PELABUHAN HATI

prilly

Jgn lupa vote ya...

#happy reading :)

Suara petikan gitar memenuhi seisi ruangan, seorang gadis yg tengah duduk menghadap jendela kaca besar di hadapannya sambil memainkan gitar , suara merdunya sedang melukiskan perasaan yg saat ini ia rasakan,

"Haruskahku katakan cinta..kuragu tuk mengatakannya.. I falling love with you"petikan gitar berakhir, gadis itu termenung,

"Ada apa dengan perasaan ku? Mengapa aku selalu memikirkannya? Aku pernah berharap agar dia menjadi milikku tapi itu semua tak akan mungkin terjadi, aku harus sadar siapa aku dan siapa dia, ya tuhan hapuskan lah rasa ini untuknya, aku tak ingin terlalu jauh menyimpan perasaan ini, hubungan ini hanya sebatas perjanjian, dan setelah dia bosan pasti dia akan membuangku seperti sampah, ya tuhan jika ini hanya mimpi bangunkan aku dari tidurku ini, aku tak sanggup tuhan"ucap gadis itu tanpa ia sadari butiran bening itu jatuh dari mata ke pipi mulusnya.

Lelaki yg awalnya dingin dan seenaknya sendiri akhir2 ini berubah menjadi sedikit lembut,dan memanggilnya dgn sebutan sayang,

"apakah ali juga merasakan hal yg sama sepertiku?"Batinnya

Suara cacing di perut menyadarkannya dari lamunan,ia baru ingat sedari pagi tadi ia hanya meminum secangkir teh hangat, prilly pun menaruh gitar nya di sofa dan melangkah meninggalkan kamar menuju dapur,

Setelah sampai di dapur ia membuka pintu kulkas, dilihatnya beberapa sayuran dan daging ayam,

"ayam goreng dan cah kangkung enk juga"ucapnya,

Dengan lihai dia memasak, memasak memanglah hobynya,

"masak apa?"tiba2 suara laki2 mengagetkannya,

dilihatnya ali sedang berdiri di pintu dapur dengan kemeja yg sudah di gulung dan dua kancing kemeja yg terbuka, aura ketampanan lelaki itu semakin terlihat jika ia berpenampilan seperti ini.

"a..ayam goreng dan cah kangkung"ucapnya dengan gugup,

"Baiklah, nanti kita makan bersama, aku mandi dulu"ucap laki2 itu sambil berlalu pergi,

Prilly melanjutkan aksi memasaknya, tak lama kemudian semua sudah siap dihidangkan di ats meja, prilly duduk di kursi menunggu ali, ali pun datang dgn memakai pakaian santai kaos dan celana pendek, ali manarik kursi dan duduk,

lalu prilly mengambilkan nasi serta lauk nya ke piring ali kemudian untuk dirinya sendiri..

Tanpa diduga ali memuntahkan makanan nya dan membanting piringnya ke lantai, dengan tatapan mebunuh ia menatap prilly,

"KAMU MAU MERACUNI SAYA! IYA?"Ucap ali penuh emosi dan menunjuk prilly.

Gadis itu berdiri gemetar ketakutan ia menggeleng tanpa berani menatap ali,

"KALO PUNYA MULUT ITU DI GUNAIN"ucap ali tambah emosi, gadis itu semakin ketakutan,

"ng..nggak li"ucap gadis itu terbata-bata,

Gadis itu terkejut karena ali langsung menarik tangannya.

* * * *

Ali menarik tangan prilly secara kasar hingga pergelangan tangannya merah, gadis itu terus menangis dan memohon,

"ampun li..tanganku sakit"rintih gadis itu memohon, ali tak peduli, kemudian ia melempar gadis itu ke ranjang, merobek semua pakaian yg ada di tubuh gadis itu, ali melepas tali pinggang yg dipakainnya lalu mencambuk tubuh gadis itu dengan tali pinggang yg ada du tangannya, gadis itu hanya menjerit sambil menangis,

"aaaww sakit.. ampun",rintih gadis itu, tapi ali tetap tak peduli, gejolak emosi sudah menguasai hati dan fikirannya,

Tanpa ali sadari, gadis yg tengah ia siksa itu sudah menangis tersedu sedu dan tanpa prikemanusiaannya ali tetap menyiksa gadis itu,

Merasa belum puas menyiksa gadis itu dengan mencambuk, lalu ali menyetubuhi gadis itu dengan kasar dan brutal, gadis itu terus menjerit kesakitan, sepertinya ali sudah kehilangan akal sehat, mata hatinya seperti sudah tertutup,

Tidak berhenti sampai di situ, prilly yg sudah tak berdaya di seret dgn paksa ke kamar mandi, kemudian ali menyiram seluruh tubuh gadis itu dengan air dingin, gadis itu tidak berdaya, air mata nya ikut mengalir dengan air yg membasahi seluruh tubuhnya,

"Bagaimana rasanya? Sakit? Semua ini belum seberapa sakit dengan penderitaan yg aku rasakan karena ulah ayhmu"ucap ali penuh emosi kemudian meninggalkan prilly yg masih manangis merintih kesakitan.

"semua luka di tubuh ini masih bisa aku tahan li, tapi sakit hati ini tak bisa aku tahan lagi"batinnya.

Disaat rasa cintanya tumbuh ternyata kepahitan lah yg harus ia alami. Gadis itu kembali mencerna perkataan ali,

"Ada hubungan apa sebenarnya ayah dan masa lalu ali? Kenapa ali begitu membenci ayah?"Ucapnya lirih, kemudian pandangannya menjadi gelap ia tak sadarkan diri.

_______________

Hahaha tambah absurd gk jelas ya?

Jgn lupa vote dan komentnya ya !!!