Chapter 13

606 48 0
                                    

YG Building

"Kami?! Jadi model Moonshot?" ucap Jiyong terkejut, memandang Dara sejenak sebelum kemudian kembali menatap pria paruh baya di hadapannya.

Hyun Suk tersenyum lebar, "Wae? Apa ada yang salah?"

"Anieyo. Hajiman, abeoji.. uri-"

"Aku tau, Jiyong. Aku belum mengatakan bila kalian mungkin akan mendapatkan peran yang berbeda dalam pemotretan, bukan begitu?"

Jiyong mengerutkan keningnya, "Kita tidak dalam satu frame?"

CEO-nya lantas mendesah pelan sambil mengangkat bahu, "Sepertinya begitu. Jadi kalian tidak perlu terlalu cemas. Promosi tidak akan dilakukan dalam waktu yang mendadak, menurut informasi dari pihak Moonshot, Dara akan lebih dulu melakukan pemotretan. Ini kusetujui karena aku ingin 'melatih' para fans kalian agar kelak, mereka tidak terlalu terkejut."

Dara tersenyum tipis, memahami sepenuhnya maksud ucapan 'Appa'nya. Lalu ia menoleh, memandang kekasihnya yang masih nampak berpikir keras dan memutuskan untuk menggenggam tangannya, menenangkan. "Gwenchanha. Kau tau ini mungkin ide yang sama sekali tidak buruk, Ji."

Namja itu pun akhirnya mengangguk.

Hyun Suk melirik keduanya dan berdeham, "Ehm. Kalian sangat serasi. Siapa yang menyangka akan seperti ini. Apa aku membuka sebuah agensi untuk pencarian jodoh? Setelah Bom dan Seunghyun, kini kau dan Dara-ku. Omoya.." ucapnya seraya memegang tengkuknya seolah-olah itu akan patah.

Dara hanya terkikik, diikuti Jiyong disisinya.

"Jadi, liburan kalian beberapa hari kemarin menyenangkan?" tanya Hyun Suk lagi.

"Sangat menyenangkan, meskipun kami tidak benar-benar menikmati pemandangan Monsant berdua. Kau mengirim Soon Ho, abeoji?"

Pria bertopi itu tersenyum, "Siapa lagi yang bisa menghentikan perilakumu?"

Jiyong mengerucutkan bibirnya. Masih terperangkap dalam tubuh orang dewasa sementara tingkah kekanak-kanakannya itu selalu saja muncul. "Kau mengacaukan kencan kami."

Hyun Suk kini duduk lebih tegak, "Dan kau mengacaukan rekeningku, nak."

Dara mengamati keduanya dengan gugup lalu berusaha mengalihkan suasana, "Terima kasih, appa.. selalu memberikan yang terbaik untuk kami. Saranghaeyo." Dara pun membentuk sebuah 'Love Sign' dengan salah satu lengannya, meminta Jiyong untuk melakukan hal yang sama, sebelum akhirnya berdiri, yang dibalas dengan sebuah gelengan kepala dari Yang Hyun Suk.

"Aigoo, arasseo arasseo. Geunyang ga, nideul..ga!"

****

"Babe, kau akan makan siang disini?" tanya Jiyong sembari menggandeng tangan lembut Dara di dalam lift. Yeoja itu mengangguk dan tersenyum.

"Kau akan menemui Dami eonni, geji? Pergilah. Aku akan meminta Dina menjemputku nanti, atau aku akan naik taksi."

Raut wajah Jiyong berubah.

Uh-oh.

Dara baru mengingat betapa over-protective namja tampan ini bila itu menyangkut apapun tentang dirinya. Salah satunya adalah ketidaksukaan Jiyong bila Dara bepergian sendiri.

"Kau tidak boleh naik taksi, babe. Astaga."

Dara tersenyum lebar. "Aku membawa peralatan menyamarku untuk jaga-jaga. Lagipula aku masih ingin disini bersama yang lain, Jiyoooong. Ng? Nggggg?"

FATEWhere stories live. Discover now