9.I'm Not Afraid

255 4 1
                                    

Gue terbangun karena mendengar suara benda jatuh, gue melihat keluar jendela dan ternyata itu adalah suara kucing tetangga yang jatuh dari pagar rumah gue. Sialan.

Gue melihat ke arah jam, jam tujuh pagi. Sekarang hari Sabtu which mean, hari ini gue libur. Gue mengambil HP di meja, ternyata ada notif LINE dari Ilma

Ilmonyong : Woy nanti gue kerumah lo ya, gue bosen dirumah. Nyokap sama bokap mau pergi, jadi gue sendirian dirumah. Lo ga pergi kemana-mana kan?

Ilma ini anak tunggal jadi, kadang kalo nyokap dan bokapnya pergi berdua dia bakalan main kerumah gue.

Alexa : yaudah main aja, lo mau kesini jam berapa?

Ilmonyong : Sekitar jam sembilan deh.

Alexa : Oke

Ya, karena hari ini libur jadi gue males mandi. Biasanya kalo libur gini gue mandi jam 12. It's normal for me.

Gue turun kebawah dan melihat Dori lagi nonton TV.

"Dek, mama kemana?" Dori setengah fokus menonton TV menjawab,

"Lagi pergi belanja." Gue pergi ke dapur dan meminum segelas susu yang ada di meja makan. Lalu, gue pergi ke sofa dan nonton TV bareng Dori.

Pintu rumah tiba-tiba terbuka, gue melihat kearah pintu.

"Mama pulang." Oh, nyokap.

"Ma nanti kita gak kemana-mana kan? Ilma mau main kerumah." Gue membantu nyokap menaruh barang belajaan ke dapur.

"Engga kok." Gue menaikkan satu jempol mengisyaratkan 'oke', "kamu sama Dori udah makan?"

"tadi aku udah minum susu" gue melihat ke arah Dori yang sedang nonton TV, "Dori kamu udah makan belom?" Dia menggeleng-gelengkan kepalanya, "Dia belum makan ma."

"Yaudah mama masak dulu ya."

"Oke." Lalu gue balik nonton TV lagi.

~~~~~~~~~~~~~~

"Ayo makan, udah siap nih." Dori mematikan TV dan gue menuju ke ruang makan.

Saat sedang makan, seseorang mengetuk pintu rumah.

"Biar aku aja yang buka, palingan itu Ilma." gue berdiri dari kursi dan menuju ke pintu depan. Gue mengintip melalui jendela dan benar, itu adalah Ilma.

"Hai ma!! ayo masuk." dia masuk kerumah dan dia mencium bau masakan,

"Lagi ada yang masak ya?" dia melihat ke arah dapur.

"Iya ini sekarang gue lagi makan, lo mau makan ga?"

"Wah kebetulan banget nih gue belom makan" dia tertawa, "mau dong."

Ilma mengambil piring dan kita berempat duduk bersama di ruang makan.

"Ilma besok ikut jalan sama Lexa?" nyokap tiba-tiba bertanya.

"Iya tante, besok aku, Lexa sama temen-temen yang lain mau jalan bareng."

"Siapa aja sih?" Ih sumpah ya, nyokap kepo parah.

"Ih mama nih kepo aja deh." gue langsung membalas pertanyaan nyokap buat Ilma.

"Ya kan, mama cuma nanya." Gue terdiam sedangkan Ilma dan juga nyokap tertawa.

"Ilma makannya udah belum? keatas yuk." gue mengajak Ilma keatas, sebelum nyokap makin tambah kepo.

"Udah kok, yuk." Gue sama Ilma naik ke lantai dua, ke kamar gue. Dia langsung tiduran pas ngeliat tempat tidur disamping pintu kamar.

The TruthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang