Olive sudah siap berangkat sekolah. Ia berdiri menunggu kakaknya. Olive menatap langit pagi dengan senyuman. Matahari bersinar cerah membuat tubuh Olive merasakan kehangatannya. Olive sangat menyukai suasana pagi hari. Lalu, angin sepoi-sepoi menerpa wajah dan rambut Olive. Rambut Olive berkibaran. Olive memang cantik, seperti bidadari.
"Olive, ayo berangkat!" seru Joshua.
Olive menoleh, "Baiklah!"
Olive berjalan menghampiri mobil kakaknya yang sudah siap mengantarnya ke sekolah. Joshua kadang-kadang mengantar adiknya itu. Tapi tidak jarang juga Olive mengendarai mobilnya sendiri. Karena hari ini Olive sedang badmood jadi ia merasa ingin diantar ke sekolah oleh kakaknya. Olive duduk di kursi sebelah pengemudi. Olive memasang sabuk pengaman. Joshua pun mulai melajukan mobilnya dengan tenang.
Mobil itu melaju dengan halus menuju sekolah Olive. Ayah Olive masih di rumah karena menunggu supirnya datang. Olive tidak mau lama-lama. Jadi ia ikut dengan kakaknya. Di perjalanan, Olive asyik mendengarkan lagu di earphone nya yang terhubung dengan I-pod mini miliknya. Ia mendengarkan lagu kesukaannya yaitu, Touch Love yang dinyanyikan oleh penyanyi wanita Korea yang bernama Yoon Mi Rae.
Olive sangat suka lagu itu. Dari judul lagunya saja sudah membuat hati Olive bergetar. Touch Love, sentuhan cinta. Olive memejamkan matanya lalu tersenyum. Lagu ini membuatnya seperti melayang di udara. Joshua melirik sejenak ke sebelahnya lalu kembali menatap jalan.
"Dasar penggemar Korea!" desah Joshua.
****
Kevin menatap keluar jendela. Banyak kendaraan berlalu-lalang. Kevin duduk di kursi belakang mobil. ia diantarkan oleh supirnya. Kevin menghela nafas. Hari kedua belajar disekolah baru dan hari pertama siksaan Olive. Olive. Kevin menghela nafas kembali. Lalu mobilnya berhenti. Kevin terkejab. Macet. Kevin mendecakan lidahnya. Masih pagi begini sudah macet. Dasar Jakarta! Kevin masih menatap keluar jendela. ia melihat banyak kendaraan menunggu kemacetan itu mencair. Sungguh pemandangan ibu kota yang tak kunjung hilang.
Tiba-tiba sebuah mobil sport merah berhenti di samping mobil Kevin. Kevin menoleh lalu matanya membulat. Kevin tertegun. Kevin seperti sedang menatap bidadari yang sangat cantik. Olive. Gadis itu tengah memejamkan matannya dan bibirnya tersenyum manis. Senyuman yang sangat tulus dari hati. Meskipun Kevin hanya menatap Olive dari arah samping tapi kecantikan Olive tetap hadir. Sungguh cantik.
Lalu, Kevin teringat seorang Olive yang kemarin marah-marah dan mengeluarkan kata-kata kasar padanya didepan umum. Sangat berbeda sekali dengan Olive yang saat ini tengah ia tatap. Gadis itu begitu cantik. Tidak sadar bibir Kevin membentuk senyuman. Kevin terus menatap gadis itu.
Lalu, seorang lelaki tampan yang mengemudikan mobil Olive pun memiringkan kepalanya. Kevin dapat melihat wajah lelaki didalam mobil Olive itu. Lelaki itu sungguh sangat tampan. Kevin mengernyit. Ia lalu melihat mata gadis itu terbuka dan menoleh pada lelaki itu. Entah apa yang dibicarakan lelaki itu, tapi hal yang dibicarakannya membuat Olive tertawa terbahak-bahak. Kevin merasa dadanya sakit. Apakah mungkin lelaki itu yang bernama Leonardo? Lelaki yang membuat Olive terpikat? Pikir Kevin.
Akhirnya kemacetan pun mencair. Perlahan mobil Olive melaju, begitu pula mobil Kevin. Kevin menoleh ke arah jalan didepannya. Ia terus memikirkan lelaki yang bersama Olive tadi. Tidak! aku tidak akan jatuh cinta pada gadis itu! Aku tidak mau! Teriak Kevin dalam hati. Kevin menghela nafas, aku tidak boleh jatuh cinta dulu.
****
Disepanjang jalan, Olive tertawa. Kakaknya menceritakan soal gadis-gadis di kampusnya yang terus mengejarnya. Sampai-sampai ada yang nekad pada kakaknya itu. Gadis itu menggoda kakaknya dengan tubuhnya. Gadis itu malah terus mengikutinya. Suatu hari gadis itu menarik kakaknya ke gudang kampus. Gadis itu berpura-pura menangis. Lalu, gadis itu memeluk kakaknya. Hal itu membuat kakaknya tertegun. Gadis itu menangis sambil memeluk kakaknya dengan erat dan sensual. Lalu, gadis itu menatap kakaknya dan mulai mendekati wajah kakaknya yang amat tampan. Dengan cepat kakaknya menjauh dan berlari terbirit-birit keluar dari gudang.
YOU ARE READING
Touch of Love
RomanceHai! perkenalkan saya Hanya seorang penulis amatir yang coba-coba nulis cerita romance :D Saya ingin berbagi cerita karya saya sendiri. Sebenarnya, ini cerita tetralogi dari novel saya yg berjudul Love Is Amazing. Awalnya saya ingin menambahkan selu...