Prilly sedang tergesa2 berjalan menuju salah satu rumah sakit di jakarta, beberapa menit yg lalu saat ia bekerja pihak rumah sakit menelfonnya, dengan langkah cepat ia berjalan menuju ruang dokter spesialis jantung, terlihat seorang suster di depan pintu ruangan dokter,
"Maaf sus saya prilly, tadi saya dapat telfon dari rumah sakit kalo dr rahman memanggil saya"ucap prilly cemas
"Iya benar, mbak sudah di tunggu dr rahman, silahkan masuk mbak"ucap suster itu ramah dan mempersilahkan prilly masuk,
setelah prilly masuk kedalam terlihat dokter rahman sedang sibuk melihat kertas2 yg prilly tidak tahu itu kertas apa,
"Permisi dok"ucap prilly ramah
"Oh iya silahkan duduk"ucap dokter rahman melihat prilly sekilas dan kembali melihat kertas2 di tangannya,
Prillypun duduk dan melihat dokter rahman, terlihat wajah cemas disana dan itu membuat prilly takut
"Begini prilly ada satu hal yg harus saya katakan"ucap dokter rahman lirih
"Ada apa ya dok?"Ucap prilly dgn tatapan penasaran
"Sebelumnya kami pihak rumah sakit minta maaf, kondisi ibu anda sungguh memprihatinkan, kita harus cepat mengambil tindakan operasi untuk ibu anda jika tidak semuanya akan berakibat fatal, kita hanya mempunyai waktu 3 minggu dari sekarang"ucap dokter rahman menatap prilly
"Lakukan yg terbaik untuk ibu saya dok, saya mohon"ucap prilly memohon
"Baiklah, tapi biaya operasi ibu anda sangat mahal, karena mencari org pendonor jantung sangatlah sulit"ucap dokter rahman menatap prilly iba
"Kira2 berapa biayanya dok?"
"Sekitar 300 juta"
"300 juta dok?"Ucap prilly terkejut, dokter rahmanpun hanya mengangguk
"Lakukan yg terbaik dok, saya akan mencari uang itu secepatnya"
"Baiklah, kami akan mengusahakan yg terbaik untuk ibu anda"ucap dokter rahman penuh keyakinan
"Kalo begitu saya permisi dulu dok"ucap prilly mengulurkan tangan
"Baiklah"jawab dokter rahman sambil menjabat tangan prilly
Prilly pun keluar dari ruangan dokter rahman, dia melangkahkan kaki ke ruang safa kelas 3, disana terlihat ada 3org pasien, dan prilly mendekati seorang pasien wanita paruh baya yg sedang terbaring lemah sambil menutup mata, prillypun duduk di kursi sebelah ranjang,
"Ibu... Ibu yg kuat ya, prilly bakalan usahain cari uang itu secepatnya, biar ibu bisa di operasi jadi bisa sehat lagi, jadi prilly gk sedih lagi, prilly Janji bu"ucap prilly lirih sambil mencium tangan ibunya
Ratna ibu prilly sudah 3th punya penyakit jantung dan akhir2 ini kondisinya semakin memburuk karena terlambat dalam penangan, uang lah kendala utama prilly tak sanggup membawa ibunya ke rumah sakit, baru sekaranglah prilly berani membawa ibunya dan lagi2 ia harus kecewa karena ibunya harus di operasi dan itu membutuhkan uang yg sangat banyak, dari mana ia mendapatkan uang sebanyak itu.
* * * *
Prilly berjalan gontai meninggalkan ruang perawatan ibunya, hatinya sakit dan fikirannya bingung bagaimana dia bisa mendapatkan uang 300juta dalam waktu 3 minggu, kakinya semakin cepat melangkah hingga tanpa disadari tiba2 prilly menabrak seseorang,
BRUUKK.."Aduuhh pantat gue"ucap prilly meringis karena pantatnya berhasil mencium lantai sehingga dia bisa terduduk di lantai.
"Eh lu kalo jalan tu mata di gunain"ucap orang yg di tabrak prilly
Prilly yg sedang mengelus2 pantatnya karena kesakitan pun langsung berdiri dan melihat org yg di tabraknya, seketika mata mereka bertemu, prilly hanya bisa melongo kayak orang bego melihat laki2 di hadapanya, betapa mengagumkannya ciptaan tuhan, wajahnya terpahat sempurna seperti dewa2 yunani alis tebal,bulu mata lentik, sorot mata yg tajam,hidung mancung, bibir merah muda yg seksi, rahang kokoh, tubuh yg berdiri tegap, serta harum maskulin yg memabukkan.
"Udah ngeliatin nya?"Ucap laki2 itu tepat di depan muka prilly sehingga wajah mereka sangat dekat, seketika itu juga nafas prilly seperti tercekat tak beraturan detak jantung yg berdegup kencang, bagaimana tidak titisan dewa yunani kini dihadapannya,
Laki2 itu perlahan mundur satu langkah meraih sesuatu di dalam saku celanannya, setelah dapat yg diraihnya ia pun mengeluarkan sebuah kartu nama dan memberikannya ke tangan prilly, prilly pun tak bisa berkata apa2 dia seperti terhipnotis dgn ketampanan laki2 ini, setelah memberikan kartu nama laki2 itu pergi meninggalkan prilly yg masih berdiri terpaku.
"Cantik"ucap laki2 itu sebelum benar2 pergi meninggalkan prilly.
Setelah laki2 itu pergi prilly yg tersadar dari lamunannya langsung menatap kartu nama di tangannya, tertulis jelas M.ALIANDO SYARIEF CEO SYARIEF COMPANY,
"Ntu cowok ganteng kenapa ngasi ginian ke gue"ucap prilly bingung menatap kartu nama itu.
"Tapi ya sudahlah siapa tau nanti ada gunanya, gue simpan aja kali ya"ucap prilly sambil memasukan benda kecil itu kedalam tasnya.
Prilly pun kembali berjalan dan meninggalkan rumah sakit.
~ ~ ~ ~ ~ ~
Reader: thor adegannya kurang greget,
Author: Aduuhh maafin author ya kalo adegannya kurang greget, soalnya author bingung mau buat adegan gimana yg bisa terkesan buat para readers, soalnya kalo adegan jatuh terus di tolongin kan udh mainstreem di ftv.
Prilly: thor jatuhnya malu2in ah,
Author: ya gk papala prill, sekali2.. Maafin author ya..
Ali: thor makasi ya gambaran tentang gue keren, titisan dewa yunani,
Author: iya li sama2, habis cuma itu yg terlintas di pikiran, dari pada aku buatnya titisan medusa kan lebih gk tega lagi.
Udah ah kaburrrrrr
Nantikan terus kelanjuttan ceritanya..
Jgn lupa vote dan komen ya..
KAMU SEDANG MEMBACA
PELABUHAN HATI
RomanceJika hati sudah memilih satu pelabuhan nama, sebanyak apapun pelabuhan yg hati singgahi pasti akan kembali ke pelabuhan pertama yg hati singgahi. Pertemuan singkat antara M.aliando seorang CEO muda,tampan,arogant,cool dan prilly seorang gadis cantik...