Menyesal

4.9K 262 3
                                    

#happy reading :)

Setelah mengamati kalung liontin hati yg digenggamnya laki2 itu segera berlari keluar dari apartmentnya, dengan derai air mata dan perasaan bersalah yg terus menyiksa ia menyusuri setiap jalan yg kemungkinan dilewati gadis yg telah membawa hatinya,

"prilly....lo kemana? Brengsek.. Gue brengsek.."Kata2 itu terus berulang keluar dari mulutnya,

"gue emang brengsek prill.."Teriaknya sambil memukul setir mobilnya dengan kencang,

hujan turun semakin deras, tapi itu tak menyurutkan niatnya untuk terus mencari gadis yg selama ini ia sakiti, gadis yg menjadi korban keegoisannya, gadis baik dan sederhana yg selalu memberikannya perhatian yg tak pernah ia dapatkan sejak kedua org tuanya tiada, gadis itu seperti obat penenang yg mampu menenangkannya dalam kondisi apapun, tapi dengan brengseknya ia malah menyiksa gadis itu.

Air mata terus mengalir di pipinya,
"gue yg salah prill.. Gue salah.. Gue bodoh.. Gue brengsek.. Karena kesalahan gue sendiri sekarang lo pergi dari hidup gue.. Gue nyesel prill.."Ucapnya terus menerus,

Di sela2 tangisnya ia melihat gadis yg mirip dengan gadis yg ia cari sedang berjalan di pinggir trotoar, dengan cepat ia menghentikan mobilnya dan berlari kearah gadis itu,

"prilly.."Teriaknya, namun gadis itu tak menoleh,

"prilly.."Panggilnya sambil memegang bahu gadis itu, dan gadis itu menoleh,

"mas siapa ya? Saya bukan prilly"ucap gadis itu,

"maaf..saya salah orang"ucap laki2 itu dan belari kemobilnya,

"aaakkkkhh... Prill.. Lo kemana??"Teriaknya frustasi.

Laki2 itu melajukan mobilnya kembali, ia terus menyelusuri jalan, kemudian berhenti di persimpangan jalan, karena merasa sepi laki2 itu menghidupkan radio,

Terdengar alunan lagu "Ku coba ungkap tabir ini Kisah antara kau dan aku
Terpisahkan oleh ruang dan waktu
Menyudutkanmu meninggalkanku
Ku merasa tlah kehilangan
Cintamu yang tlah lama hilang
Kau pergi jauh karena salahku
Yang tak pernah menganggap kamu ada...

"Brengsek..lagu macam apa siih ini"teriaknya frustasi sambil mengacak2 rambutnya.

Laki2 itu mengambil sesuatu di dalam saku celananya, lalu menekan2 layar benda tipis itu.

"Vin.. Cepat lo suruh ank buah lo cari keberadaan prilly sekarang!!"Teriaknya di layar benda tipis itu.

Laki2 itu kembali melajukan mobilnya, saat di dekat taman ia melihat kerumunan orang2, laki2 itu menghentikan mobilnya,

"mas2 ada apa ya?"Tanyanya pada seseorang yg baru lewat di depannya,

"Itu mas ada cewek korban tabrak lari, tewas di tempat mas, masih muda lagi"jawab seseorang itu kemudian pergi,

Terkejut, laki2 itu benar2 terkejut.. "Ya tuhan,, semoga bukan prilly"batinnya
Laki2 itu keluar dari mobilnya dan berlari menuju tempat kerumunan orang banyak itu.

* * * * *

Laki2 itu segera berlari menuju kerumunan orang2,,
Dengan wajah cemas ia menghampiri kerumunan itu, setelah melihat gadis yg tergeletak di aspal itu wajahnya sedikit lega ternyata gadis itu bukan gadis yg ia cari.

Setelah putus asa ia mencari kemana2 namun tak kunjung ia temukan gadis itu, ia memutuskan untuk pulang.

Penampilannya yg sudah berantakan, semua pakaiannya basah,
Ia melajukan mobilnya kembali ke apartment.

Setelah sampai didalam apartmen laki2 itu lansung menuju bar mini didekat dapur, ia mengambil sebotol wine lalu meminumnya, lalu mengambil kalung liontin hati di kantong kemejanya, ia menatap kalung itu seolah2 sedang menatap wajah si gadis pemilik kalung, sekaligus pemilik hatinya,

"Maafin gue ya prill, gue nyesel, jangan hukum gue seperti ini, gue bisa gila prill, gue bisa mati (sambil meneguk winenya lagi), gue memang org munafik yg gk pernah jujur ama hati gue sendiri, seandainya gue jujur dari awal (meneguk winenya lagi)"

Terus ia meminum wine itu hingga habis, merasa belum puas laki2 itu mengambil sebotol wine lagi, terus ia meminumnya hingga habis 4 botol, wajahnya merah, tubuhnya sudah terjatuh ke lantai, tiba2 kevin datang.

"Lo itu kebiasaan ya li.. Kalo ada masalah pasti mabok,
Mabok itu gk nyelesain masalah li"ucap kevin sambil mengangkat tubuh ali masuk ke kamar dan menaruhnya di ranjang,

Ali terus menerus menyebut nama prilly,

"Kasian gue liat lo li.. Kayaknya lo bener2 nyesel dan kehilangan, gue pasti bantu lo li"ucapnya menatap ali yg sudah mulai tertidur, terdengar nafas yg mulai teratur.

Kevin keluar dari kamar ali menuju ruang tamu, ia memutuskan untuk menginap, ia takut ali akan bertindak bodoh.

Saat kevin mau rebahan di sofa, handphone nya berdering,

"Halo.. Gimana udh ada kabar??"

"Cari terus sampai dapat!!"

"Okey..saya tunggu kabar selanjutnya"

Tiba2 dari dalam kamar kevin mendengar ali berteriak2 memanggil nama prilly,

Dengan sedikit berlari kevin menghampiri ali, dilihatnya ali menggigil seperti orang kedinginan, dipegangnya kening ali "ya tuhan.. Panas banget li..",

Dengan cepat kevin mencari handuk kecil dan air hangat untuk mengompres ali, setelah di kompres panasnya sedikit menurun,

"terkadang kita tidak sadar bahwa cinta itu hadir karena kebersamaan, setelah dia pergi barulah kita menyadari bahwa kita kehilangan dia, dia seseorang yg selalu bersama kita"ucap kevin disamping ali, saat jam menunjukan angka 3 pagi barlah kevin ikut tertidur di samping ali.

_____________________

Naah,, ali sakit tuh di tinggal prilly..
Nyesel kan li akhirnya,,

Aduuuhh maafin author kalo kependekan..

Jangan lupa vote dan komrntnya ya !!

PELABUHAN HATITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang