Keesokan pagi nya, sebelum aku berangkat ke sekolah aku sempat hubungi tante Tika.
Keisya: "Pagi tante, maaf ganggu. Aku cuma mau nanya, Al hari ini berangkat diantar tante? Apa hari ini aku berangkat bareng lagi?"
Tante Tika: "..."
Keisya: "Ok. Makasih tante." Menutup telpon
Tante Tika bilang, Al akan jemput aku pagi ini. Kembali lagi aku tersenyum-senyum sendiri
Bunyi suara motor Al...
Aku langsung ke luar rumah dan berpamit ke mama.Di sekolah...
Keisya: "Duluan ya Al." Aku masuk ke dalam kelas
Anya: "Eh Isya. Lo berangkat bareng lagi?" Masang muka gak senang
Keisya: "Ia. Kenapa emang?" Kata ku heran
Anya: "Gak kenapa-kenapa! Oh ya lo ikut gak ke night party?"
Keisya: "Night party? Siapa yang adain lagi?"
Anya: "Veta 9.4 yang adain. Ikut gak? Ikut lah, tahun kemarin kan lo gak ikut sekarang ikut aja." Bujuk Anya
Keisya: "Gak ah. Envie gua Nya! Yang lain pada gandeng lah gua gandeng siapa?"
Anya: "Gua! Hahaha!"
Keisya: "Hahaha! Lesbie." Kata ku jijik
Bel istirahat berbunyi...
Anya: "Hai Al. Akhirnya kita ketemu lagi." Anya mulai centil
Alvaro: "Hai juga Nya! Kantin bareng lagi yuk!" Ajak Al menggandeng tangannya
Anya: "Boleh. Isya aku duluan ya, kamu tunggu Arka aja." Seakan-akan Al itu pacar nya
Balas senyum. Udah nunggu lama, batang hidung Arka sama sekali gak kelihatan. Saat aku masuk ke kelas nya yang tidak ada guru, ternyata Arka sedang belajar.
Keisya: "Arka. Istirahat yuk, tadi kata Al mau nyusul." Bujuk ku
Arka: "Duluan aja ya Isya. Gua lagi pusing banget nih sama Bahasa Inggris." Arka menggaruk kepalanya yang tidak gatal
Keisya: "Emang yang mana sih? Kali aja gua udah." Melihat soal bahasa Inggris
Keisya: "Yah ini gua juga belum. Ayo lah Ka ke ke kantin." Bujuk ku lagiArka: "Sorry banget Isya gua gak bisa. Ini harus di kumpulin sekarang."
Keisya: "Gini aja deh! Lo temenin gua ke kantin, sebentar... aja! Nanti lo gua bantu jawab soal ini. Ok?"
Arka: "Boleh juga, tapi bener ya lo bantu gua?"
Keisya: "Ia, tenang aja. Ayo."
Kantin...
Keisya: "Lo mau beli apa Ka?"
Arka: "Bingung!" Jawab singkat
Keisya: "Tunggu gua ya. Gua mau beli roti sama susu." Kata ku menghampiri ibu kantin
Arka: "Gua juga deh Isya, pesenin ya. Rasa coklat susunya juga sama rasanya." Arka teriak dari tempat duduk
Keisya: "Ok."
Keisya: "Ini. Makannya jangan lama-lama, nanti kita gak bisa ngerjain bahasa Inggrisnya lagi." Memberikan pesanannya dan duduk di sebelahnya
Arka: "Ia bos." Ledek Arka
Tiba-tiba saja Al dan Anya datang meledek kita.
Anya: "Cie, cie berduaan aja gak ajak-ajak." Ledek Anya mencolek pipi ku
KAMU SEDANG MEMBACA
The Thrill of Love
Teen FictionTidak enak hati, itulah yang aku rasakan. Karena mamah, aku jadi seperti ini. Kini aku menderita, kalau bukan karena mamah, aku tidak akan jadi temannya. Aku di tugasi untuk membantu murid baru, dia anak teman mamah ku. Merepotkan, pasti. Dia sudah...