Saat perjalanan menuju sekolah nami yang duduk dibangku bagian belakang mobil, memandangi jalanan sambil senyum-senyum sendiri, mungkin dia masih membayangkan hoshi
"Yak nami, kau ini kenapa si dari semalam senyum-senyum terus?" teriak mina tepat ditelinga sebelah kiri nami
"Ahhh...apa sih mina, aku tidak senyum-senyum" kata nami ketus
"Kau bilang tidak senyum-senyum? aku sedari tadi memperhatikanmu tau"
"Terserah kau saja" jawab nami pasrah "ayah, nanti sore sahabatku chan akan berkunjung ke rumah" sambung nami lagi
"Oh iya, kalau tidak salah chan itu teman sekelasmu dulu ya?" tanya ayahnya
"Iya... Ayah masih mengingatnya ya hehe" kata nami sambil cengir kuda
.
.
.Sampai dikelas nami sibuk memainkan ponselnya, sekarang memang bel masuk belum berbunyi, maka dari itu nami masih dengan bebas memainkan ponselnya, saking asiknya bermain ponsel nami tidak sadar bahwa mingyu sudah duduk dikursi sebelah kanannya.
"Tumben kau datang duluan" kata mingyu sambil melepas tasnya dan menarunua diatas meja
"Hmmm...tadi ayahku berangkat ke kantor lebih pagi jadi dia mengantarku lebih pagi juga" jawab nami masih sibuk dengan ponselnya tanpa menoleh kearah mingyu
"Oh seperti itu, yasudah aku ke toilet dulu ya" kata mingyu lalu pergi
Tidak lama Kim saem datang dengan seragam rapih ala koki internasional, dan sebelumnya mingyu juga sudah kembali dari toilet
"Memangnya sudah bel ya, kok Kim saem sudah masuk ke kelas?" tanya nami polos kepada teman sebangkunya
"Aishhh kau sih terlalu asik bermain ponsel sampai tidak dengar kalau bel sudah berbunyi dari tadi"
Nami meletakan ponselnya dikolong meja dan memperhatikan Kim saem didepan kelas
"Jadi begini anak-anak saya memakai baju koki seperti ini, karena saya akan mengadakan praktek memasak hari ini" kata Kim saem "dan juga saya akan membagi kalian menjadi beberapa kelompok, nanti nama yang saya tulis tolong langsung bergabung dengan kelompoknya" sambung Kim saem
"Praktek memasak? Hari ini? Aduh mingyu bagaimana ini aku kan tidak bisa memasak" bisik nami
"Sudah santai saja, semoga saja kau sekelompok denganku"
"Bagaimana kalau tidak, habislah aku" kata nami memasang muka panik
Dan BINGO! benar saja nami dan mingyu sekelompok dan masuk ke kelompok 3
"Yes kita sekelompok mingyu" kata nami kegirangan
Semua murid mulai sibuk mempersiapkan bahan yang akan dimasak dan juga alat untuk memasak, mereka diberi waktu memasak sampai jam istirahat
××××××
"Hoshi tadi itu namanya gerakan apa? Tanya mina kebingungan
"Itu namanya robotic, kau ini tidak mengerti dance sama sekali ya mina"
"Hehehe tidak, bahkan aku tidak pernah belajar dance seperti ini" kata mina sambil cengir kuda
"Polos sekali kau ini" kata hoshi sambil mencubit pipi mina
"Tsk...sakit tau, nanti kalau pipiku berubah seperti pipimu bagaimana?"
"Memangnya pipiku kenapa?" Tanya hoshi menyerngitkan dahi
"Pipimu itu chubby seperti bakpao hahahahaha" ledek mina
"Yak pipiku tidak chubby, hanya sedikit gembil saja" jawab hoshi sambil memegang pipinya sendiri
"Sama saja, dasar pipi bakpao" kata mina masih saja meledek, lalu lari
Akhirnya hoshi mengejar mina dan mereka berdua kejar-kejaran didalam kelas, ini sudah jam istirahat jadi guru mereka sudah keluar kelas.
Jangan lupa votmment ya guys!
KAMU SEDANG MEMBACA
Twins But Different [ Seventeen ff ]
FanfictionMenceritakan anak perempuan kembar yang bertukar posisi hanya untuk mendapatkan hati seorang namja. Cast : - Park Mina (OC) - Kim Mingyu (Seventeen) -Park Nami (OC) - Kwon Soonyoung/Hoshi (Seventeen) - Lee Seokmin (Seventeen) -Lee Chan/dino (Sevente...