Kembalilah

4.6K 254 1
                                    


#happy reading :)

Laki2 itu mengacak rambutnya frustasi, dengan kasar ia melonggarkan dasi yg dipakainya, rasanya nafasnya tercekat di leher, ia memukul setir mobilnya dengan keras, "Aaakkhh... BRENGSEK"teriaknya frustasi, rasa bahagia dan sakit menyatu jadi satu di dalam dadanya, rasa bahagia bertemu dengan saudaranya tapi rasa sakit melihat wanita yg ia cintai telah dimiliki saudaranya sendiri.

Tak pernah kusadari aku segila ini, aku hidup untukmu, aku mati tanpamu, tak pernah kumengerti aku sebodoh ini, aku hidup untukmu aku mati tanpamu

"Seandainya waktu bisa kuulang, aku tak akan mau melakukan kesalahan ini, kesalahan yg membuat aku memporakporandakan hidupku sendiri, kenapa saat dia telah pergi aku baru menyadari bahwa aku mencintainya, kenapa disaat dia sudah menjadi milik orang lain aku baru menyadari bahwa aku sangat membutuhkannya, tetapi semua kesadaranku terlambat, aku tak akan mungkin merebut dia dari saudaraku sendiri, saudara yg selalu memberikan apapun yg dia punya untukku, apa aku tega merebut kembali satu2nya kebahagiaan yg dia punya, apa aku harus merelakan gadis itu untuk saudaraku, lalu bagaimana dengan diriku serta cintaku, apakah aku sudah benar2 terlambat untuk mengakui ini semua, menjelaskan semuanya pada gadis itu bahwa aku mencintainya, mengapa gadis itu cepat sekali memberikan hatinya pada orang lain, bukankah dia mencintaiku? Tapi mengapa dia mau menikah dengan saudara ku? Ada apa dengan ini semua? Aku harus mencari tahunya sendiri, aku harus bertemu dengan prilly, aku akan meminta maaf lalu menjelaskan semuanya dan berharap dia akan memilihku"

Laki2 itu melajukan kembali mobilnya menuju apartementnya, dengan langkah cepat laki2 itu terus melangkahkan kakinya, setelah sampai dia langsung masuk kedalam kamar dan menuju lemari, di ambilnya kalung berliontin hati yg disimpannya, "aku akan merebut hatimu kembali"ucapnya menggenggam erat kalung itu dan menyimpan dalam saku jasnya.

Ia kembali melangkahkan kakinya keluar dari apartmentnya dan menuju parkiran mobil, setelah menaiki mobilnya ia duduk di kursi kemudi lalu melajukan mobilnya dengan kencang, di perjalanan ia menefon kevin sahabat sekaligus sekretaris dan org yg paling ia percaya,

*via telfon*

"Halo vin.."

"..............."

"Gue mau ambil cuti selama seminggu"

"..............."

"Gue udh ketemu sama abang gue dan juga prilly"

"............."

"Susah gue jelasinnya, kalo ketemu aja gue jelasinnya. Gue minta tolong sama lo, tolong handle semua pekerjaan gue selama gue cuti"

"............."

"Udah tenang aja, kalo ada apa2 lo telfon gue"

"............"

"Iya2.. Cerewet bener"

"........."

Tanpa menjawab ia langsung mematikan sambungan telfonnya.

*via telfon off*

Mobil laki2 itu berhenti di sebuah rumah yg sama, rumah yg tadi ia kunjungi, rumah yg mempertemukannya dengan saudara kandungnya, rumah yg mempertemukannya dengan gadis yg sangat di cintainnya,

"Aku tidak bisa diam saja, aku harus memperjuangkan cintaku, aku harus merebut hatinya kembali, maafkan aku saudaraku, aku mencitai dia, maafkan aku harus merebut kebahagiaanmu, dia milikku dan selamanya akan tetap jadi milikku, entah apa yg akan terjadi selanjutnya apakah dia akan menerimaku lagi atau justru menolakku tapi setidaknya aku sudah berusaha untuk memperjuangkan cintaku" tekadnya kuat dalam hati bahwa ia harus mendapatkan gadis itu.

PELABUHAN HATITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang