga menyimpan rasa senang hehe, kalian tau kenapa? Karna minggu depan aku akan pindah sekolah, dan seokmin namchinguku bersekolah disana

Bep bep bep

Tak lama ponselku berbunyi tanda notif pesan masuk, ah pasti dari seokmin dan benar saja, saat melihat layar ponselku ternyata ada pesan dari seokmin

From : my happy virus❤

Hai...kekasihku ini sedang apa? Sudah makan belum, kau tau tidak sudah lama kita tidak bertemu semenjak kau sibuk ulangan
AKU SANGAT MERINDUKANMU MINA

senyum dibibirku mengembang, betapa bawelnya namjachiguku ini, bahkan kita tidak bertemu selama seminggu, tapi dia sudah sangat merindukanku. Segera aku balas pesan darinya

To : my happy virus❤

Kau ini chessy sekali, kita kan tidak bertemu selama seminggu saja tapi kau sudah merindukanku hehe. Aku baik-baik saja dan aku baru saja selesai makan

Tak lama seokmin membalas, wahh cepat sekali dia membalas pesanku sepertinya benar dia merindukanku hehe

From : my happy virus❤

Walaupun hanya seminggu, tetap saja aku merindukanmu, memangnya kau tidak rindu denganku? Awas saja jika nanti kita bertemu aku akan memelukmu erat dan tidak akan aku lepaskan wkwk

Apa katanya dia akan memelukku?

To : my happy virus❤

Iya aku juga merindukanmu, bukankan setiap kita bertemu kau selalu memelukku hehe ^_^ ini sudah malam aku tidur duluan ya, aku ingin mimpi bertemu denganmu. Good night my happy virus

Aku menaruh ponselku dimeja nakas, lalu bergegas tidur

Mina POV end

Sekarang mina sudah terlelap, ya seokmin dan mina adalah sepasang kekasih, mereka sudah 1 tahun berpacaran.







Yeayyy selesai jug chapter satu, semoga aja banyak yang baca (aaminnn)

Baca juga cerita pertama aku yang judulnya Hard To Love

Jangan lupa vote and comment guys!

Twins But Different [ Seventeen ff ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang