Eight

1.8K 198 2
                                    

Keesokannya nami sudah siap dengan penampilan yang lebih feminim sedangkan mina bergaya seperti anak perempuan yang tomboy

"Mina bagaimana penampilanku, mirip seperti dirimu kan?" tanya nami sambil merapihkan seragam dan rambutnya yang digerai

"Woahhh...iya mirip sangat mirip" jawab mina sambil mengacungkan jempol kearah nami "bagaimana aku tomboy kan? Hehehe" tanya mina lalu memutar tubuhnya didepan nami

"Hahahaha kita lucu ya bertukar penampilan seperti ini" kata nami "sudah ayo kita turun, pasti ayah sudah menunggu dimobil"  tambah nami

Mina dan nami masuk kedalam mobil untuk menuju kesekolah

"Ayah kami sudah siap" kata mina manja

Ayah menatap mereka aneh, seperti ada yang berbeda pada anaknya.

"Sepertinya ada yang aneh dengan kalian" kata ayah tetap memperhatikan mereka berdua, sedangkan mina dan nami hanya terkekeh menahan tawa

"Aneh apanya, kita hanya bertukar penampilan saja ayah" jelas mina

"Oh iya, mina jadi tomboy dan nami jadi feminim" kata ayah baru sadar

"Iya ayah kita hanya mau mencoba hal baru hehe" jelas nami juga

××××××

Sampai disekolah mina dan nami berjalan berdampingan, lalu masuk ke kelas masing-masing

"Mina apa kau siap untuk bersandiwara?" tanya nami

"Siap...sangat siap, ah ini kelas masak kan? Aku masuk duluan ya" kata mina sudah tidak sabar ingin masuk ke dalam kelas

"Eitttt jangan masuk dulu" cegah nami

"Ada apa lagi sih? Tukar kelasnya tidak jadi?" tanya mina

"Bukan seperti itu, aku hanya ingin memberi tahu sesuatu, aku duduk dipojok sana barisan ketiga dari depan" jelas nami sambil menunjuk arah tempat duduknya

"Ah yang disitu kan, sudah tidak ada yang mau kau beri tahu lagi?" tanya mina

"Oh iya hampir saja aku lupa" kata nami menepuk dahinya sendiri "aku duduk sebangku dengan anak laki-laki bernama Kim Mingyu, nanti lihat name tagnya saja oke, sudah sana masuk" sambungnya

"Semangat nami!" kata mina pelan lebih seperti bisikan sambil mengepalkan tangan dan nami hanya mengangguk lalu pergi

Mina POV

"Woahhh daebak...ini kelas yang aku inginkan, oh iya aku duduk disitu ya" gumamku didalam hati

Aku merasa kagum saat masuk ke kelas ini, ada banyak sekali peralatan masak, dan pasti harganya sangat mahal

"Nami kau sudah datang ya, ada yang ingin aku tunjukan" seorang anak laki-laki bertubuh sangat tinggi memanggilku, ah salah maksudnya nami

"Ada apa Kim mingyu?" tanyaku setelah melihat name tag yang dia pakai "ah jadi dia Kim mingyu yang tadi dibicarakan nami, tampan juga...aishhh jelas lebih tampan seokmin lah" gumamku

"Tidak usah terlalu formal, biasanya juga kau memanggilku mingyu saja" kata mingyu dan aku hanya mengangguk "aku sudah melihat nilai praktek kita yang kemarin, dan kau tau tidak?" tanyanya

Jadi kemarin nami melakukan praktek masak? Memangnya dia bisa haha, pasti nilainya jelek

"Tidak, memangnya berapa nilai kita?" tanyaku

"Hmmm...kita mendapat nilai paling tinggi, yaitu 85" kata mingyu sambil menunjukan kertas nilai

"Benarkah? Wahhh kita hebat ya hehe" kataku sambil membelalakan matal lalu tertawa, ternyata nami bisa memasak juga

"Kan aku sudah bilang jangan terlalu panik, ada aku nami, aku bisa memberi arahan kepadamu" kata mingyu menepuk bahuku

"Ah iya mingyu, terima kasih ya" lalu aku duduk disebelahnya dan memainkan ponselku untuk memberi kabar kepada seokmin

Mina POV end

Sedangkan dikelas dance nami sedang mencari hoshi, karena yang nami tau hoshi teman sebangku mina

"Ah itu dia hoshi, ya ampun mengapa pagi ini dia tampan sekali" gumam nami dalam hati, lalu berjalan menuju tempat duduk disebelah hoshi, sebenarnya nami merasa canggung tapi dia berusaha bersikap senetral mungkin dan melakukan perannya menjadi mina

"Selamat pagi hoshi" sapa nami sambil tersenyum semanis mungkin

"Pagi juga mina, tumben sekali kau mengucapkan selamat pagi kepadaku" tanya hoshi heran

"Sesekali kan tidak apa-apa, aku hanya sedang merasa senang saja pagi ini" kata nami lalu duduk dibangku sebelah hoshi

"Senang kenapa mina? Habis pergi berkencan ya semalam?" tanya hoshi

"Ti-tidak, permintaanku habis dikabulkan oleh ayahku" jawab nami gugup

"Oh seperti itu,aku fikir kau habis berkencan semalam hehehe" kata hoshi sambil menggaruk tengkuknya

Hoshi dan nami  masih berbincang sampai jam pelajaran dimulai

Haluuu! Sesuai janji nih, kemaren gue bilang mau update terus sebelum uts wkwk

Enjoy guys!
Jangan lupa votmment yupp!❤

Twins But Different [ Seventeen ff ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang