Seharian berada disekolah membuat nami lelah, tetapi nami juga senang karena hoshi tadi mengajaknya ngobrol, walaupun hoshi menganggap bahwa nami itu mina, tetap saja nami merasa senang mungkin saja nami jatuh hati pada hoshi, walaupun baru 2 kali bertemu.
"Bagaimana caranya aku bisa dekat dengan hoshi ya?" gumam nami sambil terus memikirkan cara untuk bisa dekat dengan hoshi, tiba-tiba muncul ide cemerlang dari otaknya Ting! "Aku tau, lebih baik aku menghubungi chan saja dia kan ahli dalam hal percintaan"
Tak lama nami pergi ke kamarnya untum mengambil ponsel dan langsung menghubungi chan
Contac : lee chan/dino (calling)
Tuttt...tuttt... Terdengan suara nada sambung telfon, tak lama chan mengangkat
Chan : yeoboseyo nami-ah
Nami : yeoboseyo chan
Chan : ada apa? Tumben sekali kau menelfonku
Nami : jadi begini, aku mau meminta saranmu
Chan : saran untuk apa, tentang sekolah barumu atau kau sedang ada masalah dengan mina?
Nami : bukan bukan, aku menyukai seseorang tapi dia berbeda kelas denganku
Chan : rupanya sahabatku ini sedang jatuh cinta ya? Tenang saja aku akan membantumu.
Nami : aishhh...kau meledekku, jadi kau akan membantuku eoh? Bagaimana caranya beri tau aku chan
Chan : tsk..dasar tidak sabaran, aku akan memikirkan dulu bagaimana caranya
Nami : yasudah besok saja kau mampir ke rumahku
Chan : ide bagus, besok aku akan ke rumahmu nami-ah
Namu : yak sudah dulu ya, Gomawo lee chanNami merasa senang saat chan mau membantunya, jelas itu membuat nami senyum-seyum sendiri, dia membayangkan jika nanti dia sudah dekat dengan hoshi
"Hei nami! kau ini kenapa senyum-senyum sendiri?" tanya mina yang tiba-tiba saja masuk ke kamar nami
"Kenapa kau tidak mengetuk pintu dulu, dasar tidak sopan" bentak nami
"Aku sudah mengetuk pintu berkali-kali tapi kau tidak membukanya, jadi aku masuk saja" jelas mina
"Ah yasudah, ada apa kau ke kamarku?" tanya nami
"Ini sudah jam makan malam, kau dipanggil ayah diruang makan" kata mina
"Oh ayah memanggilku, kok aku tidak dengar ya" ucap nami lalu meletakan ponselnya dimeja belajar
"Jelas kau tidak mendengarnya, tadi kau melamun sambil senyum-senyum sendiri, kau sedang jatuh cinta ya?" cerocos mina
"Bukan urusan kau mina" kata nami kesal lalu pergi keluar kamar meninggalkan mina
"Dasar aneh, mudah marah" gerutu mina, lalu ikut pergi keluar kamar
××××××
Nami POV
Kenapa aku selalu memikirkan hoshi ya? Wajahnya yang tampan
dan imut, senyumnya yang manis, apalagi dia jago sekali dance dan satu lagi suaranya saat tadi dia mengajakku ngobrol."Ahhh hoshi kau membuatku susah tidur" kataku frustasi sambil mengusap-usap wajah
"Semoga saja besok chan menemukan cara yang bagus" gumamku dalam hati
Sudahlah aku lebih baik aku memejamkan mata saja, siapa tau dengan sendirinya aku tertidur dan bayangan hoshi akan hilang dari otakku
Nami POV end
TBC
.
.
.
Balik lagi nih, suka ga sama chapter ini? Kalo suka Jangan lupa votmment ya!
Baca juga cerita pertama gue judulnya Hard to Love
KAMU SEDANG MEMBACA
Twins But Different [ Seventeen ff ]
Fiksi PenggemarMenceritakan anak perempuan kembar yang bertukar posisi hanya untuk mendapatkan hati seorang namja. Cast : - Park Mina (OC) - Kim Mingyu (Seventeen) -Park Nami (OC) - Kwon Soonyoung/Hoshi (Seventeen) - Lee Seokmin (Seventeen) -Lee Chan/dino (Sevente...