hantu di sekitar kita

jin penunggu sumur tua

pagi itu aku bangun sangat pagi sekali, aku tidak tau jam berapa. Ketika aku bangun aku melihat ke sela sela jendela, saya langsung kaget karena tiba tiba di luar ada jin yang sedang berdiri tegak berpakaian putih menghadap ke selatan.

3 tahun kemudian aku di sekolahkan di pesantren tua. Kata orang, pesantren itu banyak penghuninya tapi aku gak percaya, karna ini pesantren. Di belakang pesantren ini ada sebuah kamar mandi, di dalamnya terdapat sebuah sumur tua. 3 minggu kemudian saya mulai merasakan, hal yang aneh ketika ke sumur tua itu. Anak anak santri pun penasaran, terutama teman teman dekatku.

Saya berkata kepada temanku, sebut saja namanya indra, "ra waktu aku kesumur tua itu, kayaknya ada yang aneh, kan gini waktu selesai buang air kecil aku langsung pergi dan tiba tiba kayak ada orang yang lagi ngambil air". Indra langsung kaget karna dia juga pernah mengalaminya. Akibat penasaran aku dan teman temanku pergi kesitu pada malam hari dan menaruh sebuah kamera.

Dan mengambilnya malam hari kemudian dan ternyata benar, ada sebuah cahaya yang kami dapat. Ketika kami ingin keluar dari kamar mandi itu temanku kerasukan dan tiba tiba menyerang kami dan pakain yang di kamar mandi itu jadi berantakan. Aku langsung membacakan doa beserta ayat ayat yang kuhafal, begitu juga dengan temanku yang lain. Tak begitu lama dia pun sadar, dan langsung membawanya ke guru, guru kami langsung marah dan menghukum kami agar tidak berkeliaran di malam hari lagi.

Entah kenapa guru kami pergi kesumur tua itu, kami hanya mengikutinya dari belakang.
Sampai disana dia membacakan sebuah ayat ayat al'quran. Dan tiba tiba dia sepertinya berkomunikasi dengan seseorang atau mahkluk halus. Dan lagi lagi temanku kerasukan membuat guru kami menghentikan komunikasinya. Dia langsung menangkap temanku itu dan berkomunikasi dengan dia, ternyata yang merasuki temanku ini kuntilanak.

Kuntilanak ini marah marah dan mengatakan tidak boleh di sini ada siapapun karna ini tempat saya, ini rumah saya dari ratusan tahun lalu kata kuntilanak itu. Dan teman saya terjatuh mungkin kuntilanak itu sudah keluar. Tapi yang saya heran pakaian yang tadi berantakan sekarang jadi rapi seperti ada yang membenarkannya.