end

4.9K 267 4
                                    


#happy reading :)

Seminggu telah berlalu setelah kejadian waktu itu saat untuk terakhir kalinya ia bisa memeluk wanita yg sangat dicintainya, wanita yg dapat memutar balikkan dunianya.

Sudah seminggu pula ali mengurung diri diapartmenya, ia masih tak sanggup menghadapi kenyataan, kenyataan cinta yg tak memihak padanya, kenyataan bahwa ia akan kehilangan wanita dan buah cinta mereka.

Besok adalah hari yg paling menyakitkan, dimana hari itu ia akan melihat wanitanya menjadi milik orang lain, dan orang lain itu adalah saudaranya sendiri.

"Ya tuhan aku mohon padamu, kembalikan dia padaku, aku sangat menyesal dahulu pernah menyakitinya, aku ingin memperbaiki semuanya dan memulai semuanya dari awal"batinnya

Kita akan merasa kehilangan seseorang jika dia telah pergi dari hidup kita, kita baru  menyadari bahwa dialah satu2nya penyemangat hidup kita, dialah orang terpenting dalam hidup kita dan sumber energi kita.

* * * * *

"Li lo yakin mau datang ke pernikahan abang lo?"Tanya kevin yg duduk di sofa kamar ali,

"Iyalah vin, irsyad itu abang gue, ini hari bahagia dia.."Jawab ali yg sedang memakai kemejanya,

"Tapi kan li, abang lo itu nikahnya sama prilly? Apalagi prilly hamil anak lo! Apa lo siap ngadepin ini semua?"Tanya kevin lagi,

"Sebenernya gue gk kuat vin, tapi mau gimana lagi, irsyad gk tau apa2 tentang gue dan prilly, tapi seenggaknya gue masih bisa ngeliat prilly dan anak gue walaupun status prilly itu istri abang gue"ucap ali yg ikut duduk di samping kevin,

"Sabar ya li, gue yakin semua ini pasti ada jalan keluarnya, lo tenang aja, tuhan itu gk tidur dia pasti bantuin lo"ucap kevin menepuk bahu ali, sedangkan ali hanya mengangguk,

"Udh ah jgn melow terus, yuk berangkat"ucap ali yg sudah berdiri,

Kevin mengikuti langkah ali yg berjalan keluar dari gedung apartmentnya menuju parkiran,

"Sebenarnya langkah demi langkah ini terasa sangat berat, jika saja irsyad bukan saudara kandungku dan sudah berkorban banyak untukku pasti aku akan membatalkan pernikahan ini"batin ali.

______________________

Prilly menatap dirinya di cermin, perasaanya kini hancur, bukankah seharusnya setiap orang yg akan menikah itu bahagia? Tapi berbeda dengan dia, kisah yg sedang dijalaninya ini sangat rumit dan sulit dimengerti,

"Apakah aku harus jujur dengan perasaan ku sendiri?? Tapi gk mungkin aku menyakiti mas irsyad, kelihatannya mas irsyad sangat bahagia, haruskah aku menghancurkan kebahagiaannya?"Batin prilly

Prilly yg sedang duduk didepan cermin dengan kebaya putih  yg digunakannya membuatnya kelihatan sangat cantik,

Tiba2 irsyad datang, baju yg digunakannya serasi dengan kebaya prilly, irsyad melihat prilly yg sedang duduk diam, terlihat dari cermin meja rias wajah prilly tidak bahagia membuat irsyad merasa sakit, ia menarik nafas panjang lalu menghampiri prilly,

"Mommy.. Udah siap?"Tanyanya

"Bentar lagi ya mas"jawabnya dengan sedikit senyum dibibirnya

"Ya udah mas kebawah duluan ya, nanti mas suruh mila yg jemput kamu disini"ucap irsyad lembut menutupi kekecewaannya, prilly hanya menganggukan kepala.

Setelah kepergian iryad, butiran bening yg sedari tadi ia tahn jatuh kepipinya, prilly benar2 dilema, disatu sisi hatinya mencintai ali, tapi di sisi yg lain ia tak ingin menyakiti irsyad,

Mila yg melihat prilly menangis langsung memeluk prilly, memang prilly sudah menceritakan semuannya ke mila, saat itu mila sangat syok mendengar kenyataannya,

PELABUHAN HATITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang